"Jadi gini... " --- "Jadi gini aku mau kasih tau mama sama There kalau aku-" "Aku hamil, ma" Ucap Andin dengan mata yang berbinar. "Are you seriously? " Tanya mama Rosa dengan wajah yang terkejut. "Iya ma aku beneran hamil, ini tadi pagi aku udah pakai 2 testpack dan hasilnya positif" "Oh my god darling i'm so happy" "Wait wait, i have an idea" Sahut there. "Wah apa tuh ther?" [Mute]
Sekarang sudah pukul 16.00 persiapan surprise hampir selesai. Kiki, Mirna dan Mama Rosa sedang menyiapkan makanan untuk dinner nanti malam.
Di kamar ada Andin yang sedang menata rambut Reyna. Setelah selesai membuat Reyna menjadi seorang putri, kini Andin mengabari Al agar pulang lebih cepat tak lupa Andin mengabari papa Surya juga mama Sarah.
17.00 Aldebaran sudah sampai di rumah ketika ia memasuki kamarnya, langsung disambut hangat oleh Andin dan Reyna. "Assalamu'alaikum" Al. "Waalaikumsalam" "Mas, kamu udah pulang gimana kerjanya hari ini? " Tanya Andin sambil melepas jas suaminya. "Alhamdulillah lancar, ini kenapa udah pada rapi aja pakai dress segala lagi" "Gapapa, cuman nanti jam 7 malam aku sama mama mau adain dinner, jadi nanti kamu kalau udah selesai mandi pakai baju yang udah aku siapin ya" Jawab Andin sambil sesekali melirik Reyna agar Reyna tidak keceplosan (ya kalian tau kan ya Reyna titisan kuyang). "Ok" Sahut Al.
Kini Al sudah memakai kemeja berwarna navy berbahan katun dengan celana panjang berwarna hitam. Andin dan Reyna menggunakan dress selutut berwarna navy juga, tak lupa mama Rosa dengan dress panjangnya yang berwarna navy. Ya, keluarga ini sangat mementingkan keselarasan warna dalam berpakaian terutama saat ada acara formal.
19.00 Saat ini semua nya sudah berada ditempat acara dinner berlangsung yaitu ditaman belakang rumah Aldebaran. Sebenarnya ini hanya simple dinner.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara pertama yaitu menyantap makanan sudah usai, kini saatnya Andin memberikan surprise untuk semua nya terutama Al, suaminya.
"Jadi, aku adain dinner ini karena aku mau kasih tau sesuatu dan ini benar benar belum ada yang tau kecuali mama Rosa dan There" Ucap Andin.
Al melihat tajam mata Andin seolah bertanya tanya apa yang disembunyikan Andin darinya.
"For the first aku punya satu kotak dan kotak ini aku boleh minta mas Al yah yang buka" Lanjut Andin. "S-saya? " Tanya Al yang sedikit gugup dan bertanya tanya surprise apa yang direncanakan Andin kali ini. "Iya kamu tinggal buka aja mas, tapi bukanya di tengah tengah supaya yang lain juga bisa liat" "Iya Andini Kharisma Putri"
Al pun membuka box yang berwarna beige itu. Perlahan tapi pasti, Al membuka pitanya lalu mencoba membuka salah satu sisi box dengan tangan yang---jujur gemetar. Dan sekarang, box itu sudah terbuka!
Al belum berani mengambil atau bahkan menyentuh barang yang ada di box itu. Dia hanya menatap nya penuh dengan keseriusan.
Mengambil sebuah kartu ucapan yang terletak paling atas dalam box itu, membaca setiap kata dengan perlahan dan teliti. Al masih dalam tahap belum mengerti apa yang dimaksud dari surat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Al mencoba mengambil satu barang lagi yaitu, testpack. Tidak cukup disitu Al mengambil sebuah baju bayi yang bertuliskan "HELLO DADDY! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deg.
Al mulai paham apa yang dimaksud dari dinner ini dan box yang diberikan Andin. Sungguh, perasaan nya tak karuan. Al masih terkejut akan hal ini. Matanya berkaca kaca. Hidupnya tidak pernah sebahagia ini.
Memutarkan kepalanya kesamping, menatap Andin yang sedari tadi juga mengamati ekspresi suaminya itu. Tak perlu waktu lama untuk menatap Andin, kini air matanya telah jatuh.
