SLEKETEP

3.9K 160 24
                                    

Mama Rosa yang melihat Al kebingungan pun mengajaknya untuk bertemu dengan tamu itu.
"Ayo, tamunya udah nungguin tuh"
"Iya, ma" Jawab Andin.
"HAM, ayooo" Ajak Andin dengan nada manjanya yang khas.
"Iya, iya tunggu minum dulu" Jawab Al sambil menengguk minumannya.
"Ayooo, ih HAM lamaa"
"Sabar WAS sayang"
"Idih sejak kapan kamu manggil aku sayang?! " Tanya Andin terheran heran.
"Tuhkan di panggil sayang ga mau"
"Udah ah tamu nya nungguin tuh" Lanjut Al.

|Family Room|
Disana terlihat Reyna sedang bermain dengan seorang perempuan yang dari kejauhan sangat mirip dengan Theresia menurut Andin. Dan Al, dia masih belum menyadari siapa perempuan itu.

"Hai" Sapa Andin.
"Oh haii, how are you ka?" Tanya There.
"I'm fine there, how are you? "
"I'm fine too" Jawab There.

"Heh bengong aja lu, inget gua ngga?" Tanya There yang usil kepada kaka sepupunya itu.
"Orang kayak lu ngapain gua inget inget" Jawab Al dengan muka coolnya.
"Eh ka Al, btw aku sekarang pindah ke Jakarta"
"Tumben manggil kak" Jawab Al cepat.
"Ga enak aja sama reyna dan ka Andin" Ledek There.
"Hm" Gumam Al.
Setelah itu mereka berbincang-bincang lalu makan malam bersama.

|Dinning Room|
19.00

"Tante, aku pamit dulu ya mau ke apartemen nanti kalau ada waktu aku main lagi kesini, lagian apartemen aku ga jauh kok dari sini" Pamit There.
"Ok darling semoga besok interview kamu lancar ya" Jawab mama Rosa.
"Aamiin tante makasi, ka Al, ka Andin aku pamit dulu ya"
"Iya There sering-sering main kesini ya" Jawab Andin.
"Yaudah hati-hati, sama udah di check belum tuh apartemen nya angker apa ngga terus kan pas kamu coass kemarin di stase forensik bedah mayat tuh mayat nya ada yang pernah tinggal di apartemen itu ga? " Ledek Al karena dia tau Theresia sangan penakut.
"Ish, diem kenapa sih jangan diingetin lagi serem tau" Jawab There dengan muka kesalnya.
"Ya, siapa tau aja kan" Lanjut Al.
"Tau ah, yaudah semua nya aku pulang dulu ya, Reyna cantik aunty pulang dulu ya"
"Iya aunty" Jawab Reyna dengan senyum imutnya.

Theresia menjalankan mobil keluar dari perumahan elit Pondok Pelita dan melajukannya sampai ke apartemen Lavoisier Village.

|Pondok Pelita|
Semuanya sudah bergegas tidur, malam ini Reyna ingin menemani omanya tidur, maka dari itu Reyna tidur di kamar mama Rosa. Sebenarnya Reyna sudah mempunyai kamar sendiri tapi, tidak masalah bukan kalau anak berumur 5 tahun itu masih ingin tidur bersama orang tua atau omanya?

|Kamar Al-Andin"
"Mash HAM" Panggil Andin dengan nada menggoda.
"Kenapa? Mau ngapain?" Tanya Al dengan nada khasnya.
"Pengen peluk kamu aja" Jawab Andin.
"Saya mau lebih" Ucap Al.
Andin belum sempat menjawab tapi Al sudah ingin 'beribadah' dengan Andin maka dari itu, Al langsung mematikan lampu utama kamarnya dan menyalakan lampu pendampingan berwarna kuning agar kamar itu menjadi remang-remang.

Dan...





                            'SLEKETEP'





Hai oll😍
Dicerita ini Kong ga menceritakan dengan detail proses 18++ jadi dipart sleketep kalian bisa membayangkan dengan imajinasi kalian sendiri😭👍

Dan, maaf buat seminggu kedepan sampai hari selasa Kong ga bisa upload karena ada urusan tapi, kalau sempat Kong akan up cerita lagiii,
See you next week😍🖤




•HAM dan WAS• the other version of •Al dan Andin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang