Something 🔞 •NOREN•

Feeling 1

"Chan lo dimana?"

"Gue di toilet. Tunggu gue bentar"

"Gak pake lama. Gue tunggu dikantin deh"

"Tarlagi gue kesana"

Sambungan telfon terputus, Renjun baru saja selesai kelas siang. Sambil ia menunggu kelas selanjutnya, ia menunggu Haechan dikantin dan berniat mengisi perutnya sebelum kelas selanjutnya dimulai.

"Jeno, buku lo ketinggalan dikelas" ucap seorang perempuan

"Oh thank's"

Saat nama Jeno disebutkan, sontak Renjun menoleh kearah Jeno dan seorang mahasiswi yg mengembalikan buku milik Jeno. Pandangan Jeno beralih pada laki-laki yg duduk sendirian dan sedang menatapnya. Saat ia sadar Jeno juga melihat kearahnya, Renjun langsung menundukkan kepalanya kebawah dan menutup matanya dengan satu tangan.

"Duh mati gue" batin Renjun

"Woi!! ngapain nunduk nunduk dah"

Renjun terkejut ketika Haechan menepuk bahunya tiba tiba.

"E-e emm nggak ini leher gue pegel"

"Makan yuk gue laper. Mau makan apa lo? Biar gue aja yg mesenin"

"Indimie plus telor deh"

Kemudian Haechan langsung bangkit dan pergi memesan makanan. Renjun kembali melihat kearah dimana tadi Jeno berdiri dan tak ada Jeno disana.

Namun saat kedua mata Renjun mengitari kantin, tampak Jeno duduk dipojok kantin dengan teman temannya dan Jeno sedang memandang kearahnya sambil tersenyum tipis.

Tak lama Haechan kembali dengan membawa nampan yg berisi makanan miliknya dan milik Renjun, tak lupa dengan 2 minuman kaleng.

"Mari makan" Haechan meletakkan nampan itu dimeja.

Renjun hanya diam, ia tak mendengar Haechan yg sudah kembali. Haechan heran, karena Renjun hanya diam dan memandang kearah pojok kantin. Ia mengikuti arah pandang Renjun yg ternyata memandang sekelompok laki-laki.

"Jeno ganteng banget ya Njun?"

"E-eh apa sih"

"Emang Jeno segitu gantengnya ya sampe lo gak denger gue?"

"Lo ngomong apa sih, gak jelas dah"

"Lagian ngeliatin Jeno sampe gak kedip gitu"

"G-gue bukan liatin Jeno"

"Trus?"

"Y-ya gue ngeliatin cewe dibelakang Jeno itu"

"Gue kira lo ngeliatin Jeno"

"Ya nggaklah nganggur banget"

Keduanya menyantap makanan yg mereka pesan, dengan sesekali mengobrol tentang hal yg tidak penting.

Setelah mereka mengisi perut, kemudian mereka masuk ke kelas karena jam mata kuliah kurang 5 menit lagi. Mata kuliah kali ini Haechan dan Renjun adalah teman satu kelas, jadi mereka segera masuk kelas bersama.