Something 🔞 •NOREN•

Feeling 3 |🔞

"Jeno! Cepet sembunyi! Haechan dibawah, dia mau kesini ambil bukunya yg ketinggalan. Plis cepet kita harus sembunyi!!" Teriak Renjun panik.

Renjun mengambil pakaian mereka yg berserakan dilantai.

"Emangnya Haechan gak tau kalo lo sama gue...?"

"Dia gak tau apapun tentang gue sama lo. Jangan banyak omong, cepet rapihin kasurnya!"

Kemudian mereka berdua membereskan semua kekacauan yg mereka buat, tak lupa sepatu milik Jeno dipintu juga di sembunyikan.

"Sembunyi di kamar mandi Jen, cepet!!"

Jeno dan Renjun berlari kearah kamar mandi dalam keadaan tak ada 1 kain pun yg sempat mereka kenakan. Saat pintu kamar mandi tertutup, pintu apartemen itu terbuka.

Haechan sudah sampai di apartemen Renjun tepat setelah Jeno dan Renjun bersembunyi dikamar mandi, ia langsung masuk dalam kamar Renjun untuk mengambil buku miliknya yg tertinggal di meja belajar.

"Di taro mana lagi buku gue"

"Oh ini"

Kedua mata Haechan tertuju pada sebuah jam tangan elegan pria berwarna silver yg tergeletak disebelah bantal diatas ranjang.

"Keren nih jam" Haechan mengambil jam tangan itu,

"Ini punya Renjun? Kapan dia beli? Perasaan dia gak pernah pake jam deh?"

"Baru kali ya"

Ia meletakkan kembali jam tangan itu diatas kasur. Kemudian berjalan menuju pintu utama dan pergi meninggalkan apartemen Renjun. Karena tujuannya memang hanya ingin mengambil bukunya yg tertinggal.

Renjun sedikit membuka pintu kamar mandi, menyembulkan sedikit kepalanya dan melihat keadaan sekitar. Tidak ada orang, Haechan baru saja pergi.

"Haechan udah pergi Jen, ayo keluar"

Renjun sudah berpakaian lengkap, sedangkan Jeno hanya menggunakan celana kolor miliknya. Saat bersembunyi didalam kamar mandi, mereka memakai pakaiannya kembali.

"Emm lo gak balik? Ini udah jam 11 malem" tanya Renjun

"Gue tidur disini"

"Hah? Lo gila? Gak bisa gak bisa, gue gak mau lo nginep disini"

"Punya handuk lagi kan? Gue pinjem, gue mau mandi sekarang"

"Nggak ada, mending lo pulang sekarang"

"Ada dimana? Lemari kamar lo? Gue ambil ya" Jeno pergi ke kamar Renjun.

Renjun menatap kesal Jeno yg berjalan masuk kedalam kamarnya, lalu Renjun menyusul Jeno kedalam kamar.

"Stop! Stop! Biar gue yg ambilin"

"Yaudah, bawain ke kamar mandi ya. Makasih" Jeno melangkah pergi kembali kearah kamar mandi.

"Ngeselin banget. Udah maksa pake nyuruh lagi" Ucap Renjun kesal.

______________________________

Drrttt... Drrttt... Drrttt...