Meet You

941 105 13
                                    

|Shasha Coffee|
Seorang pria dengan setelan jas yang simple namun tampak elegan dan seorang wanita dengan dress simple selutut, sedang duduk di sebuah meja dengan dua kursi yang saling berhadapan. Di meja itu sudah tersedia dua gelas strawberry juice dan soft drink. Menu makanan istimewa pun tersaji disitu.

Sebuah desain outdoor mewah dengan pancaran sinar matahari pagi menjelang siang, menghangatkan pertemuan semi formal kedua insan itu.

"I'm so greatfull to meet you again" Ucap Adit.
"Yeah, me too" Jawab Adit.

"So, gimana sekarang? Udah lulus pendidikan dokter spesialis nya? " Tanya Adit.
"Alhamdulillah udah selesai sekarang juga udah kerja di sebuah rumah sakit hihi"
"How about your business? " Lanjut There.
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar juga, mau ambil S3 sebelum nikah boleh kali ya hahaha"

"Wah that's a good idea!"
"Ahaha thank you! "
"Kapan rencana ngambil S3 nya? Dimana? "
"Rencana sih tahun ini terus mau ngambil di Harvard University atau Stanford University aja"
"Oh I see"
"Semoga lancar ya" Lanjut There.
"Thanks u too"

Dalam pertemuan itu memang keduanya terlihat masih kaku, bagaimana tidak? Sudah dua tahun tidak bertemu, ternyata masing-masing sudah terlihat lebih sempurna.

|Pondok Pelita|
Andin sedang duduk dipinggir jendela. Kamar yang bernuansa serba kaca membuat matahari bisa masuk darimana saja. Duduk bersantai dipinggir jendela merupakan hal favorit yang dilakukan Andin, karena tetap bisa sambil berjemur ibaratnya.

Tidak jarang Andin tertidur ketika sedang bersantai dipinggir jendela kamarnya itu. Contohnya sekarang, Andin sedang tidur sambil memegang buku tentang kehamilan.

Dari balik pintu nampak seorang laki-laki yang notabene suami Andin sedang menatap istrinya yang tertidur lelap. Wajah yang indah, pipi yang chubby, dan sinar matahari yang menyoroti wajahnya semakin terlihat cantik.

Al jalan perlahan mengampiri Andin, mengambil buku digenggamannya, merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan. Sekarang semakin jelas wajah yang bersinar ditambah dengan sinar matahari, semakin cerah bukan? Lebih tepatnya silau haha (ngelawak lu Kong).

Namun, keberadaan Al ternyata mengusik Andin, Andin membuka matanya, dan lagi-lagi yang pertama ia liat adalah laki-laki yang amat sangat tampan.

"Sorry ya bikin kamu kebangun"
"Gapapa, mas"
Andin beranjak duduk, dan Al juga menyusul duduk di samping Andin. Kini posisi mereka membelakangi sinar matahari.


Maaf Kong lagi mabok matahari, biasanya ga bisa kena matahari tapi tadi tuh kayak enak banget.
Samaa maaf dikit dikit dulu aja tadinya mau ada visualisasi tapi mood dri pagi udah ancur.
Kenapa mood ancur? Liat trailer 😭

Pas kalian liat trailer hari ini gimana?

•HAM dan WAS• the other version of •Al dan Andin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang