King and Queen [END]

10

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!

"Akkhh" rintih Jaemin tiba tiba sambil memegang dada kirinya.

"Ada apa Jaemin-ah?" tanya Minhee.

"Dada kiri ku terasa panas" jawab Jaemin.

Jaemin membuka baju dengan kasar kemudian mencengkram dada kirinya karena terasa panas.

"Jaemin-ah, maafkan eomma" ucap Minhee sambil menangis.

"Kenapa Eomma?" tanya Jaemin bingung.

"Kau, lihat lah ke cermin!" pinta nya.

Jaemin berjalan menuju cermin masih dengan mencengkram dada kirinya.

*Deg

"Ke-kenapa mata ku berubah biru?" kaget Jaemin.

"Itu karena kau seorang Queen Omega"

"A-apa?, tidak mungkin eomma, Queen Omega itu Renjun, bukan aku" bantah Jaemin.

"Maaf, maaf mengambil mu dari mereka, maaf, eomma tidak tahu jika mereka adalah pasangan Prince Alpha dan Princess Omega. Saat itu eomma terlalu kehilangan karena keguguran dan di vonis tidak bisa mengandung, eomma sedih. Saat itu, seorang Omega laki-laki melahirkan seorang bayi laki-laki lalu pingsan, tapi ternyata masih ada bayi lagi di dalam perut nya. Dokter Seoyon menjalankan operasi Caesar, dan saat bayi itu sudah lahir, ia tak menangis, eomma mendekap mu dan terpesona oleh mu."

"Eomma meminta pada perawat dan dokter untuk tidak memberitahu pasangan Omega yang tak lain adalah ayah mu jika sang Omega melahirkan anak kembar. Maaf maaf, saat itu eomma baru di pindahkan ke rumah sakit itu dan tak mengetahui apa pun, maaf maaf"

Jaemin hampir limbung jika tak berpegangan pada meja di dekat nya, ia syok. Dirinya Queen Omega?, mate King Alpha?, Jeno....

"Maafkan eomma Jaemin-ah hiks hiks" Jaemin memeluk Minhee dan ikut menangis, melupakan rasa panas di dada kirinya.

"Kau, kau pergilah!, malam ini malam gerhana bulan merah itu adalah-"

"Jaemin tahu eomma" potong Jaemin."Eomma panas... akkhh" rintihnya.

"Rasa panas itu akan hilang saat lambang mu dan King telah tercetak, tapi kau harus berciuman dengannya" kata Minhee.

Bayang bayang Jeno kembali menghiasi kepala nya, Jaemin memejamkan mata lalu berlari keluar. Minhee tak mengejar, karena ia juga berpikir tak ada gunanya untuk mengejar.

Oh ya, ingat Jaemin tidak memakai atasan.

Jaemin berlari menuju kediaman Jung, ini sudah larut malam tak ada kendaraan umum yang lewat. Udara malam tak membuat nya kedinginan, malah terasa panas.

"Jeno-ya...." gumam Jaemin air matanya jatuh.

Di kediaman Jung, Jeno tiba tiba mencengkram dada kirinya.

"Rasanya panas dad" ucap Jeno.

"Rasa panas akan hilang saat kau berciuman dengan Queen Omega, dan akan tergantikan oleh lambang kalian" kata Jaehyun.

Jeno membuka bajunya, lalu tanpa aba aba berlari turun, Jaehyun dan yang lainnya langsung menyusul Jeno. Sementara Renjun hanya berdiri diam.

"Nak" panggil Winwin.

Renjun memeluk sang ibu erat.

"Apa aku bukan anak kalian?" tanya Renjun.

"Kau anak kami, jika bukan kau tak akan bisa menerima transfusi darah dari papa, darah Prince Alpha itu spesial sama seperti King" jawab Yuta tegas.