23

14.9K 1.1K 42
                                    

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!!




















Semua kembali seperti semula, Nomin, Markhyuck dan pasangan lainnya kembali bersekolah seperti biasa. Kejadian beberapa hari yang lalu sudah mereka simpan apik dalam ingatan mereka yang tidak perlu di ungkit ungkit.

Untung saja, si Prince of Darkness itu tidak mengacaukan seisi kota dan hanya wilayah pertarungan kemarin, di tengah tengah kota.

"Haechan-ah, lo lihat cowok tinggi di bawah pohon itu!" tunjuk Junkyu.

Haechan menyipitkan matanya melihat cowok yang di maksud Junkyu.

"Heeseung kelas sebelah?" tanya Haechan.

"Oh jadi namanya Heeseung, ganteng anjir, boyfriend materials gitu" kata Junkyu.

"Haruto lo kemanain Junkyu mata lo jelalatan banget elah, lihat yang bening dikit aja di bilang ganteng"

"Issh beda Chan, gue setia kok, tapi emang bener kan kalo si siapa tadi? Heeseung? nah itu ganteng, ya kan?"

Haechan mengangguk, emang ganteng sih, tapi baginya Mark paling tampan. Halah bucin.

"Eh dia manusia biasa apa Werewolf kek kita?" tanya Junkyu.

"Manusia, kalo Werewolf pasti kita udah tahu, kalo Vampir? gak mungkin kan? Vampir mana ada yang sekolah" jawab Haechan.

"Iya juga ya, tapi vibe dia tuh kek pangeran Chan, eh ya denger denger dia belum lama pindah kesini bareng ke6 adek nya?" tanya Junkyu.

"Hooh"

"Kandung semua? kembar kembar dong?" tanya Junkyu.

"Gtw, tanya aja langsung, tapi emang mirip mirip sih kek kandung" jawab Haechan.

Tiba tiba orang yang di bicarakan keduanya menoleh ke arah mereka membuat Junkyu kaget, Haechan sih biasa saja.

"Jir, tatapan nya Chan, makin ganteng, dah yok! gak kuat gue di sini, takut khilaf" ajak Junkyu.

"Dih emang dia mau sama lo"

"Ya elah Chan, dah yok!"

Junkyu dan Haechan pun pergi karena Heeseung terus menatap ke arah mereka. Melihat target nya pergi, Heeseung tersenyum menyeringai.

"Jadi dia wadah dari Luna, lalu siapa wadah dari Elder? aku tidak sabar menjalankan misi ku" gumam nya.


*****


Haechan dan Junkyu membuka pintu rooftop, teman teman mereka ada di sana lengkap tanpa terkecuali. Memang mereka tadi izin ke toilet, tapi berhenti gara gara lihat Heeseung.

"Lama banget, ngapain aja sih?" tanya Felix.

Di sana juga ada Changbin, entah sejak kapan sudah akrab dengan Jeno, Mark dan Hendery.

King and Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang