Part 2

3.2K 234 48
                                    

Hari ini Asala akan bicara dengan Rakan, mereka akan bertemu di sebuah caffe tempat biasa mereka ketemuan. Asala sudah memutuskan akan  mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih yang sudah hampir enam tahun menemaninya. Dia akan mengorbankan kebahagiaan nya demi sang adik.

"Maaf telat" ujar Rakan lalu duduk di bangku di depan kekasih hatinya.

"Tidak apa-apa, aku juga baru datang," Asala mencoba mengumpulkan keberaniannya.

"Ada apa? kenapa ingin bertemu sekarang "

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan,"

"Tentang?"

"Aku ingin kamu menikah dengan Athira" ujar Asala membuat Rakan menatapnya tajam setajam tombak.

"Kamu jangan bercanda sayang." Rakan menggelengkan kepalanya.

"Aku ga bercanda, Athira mencintai kamu" ujar Asala mencoba menahan sesak di dadanya.

"Lalu bagaimana mana hubungan kita" Rakan masih bersikap tenang.

"Kita putus."

"Putus, semudah itu kamu bilang putus Asha?"

"Kenapa aku harus menikah dengan adik kamu. Aku tidak mau" Rakan mengepalkan tangannya kuat.

"Maaf, aku tidak bisa menolak keinginan Athira dan Papa, dia mencintai kamu dan Papa ingin kamu menikah dengannya" butiran bening mulai membasahi pipi mulus Asala.

"Lalu apa arti kebersamaan kita selama ini Sha. Aku tidak mencintai adikmu, yang ku cintai hanya kamu. Dan aku hanya akan menikah dengan kamu Asala Aldama "

"Aku mohon Kan, kalau kamu mencintai aku, tolong penuhi keinginan ku" Asala menggenggam tangan Rakan.

"Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi Sha"

"Sangat, aku sangat mencintaimu, tapi kita tidak bisa bersama " Rakan melepaskan tangan Asala.

"Kenapa? aku akan ngomong sama om Adam, kalau aku hanya mencintai kamu, dan hanya ingin menikah dengan kamu"

"Jangan, Athira bisa nekad menyakiti dirinya sendiri, aku mohon menikahlah dengannya "

"Tidak" Rakan melipat tangannya di depan dada.

"Aku mohon, atau kamu ingin melihat aku mati" ancam Asala.

"Jangan gila kamu"

"Kalau kamu tidak mau menikah dengan Athira kamu juga tidak bisa bersamaku" lirih Asala menundukkan kepalanya.

"Apa tidak ada cara lain. Di dunia ini ada jutaan laki-laki, kenapa harus aku. Dia tahu kalau aku milik kamu" Rakan benar-benar tidak habis pikir, kenapa ada orang seperti Athira dan Adam juga yang selalu memanjakannya.

"Mau ya menikah dengan Thira, demi aku Kan"

"Lalu kamu apa yang akan kamu lakukan, kamu akan mencari laki-laki lain begitu?"

"Tidak, aku tidak tau. Yang jelas sekarang aku ingin kamu datang kerumah dan bilang kamu mau menikah dengan adikku"

"Ternyata kamu juga egois ya, kamu tau cinta tidak bisa di paksakan Asha"

"Kamu pasti akan mencintai dia setelah kalian menikah"

"Itu tidak mungkin. Kamu tahu sendiri kalau cintaku pada mu besarnya tak dapat di gambarkan."

Kakak Iparku Ibu Anakku (Aldama Family Seri 9)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang