Something 🔞 •NOREN•

We meet 1 |🔞

"Njun, lo mau sama temen gue gak? Cantik banget orangnya beneran"

Renjun menghela nafasnya kasar,

"Stop lo nawarin cewe ke gue ya, pliss jangan ganggu gue dulu sekarang Chan!"

"Lo tuh udah kelamaan jomblo Renjun, gue berniat baik mau jodohin lo sama temen gue biar lo gak kesepian"

Renjun melirik Haechan yg duduk disebelahnya yg sedang menikmati teh dalam kemasan kotak.

"Apa lo lirik lirik gue?" Tanya Haechan

Kemudian Renjun merotasikan kedua matanya, bibirnya manyun kedepan dan mengomel tanpa suara sedang mengejek sahabatnya itu.

"Lagian ya Njun, emang lo gak pengen punya gebetan biar lo kemana mana ada yg nemenin trus gak ngerepotin gue lagi gitu?"

"Jadi lo gak ikhlas lo nemenin gue kemana mana gitu? Hah?"

Haechan menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi dengan satu tangannya melingkar dibahu Renjun.

"Becanda elah, lo kan sahabat gue"

"Dih lepas" Renjun menyingkirkan tangan Haechan dari pundaknya

"Yeee baperan" tangannya beralih mengusap kasar pucuk kepala Renjun

Renjun hanya diam, ia sudah mengerti bagaimana sifat sahabatnya itu yg suka bercanda. Apapun yg Haechan katakan, Renjun pasti ragu untuk mempercayainya.

Keduanya duduk di kantin dengan Renjun yg masih fokus dengan laptop miliknya, mengerjakan tugas dari dosen mata kuliah yg baru saja ia tempuh.

"Lo jangan rajin rajin dah Njun. Baru juga selesai kelas dah ngerjain aja. Lo gak laper?"

"Gue gak laper. Kalo lo laper, makan sendiri, gue tetep disini, jadi lo bisa makan dan jangan berisik tolong ya Chan! Kalo lo sampe berisik lagi, gue makan juga lo" Ucap Renjun

"Itu lo mau makan gue, lo laper kan?" Haechan semakin menggoda Renjun

Renjun kembali melirik Haechan dengan tatapan tajam dan tanpa ekspresi, Renjun kini sudah berada di pucuk emosinya.

Haechan hanya mengangkat beberapa kali kedua alisnya bersamaan. Kemudian ia bangkit dan segera pergi memesan makanan.

Tak butuh waktu lama, Haechan kembali ketempat duduknya semula disebelah Renjun yg sedang mengerjakan tugasnya.

"Gue makan duluan ya"

"Hmm"

Haechan menyantap makanannya dengan lahap, tidak ada obrolan apapun diantara keduanya. Renjun yg masih fokus dengan laptopnya dan Haechan yg sesekali mengotak atik ponselnya sembari makan.

"Hah???"

Renjun tersentak, ia terkejut saat mendengar suara teriakan Haechan disebelahnya.

"Astagaaa Haechan!!" Kedua tangan Renjun menempel didadanya

"Njun, Njun liat" Haechan menyodorkan ponselnya didepan wajah Renjun

Renjun membaca setiap tulisan diponsel itu dalam hati, wajahnya juga tampak terkejut.

"S-seriusan?" Kedua matanya terbuka lebar

"Wah gila sih mantan lo, dia pake nawarin diri ke gue. E-eh tapi emang waktu pacaran sama lo dia ga pernah minta gitu?" Tanya Haechan