Banyak Nanya

1.2K 115 7
                                    

Dan, 'BRUG'

Ya, Al memeluk Andin dengan sangat erat. Pelukan mereka seakan saling bertaut.

Al mulai meregangkan pelukannya, tangannya beralih menyentuh wajah andin, menatapnya dengan penuh cinta.
"Terimakasih" Entah kenapa mulut Al hanya bisa mengatakan itu seakan hanya hati yang bisa menyatakan kebahagiaan nya sekarang dan hanya Andin yang mengerti hal itu.

Papa Surya dan mama Sarah juga ikut bahagia atas kehamilan Andin.
Suasana malam itu menjadi sangat indah.

-Acara simple dinner telah usai-

|Kamar Al Andin|
"Ndin, besok kita kedokter kandungan ya saya sudah buat janji sama dr. Clarissa Sp. OG" Ucap Al.
"Ok mas"
"Mas, kepala aku pusing" Rengek Andin.
"Pusing? Kita kedokter aja ya sekarang ga usah nunggu besok, ayok"
"Ihh ngga usah, gapapa kok cuman pusing dikit aja"
"Boleh minta tolong pijitin kepala aku ga mas? " Lanjut Andin.
"Boleh sini" Sambil menepuk paha nya agar Andin meletakkan kepalanya diatas paha Al (yang montok sobat).

Al memijit pelipis Andin dengan telaten, memijatnya perlahan memberikan kenyamanan kepada Andin hingga akhirnya Andin tidur dipangkuan Al (bukan mati dipangkuan ya sobati).

"Lah tidur dia" Ucap Al pelan.
"Pindahin apa ga ya? Kalau ga dipindahin pegel paha gua. Pindahin aja deh hati hati tapi" Lanjut Al yang sedaritadi nanya sendiri jawab sendiri.

Al memindahkan posisi tidur Andin, membuat tumpukan bantal yang senyaman mungkin.

04.30
"Hoaammm" Suara uapan Andin.
"Emhh enak banget deh tidur, mas Al mijitin kepalanya enak banget"
"Nanti minta lagi ah kan biasanya dia minta jatah sekarang aku minta pijitin aja" Ucap Andin sambil terkekeh.

Andin membangunkan Al dan mengajak nya untuk shalat shubuh berjamaah.

|Dinning Room|
"Morning Al, Andin" Sapa mama Rosa.
"Morning ma" Al.
"Morning ma" Andin.
"Reyna mana ma?" Tanya Al.
"Reyna tadi sesudah shalat shubuh tidur lagi karena hari ini libur kan" Jawab mama Rosa.
"Yaudah ma, aku sama Andin hari ini mau ke dokter ya cek kandungannya Andin" Al.
"Oh sure, semoga semuanya baik baik aja ya ndin"
"Aamiin ma" Jawab Andin.
"Berangkat dulu ya ma" Al dan Andin berpamitan dengan mama Rosa.

|RS. Carenalia ruangan dr. Clarissa Sp. OG|
"Menurut HPHT usia kandungannya sudah mencapai usia 5 minggu ya bu dan janin nya juga sehat pa, bu" Ucap dokter Clarissa sambil melihat monitor USG.
Aura kebahagiaan terpancar dari kedua insan yang sedang melihat calon anak mereka.

"Ibu ada keluhan? " Tanya dr Clarissa.
"Mual sama pusing aja sih palingan dok terus juga kadang lemas, dan gampang capek aja" Jawab Andin.
"Iya jadi itu hal yang wajar ya bu yang penting ibu perhatikan asupan ibu harus yang bernutrisi dan saya juga resepkan vitamin diminum rutin setiap hari ya bu"
"Dan jika ibu tidak mengalami mual ketika minum susu sebaiknya ibu minum susu hamil, jika ibu mual jangan dipaksa ya bu" Lanjut dr. Clarissa.

Al hanya diam, fokus mendengar semua yang dibicarakan oleh dr. Clarissa.

"Hmm ada yang kurang nih mau gua tanyain" Ucap Al dalam hati.
"Oiya dok kalau tidur harus gimana" Tanya Al.
"Tidur yang bagus itu miring ke kiri pak karena tidak akan menekan pembuluh darah besar dan membuat tidurnya menjadi nyaman"
"Terus kalau keram gitu gapapa dok? " Susul Andin.
"Keram dan ada bercak darah atau flek di minggu minggu pertama itu tidak apa apa bu, karena itu tandanya sedang terjadi pembuahan. Namun, bila ada rasa nyeri yang berlebih harus segera konsultasi ke dokter ya bu"
"Eumm sebenarnya saya mau nanya satu hal sih dok cuman agak sedikit privasi ya" Ucap Al.
"Iya Pak silahkan"
"Kalau berhubungan intim anjurannya gimana dok? "
"Jadi gini pak, berhubungan itu boleh saja asalkan janin dan ibunya sehat serta tidak ada riwayat keguguran sebelumnya. Tapi, jika lebih ingin aman lagi bisa tunggu sampai trimester ke dua"
"Berarti kalau sekarang sekarang ini ga masalah ya dok? "
"Tidak pak, malah bagus karena bisa menyuplai oksigen kepada sang janin"
"Ok dok terimakasih penjelasan nya"

"Mas Al kebiasaan, nanya begituan ngebet banget pasti nih oorang mana banyak nanya lagi untung dr Clarissa sabar"  Batin Andin.
"Ini pa, bu hasil USG nya dan ini buku kehamilan nanti setiap USG akan ditempel disini" Ucap dr. Clarissa.
"Baik dok terimakasih banyak.

|Mobil|
"Ndin, kamu capek ga? " Tanya Al.
"Ngga kenapa mas? "
"Kalau kita sekarang ke mall terus beli bantal sama susu buat ibu hamil gimana? " Ajak Al.
"Boleh mas ayok" Jawab Andin kegirangan.

|Mall|
Kini Andin dan Al sedang mengunjungi mothercare place.
Jujur, Andin kalap melihat banyak bantal ibu hamil, meskipun perutnya belum membesar tapi ia kurang nyaman jika tidur. Makanya ia memutuskan untuk membeli bantal hamil.

Andin memilih dua bantal yang satu untuk duduk dan bersantai dan yang satu lagi untuk tidur.

Bantal untuk duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantal untuk duduk.

Bantal untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantal untuk tidur.

"Udah ndin? Apalagi yang mau dicari? " Tanya Al.
"Gada kok mas udah semua susu hamil juga udah"
"Yaudah kita bayar ya"
"Iya sayang"

Al sudah membayar semua belanjaan Andin kini saatnya mereka pulang.
Tapi...

Hai oll😍
Chapter kali ini panjangan dikit loh, udah mau sombong doang.
Have a nice day! 😍🖤

•HAM dan WAS• the other version of •Al dan Andin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang