Something 🔞 •NOREN•

Secret 2 🔞 | Jeno Lee

Pagi ini setelah Jeno pulang, Renjun bersiap siap ke kampus. Tadinya Jeno ingin mengantar Renjun ke kampus sekalian, namun Renjun menolak. Ia ingin berangkat sendiri naik bus dan menyuruh Jeno pulang lebih dulu.

Akhirnya Jeno mengalah, ia pulang lebih dulu dan meminta Renjun agar menghubunginya kalau dirinya sudah sampai di kampus.

Jeno Lee

Aku udah sampe kampus
08.35

Renjun sudah sampai di kampus. Ia segera menuju ke kelasnya, saat ia melewati segerombolan mahasiswi di kantin, tak sengaja ia mendengar percakapan mereka.

"Lo tau Jeno kan?"

"Jeno Lee? Kenapa?"

"Kemaren gue liat dia sama cewe lagi makan, cantik banget sumpah"

"Jeno punya pacar? Ya cocok sih kalo dia cantik, kan Jenonya juga ganteng"

"Beruntung gak sih cewe itu dapet Jeno"

Renjun yg mendengar itu hanya menghela nafasnya pelan, ingin sekali rasanya ia mengatakan pada mereka bahwa perempuan yg mereka bicarakan itu cuma sahabat kecil Jeno, bukan kekasih Jeno. Tapi ia enggan melakukan itu.

Laki laki itu terus melanjutkan langkahnya menuju kelas. Saat ia sedang duduk didalam kelas, ia tak melihat keberadaan sang sahabat. Padahal 10 menit lagi, kelas akan dimulai dan Haechan belum juga datang.

Berkali kali Renjun coba menelfon Haechan, hanya ada suara nada panggil tanpa ada yg mengangkatnya.

"Tumben amat ni orang, masih tidur kali ya" Ucap Renjun pelan.

10 menit berlalu, kemudian dosen masuk dan kelas pun dimulai.

______________________________

"Bi, Mark ada?"

"Oh.. ada Tuan, Tuan Mark ada di kamarnya"

"Yaudah saya keatas dulu"

"Tuan Jeno mau minum apa? Biar saya siapkan"

"Gak usah bi makasih" Jeno melangkah pergi.

Jeno berjalan santai menaiki tangga menuju lantai 2, dengan kedua tangan yg ia simpan didalam saku hoodie hitam yg ia kenakan. Saat tangannya akan meraih gagang pintu kamar Mark, tiba tiba pintu itu terbuka sebelum ia menyentuhnya.

"Wooaaa! Anjing lo jangan ngagetin gue!" Jeno berteriak kaget bukan main saat Mark muncul tiba tiba dari balik pintu.

"Sssttt.. ssstttt..." Mark mendekap mulut Jeno dan sedikit menyeretnya menjauhi pintu kamar.

"Jangan berisik! Gue juga kaget bego tiba tiba ada lo. Lagian ngapain sih lo pagi pagi kesini?"

"Gue mau rebahan di kamar lo, gue bosen dirumah sendirian, Renjun masih kuliah. Minggir" Jeno sedikit mendorong Mark kebelakang.

"Wait bro.. bro.. bro.." Mark menarik Jeno kebelakang.

"Apasih?"