Secret 3 🔞 | Ryujin

8.9K 359 17
                                    

Jeno, Renjun, Jaehyun dan Ryujin duduk di meja makan, dihadapan mereka ada bermacam jenis masakan yg sudah disiapkan oleh para pelayan rumah mereka.

"Kak Jae, kakak kok tiba tiba pulang kesini?"

"Ya ada sesuatu yg mengharuskan kakak balik lagi kesini"

"Emm"Ryujin hanya mengangguk pelan lalu melanjutkan makan lagi.

"Kak Yuta gimana kabarnya? Apa dia udah nikah?"

Ryujin tertawa pelan, "punya pacar aja nggak"

Mendengar jawaban itu, Jaehyun juga ikut tertawa menertawakan Yuta.

Sebenarnya sedari tadi Jaehyun mencuri curi pandang kearah Renjun yg duduk disebelah Jeno. Renjun sadar akan itu, ia sedikit malu dan terus menunduk sambil menyantap makanannya.

Setelah mereka selesai makan, hanya ada dua orang yg duduk disofa didepan televisi. Jeno baru saja ke kamar mandi dan Ryujin sedang menerima telfon penting.

"Makasih kak udah ngundang kesini"

"Bukan, bukan gue. Jeno yg ngajak lo kesini, awalnya gue ngundang Mark, karna Jeno gak setuju jadi dia ngusulin lo aja yg kesini" Jaehyun tersenyum manis.

Renjun membalas senyuman Jaehyun dengan senyuman canggung. Tak lama Jeno datang dari arah belakang Renjun, ia menepuk bahu sang kekasih yg membuat Renjun terkejut kemudian duduk disebelah sang kakak.

"Udah ngobrolnya?" Jeno menatap Jaehyun dan Renjun bergantian.

"..."

"..."

"Kalo udah ikut gue Njun, gue mau minta tolong tugas kuliah sama ajarin gue sekalian, gue gak ngerti" ucap Jeno sambil mengedip ngedipkan sebelah matanya berkali kali pada Renjun.

Renjun mengernyitkan dahinya, "Bukannya lo nyu-..."

"Udah ayok" Tiba tiba saja Jeno menarik pergelangan tangan Renjun.

Jaehyun hanya menatap mereka dengan tatapan bingung sampai keduanya hilang dibalik pintu kamar Jeno. Dan dengan sengaja Jeno kemudian mengunci pintu kamarnya.

"J-jen? Ngapain dikunci?"

"Kamu mau kamu lagi ngangkang tiba tiba ada yg masuk kesini?"

"Jangan sekarang Jen. Diluar ada kak Jaehyun sama Ryujin" Ucap Renjun dengan wajah panik.

Cuppp

Jeno mengecup sekilas bibir Renjun.

"Kamu tadi bilang kamu percaya bukti bukan janji kan?" Jeno menyeringai, tangannya bergerak meremas pantat sang kekasih yg berdiri tepat menghadapnya.

"Jenhhh jangan"

"Kamu bisa tahan desahan kamu kan sayang?" Kini Jeno mulai mengendus leher Renjun, sesekali ia mengecup, menyesap dan mengigitnya hingga meninggalkan sedikit bekas kemerahan.

"Engghhh"

Matanya sedikit terpejam, ia menggigit bibir bawahnya, meremas kuat rambut sang kekasih, menahan desahannya sambil menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan Jeno.

"Good boy" Jeno mendorong tubuh Renjun sampai terlempar diatas ranjangnya.

Tanpa ragu sang dominan melucuti semua pakaian milik kekasihnya dan pakaian yg sedang ia kenakan. Lalu melempar kain kain itu ke sembarang arah.

Jeno bergerak dari atas kepala Renjun, semua sudut wajah mungil itu dikecupnya, Jeno semakin bergerak turun kembali ke leher, lalu semakin turun dengan lidahnya yg basah dan berhenti di puting Renjun yg mulai mengeras.

  Something 🔞   •NOREN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang