21

14.3K 1.2K 32
                                    

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!!!











Haechan bangun terlebih dahulu, ia menatap wajah Mark yang tertidur, ia kembali teringat kejadian semalam.

"Sebenarnya cahaya apa kemarin" gumam Haechan.

Tangan nya mengelus perban luka di lengan Mark, cahaya itu tidak muncul. Haechan sendiri bingung cara mengeluarkan cahaya itu lagi, mungkin dengan berkonsentrasi bisa, tapi tidak bisa. Ia melihat tangan dan lengan Mark berulang kali secara bergantian.

"Morning Haechanie, kau sedang apa hm?" tanya Mark dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"A-ah tidak, hanya memeriksa luka mu" jawab Haechan.

Mark tersenyum lalu mengecup bibir Haechan, Mark sangat mencintai laki-laki manis yang sedang memeluk nya saat ini, sangat.

"Hyung, kau bisa mandi sendiri?" tanya Haechan.

"Kenapa? kau mau membantuku mandi?" tanya balik Mark terdapat senyum aneh di sana.

Haechan tersipu. "Dasar mesum!"

"Hanya kepadamu" Mark kembali mencium Haechan.

Haechan berusaha menghindari Mark, ia mendorong tubuh Mark agar terlentang lalu ia berdiri.

"Mau kemana? katanya mau membantu ku mandi?"

"Aku tidak bilang begitu, sana hyung mandi! aku akan membantu mommy membuat sarapan"

Haechan berlari keluar kamar, Mark terkekeh. Ia menyentuh luka di tangannya, lalu terdiam cukup lama.

"Kenapa bisa sembuh secepat ini?" gumam nya bingung.


****



"Mark mana Haechan?" tanya Taeyong melihat Haechan masuk ke ruang makan sendiri.

"Mark hyung masih mandi mom" jawab Haechan.

"Ada yang bisa echan bantu?" tanya Haechan.

"Bear, tolong kau tumis ini sampai matang! jika kau ingin membantu" kata Ten.

"Tentu mom" Haechan menghampiri sang ibu lalu mengambil alih pekerjaan nya.

Yang memasak hanya Taeyong dan Ten, sementara Winwin dan uke uke yang lain masih tidur mungkin.

"Emm Mommy Tenie, aku benar benar omega biasa kan?" tanya Haechan tiba tiba.

"Tentu saja, memang nya ada apa? kenapa bertanya seperti itu?" Ten heran, kenapa anak bungsu nya bertanya hal yang sudah jelas jawabannya.

"Echanie, ada sesuatu terjadi tentang dirimu?" tanya Taeyong.

Haechan mengangguk kecil. Kejadian semalam sangat mengganggu nya, ia tidak bisa memendam ini sendiri. Ia harus bertanya pada orang yang mungkin tahu jawabannya.

King and Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang