I love you 2

4.7K 353 3
                                        

"Hai Njun"

Langkah Renjun terhenti saat seorang perempuan cantik menyapanya.

"Ryujin? Kok disini?"

"Gue mau ketemu Jeno, lo liat Jeno gak?"

"J-jeno? Tadi dia ke toilet"

Tak lama setelah Ryujin dan Renjun bertemu, Jeno datang dari arah toilet kampus menuju kearah mereka.

"Jenooo" Ryujin melambaikan tangannya.

"Kok lo disini?" Tanya Jeno.

"Gue pikir pikir kasian juga lo harus jemput dirumah, ya... sekalian jalan jalan gue nyusul kesini aja biar lebih cepet"

Renjun tampak bingung dengan ucapan Ryujin, "jemput dirumah? Jeno mau jemput Ryujin dirumahnya? Jeno kok gak ngasi tau gue? Katanya tadi mau pulang bareng?" Renjun bertanya tanya dalam pikirannya.

Tiba tiba lengan Jeno ditarik oleh Ryujin, menarik paksa laki laki itu kearah parkiran mobil.

"Ayoo buruan Jennn. Renjun kita pergi dulu ya" Ryujin melambaikan tangannya sambil terus menarik lengan Jeno menjauh dari Renjun.

Jeno hanya bisa menatap Renjun yg sedang berdiri menatapnya dengan ekspresi wajah yg kecewa dan sedih. Renjun melangkah kembali kedalam kampus, saat ini ia berniat mencari Haechan dan ingin mengajaknya ke apartemennya.

Renjun sudah berkeliling diseluruh area kampus, dari ujung ke ujung ia tidak menemukan dimana sahabatnya itu. Sampai di tempat terakhir yg belum ia datangi di lapangan basket, Ternyata ia melihat Haechan sedang duduk berdua di bawah pohon dengan Mark. Tanpa pikir panjang, ia segera menghampiri keduanya.

"Woi!" panggil Renjun yg kemudian duduk disamping Haechan.

"K-kok lo disini? Bukannya lo tadi udah balik duluan?"

"Gak jadi balik, ntahlah gue tiba tiba badmood jadi gue nyariin lo"

"Badmood banget kayaknya ya lo?" Tanya Mark

"Nggak sih biasa aja. Kalian emang pada gak pulang?"

"Ee b-bentar lagi juga kita balik kok, ya kan Mark" Haechan sedikit panik sambil menyenggol lengan Mark dengan sikunya.

Mark hanya mengangguk pelan.

"Chan ke apart yok temenin gue" bisik Renjun.

"Sorry banget nih, tapi gue udah ada janji" Haechan membalasnya dengan bisikan.

"Ayolah Chan, gak bisa ditunda apa janji lo?" Renjun memasang wajah memelas.

"Gak bisa, kali ini penting banget"

"Ck! Yaudahlah gue balik aja, Mark gue balik ya" Renjun langsung bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja.

"Njun, Njun! Yeh Ngambek lagi"

Dengan suasana hati yg buruk Renjun terus berjalan di koridor kampus, tiba tiba saja ponselnya bergetar, ia mengambil ponselnya dari saku celana dan segera membuka pesan itu.

Jeno Lee

Maaf sayang,
Aku memang punya janji sama Ryujin mau nemenin dia makan, tadinya aku mau cerita ke kamu waktu aku nganter kamu pulang, tapi malah Ryujin nyusulin ke kampus duluan. Maaf ya sayang.
14.30

Renjun hanya berniat membacanya dan tak berniat membalasnya. Ia menyimpan kembali ponselnya di saku celana, kemudian Laki-laki mungil itu terus melangkahkan kakinya menuju halte bus didepan kampus.

  Something 🔞   •NOREN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang