King and Queen [END]

27 [END]

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!!

Seorang laki-laki manis sedang duduk di depan cermin dengan gugup, di pangkuannya ada bayi berusia 3 bulan yang lumayan mirip dengan nya. Sejak tadi ia terus menarik nafas panjang lalu membuangnya perlahan guna meredakan rasa gugupnya.

Ceklek

"Nana sudah siap nak?" Yuta membuka pintu dan melihat anak ketiga nya sedang memangku cucunya.

"Daddyyy" Jaemin berdiri sambil menggendong sang anak lalu memeluk Yuta.

Yuta tersenyum, ah rasanya baru kemarin ia bertemu sang anak, sekarang sudah akan di ambil orang.

"Ayo ke altar, Jeno sudah menunggu mu!" ajak Yuta.

Jaemin mengambil nafas dalam sebelum mengangguk sambil tersenyum. Pandangannya jatuh pada sang putra yang juga menatap nya.

"Jisungie kuatkan Mama oke?, semoga mama tidak pingsan" bisik Jaemin.

Jung Jisung, bayi berusia 3 bulan itu menatap polos sambil tertawa, Yuta mengambil alih gendongan Jisung, sementara tangan satunya menggandeng Jaemin.

Pintu ruangan terbuka, Jaemin Yuta dengan Jisung di gendongan Yuta memasuki ruangan. Seluruh pasang mata yang ada menatap ke arah mereka, tatapan Jaemin mengarah pada Jeno yang sepertinya terpana kepadanya di samping pastor.

"Ppa! Hah hah ppa ppa!!" heboh Jisung melihat Jeno.

Yuta menyerahkan tangan Jaemin pada Jeno. "Jaga Jaemin untuk ku, dia adalah berlian keluarga Nakamoto" ucap Yuta.

"Tentu, karena dia ratuku, dunia ku" ucap Jeno.

Jaemin tersipu malu mendengar nya. Yuta lalu menggendong Jisung menjauh menuju tempat sang istri dan anak anak nya yang lain. Di sana juga ada keluarga Jung dan Seo. Tamu tamu yang menghadiri pernikahan King&Queen Werewolf itu tentu saja para Werewolf, juga beberapa manusia yang memiliki relasi penting dengan Jung, Seo, dan Nakamoto.

"Baiklah, kita mulai upacara pemberkatan ini, silahkan berpegangan tangan!" ucap pastor.

Jeno menatap Jaemin penuh cinta dengan tangan keduanya yang bertaut. Mata keduanya terbuka dan berubah warna, Jeno dengan mata emerald nya, dan Jaemin dengan mata biru cantiknya yang bercahaya.

"Nakamoto Jaemin, apakah engkau bersedia mengambil Jung Jeno sebagai suami mu, dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, menerima nya sampai akhir hayat mu?" tanya pastor menatap Jaemin.

Jaemin tersenyum "Ya aku bersedia"

"Jung Jeno, apakah engkau bersedia mengambil Nakamoto Jaemin sebagai istri mu, dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, menerimanya sampai akhir hayat mu?" kini pastor berganti bertanya pada Jeno.

Jeno mengembangkan senyum nya dan menatap dalam mata biru Jaemin. "Ya aku bersedia"

"Dengan ini, aku nyatakan kalian telah resmi menjadi pasangan suami istri" ucapan lantang dari sang pastor, membuat tepuk tangan menguar dengan riuh.

Mata Jaemin berkaca-kaca, akhirnya ia menjadi istri Jung Jeno, Alphanya.... Mate nya, King nya.

"Silahkan berciuman!" tutur pastor.

Jeno menarik tengkuk Jaemin dan mempersatukan bibir keduanya. Mata keduanya terpejam menikmati ciuman kebahagian itu.

"WOY LEPAS ANJ!! ENTAR AJA DI KAMAR, ANAK LO NANGIS INI KAMPRET!!" teriak Renjun kesal.