Something 🔞 •NOREN•

Again (?)

Pagi ini pukul 08.00 Renjun sudah bersiap siap menuju kampus, Jeno berkata ia akan menjemputnya dan setengah jam sebelum waktu yg dijanjikan Jeno, Renjun sudah siap lebih dulu.

Sambil menunggu Jeno datang, ia akan mengisi perutnya dengan dua potong roti yg diberi mentega dan selai coklat, lalu ia letakkan pada alat pemanggang roti.
Belum sempat roti itu menyembul keatas, pintu apartemennya ada yg mengetuk.

Tok.. Tok.. Tok...

Laki laki itu menoleh kearah pintu, berjalan cepat kearah ponselnya diatas meja makan. Telihat kurang 30 menit lagi dari waktu yg dijanjikan Jeno.

"Mungkin Jeno takut macet dijalan makanya berangkat lebih awal" batin Renjun.

Renjun membuka pintu apartemennya dengan wajah sumringah dan penuh dengan senyum.

"Kok cepet-..."

"Hai Renjun"

"Kak Jaehyun? K-kok-..?"

Seketika senyum manis itu berubah dengan wajah tak menyangka saat ia melihat kakak dari kekasihnya yg berdiri didepan pintu apartemennya saat ini.

"Gue boleh masuk?"

Belum sempat Renjun menjawab, Jaehyun masuk begitu saja. Renjun bingung, sebenarnya ia tidak mengizinkan Jaehyun masuk. Tiba tiba ia teringat pada ucapan sang kekasih agar ia bisa menjaga perasaan sang kekasih, walaupun ada atau tidaknya sang kekasih disampingnya sekarang.

"Kak, sorry gue mau kuliah"

Baru saja Jaehyun duduk di sofa tamu, dengan segera ia kembali berdiri.

"Okay, yuk gue anterin"

"E-emm tapi gue udah ada janji, sorry"

"O-oh kalo gitu gue pergi dulu"

Jaehyun berjalan kearah pintu, tepat saat Renjun berdiri didepan pintu, laki laki bertubuh lebih besar itu menghentikan langkahnya dan berputar menghadap Renjun.

"Karna hari ini lo sibuk, bolehkan kalo besok atau lusa gue kesini lagi?"

Tatapan Jaehyun membuat Renjun tidak nyaman, karena jarak wajah  diantara mereka terbilang cukup dekat.

"Kak Jaehyun?"

"J-jeno?" Renjun terkejut.

Jeno muncul tiba tiba karena pintu itu masih terbuka lebar dengan punggung Renjun yg mengganjal pintu itu.

"Ngapain lo disini?" Tanya Jeno dengan raut wajah kesal.

"Awalnya ada hal penting yg mau gue omongin sama Renjun, tapi karna dia bilang mau kuliah ya gue mau pulang"

"Terus dari mana lo tau unit Renjun?"

"Mark, dia yg ngasih tau gue. Dan lo ngapain disini?"

"Gue p-..."

"Gue ada janji sama Jeno kak, kebetulan gue sama dia satu kelompok presentasi hari ini" jawab Renjun tiba tiba dengan wajah panik.

"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu" Jaehyun menganggukkan kepalanya pelan lalu pergi.

Dengan cepat Jeno mendorong masuk Renjun kedalam dan menutup pintu setelah Jaehyun keluar. Menatap sang kekasih dengan ekspresi wajah curiga, sambil mencengkeram kedua lengan kecil itu.

"Dia ngapain aja disini?" Kedua alisnya menyatu.

"Kamu cemburu sama kakak kamu? Hmm?" Renjun tersenyum manis.

"Sayang, jawab pertanyaan aku dulu"

"Lepas dulu, sakit sayang"

"Renjun" Jeno menekankan ucapannya.