2

10.4K 991 148
                                    

Collaboration Story with -Nubivagant-

Haiiii kita balik. Udah terlanjur sayang maka tak jadi delete. Masih pada nunggu ga? 😂😂

Bintangnya dipencet, komennya diketik sabilah ya 😎✌️


== Happy Reading ==
|
|






"Manggilnya Shani apa Indira?" Tanya Gracia setelah uluran tangan perkenalan mereka terlepas.

"Terserah kamu." Ucap Shani.

"Sha....yang?" Gracia menaikkan satu alisnya.

"Ha?"

"Gue panggil Shani aja." Jawab Gracia cepat.

"Heem." Shani kemudian melirik jam di nakas samping tempat tidur Gracia.

"Aku harus pulang. Siang ini aku ada praktek."

"Gue anter ke depan." Shani mengangguk kemudian mencari-cari tas yang semalam ia bawa ke Bar.

"Tas aku mana ya?" Tanya Shani. Gracia hanya menaikkan kedua bahunya.

"Mungkin di mobil. Kita bisa masuk ke kamar ini aja gue ga inget. Apalagi tas lo."

Mereka berdua akhirnya keluar dari kamar. Tak tampak wanita paruh baya yang mengintrogasi mereka tadi dimanapun sejauh mata memandang.

"Mama kamu mana?" Tanya Shani.

"Tauk. Di kamar paling. Udah ga usah pamit. Gue lagi males liat mukanya."

"Emang anak kurang ajar!" Batin Shani.

"Oh oke."

Saat mereka sampai di halaman depan. Hanya terlihat satu mobil disana. Shani merasa itu bukan mobilnya. Gracia tau itu mobil Mamanya. Mobilnya sendiri raib entah kemana.

"Lho mobil gue kemana ya?" Gracia mengetuk-ngetuk keningnya menggunakan telunjuknya.

"Iya mobil aku juga dimana ya? Kemarin kita kesini gimana?"

Mereka kemudian berpandangan.

"Jangan-jangan!" Ucap mereka berdua bersamaan.

"Hah kalau tahu mabuk nyusahin, besok-besok gue minum es sirup aja ampe kembung!" Umpat Gracia.

"Aku naik taksi aja kalau gitu." Jawab Shani kemudian berjalan meninggalkan Gracia.

Namun langkahnya tertahan karena Gracia memegang lengannya. Shani berbalik, menatap orang yang dibelakang penuh tanya.

"Gue anterin aja." Ucap Gracia cepat.

"Gi. . "

"Pake mobil mama. Tunggu disini bentar." Tanpa menunggu jawaban Shani, Gracia dengan cepat masuk kembali ke dalam rumah.

Tak sampai 10 menit Gracia sudah kembali dengan memakai jaketnya. Terlihat dia menenteng tas yang terlihat familiar di mata Shani.

"Itu kan. . . ."

"Iya tas loe ada di sofa kamar ternyata. Ga kelihatan karena ketutup jaket gue. Ayo." Gracia kemudian masuk ke dalam satu-satunya mobil yang terparkir disitu diikuti oleh Shani.

Orang Asing (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang