5

7.9K 814 152
                                    


Masih collab dengan  -Nubivagant-✌️



==Happy Reading==
|
|






Gracia berdiri dari kursinya tak lama setelah dosen mata kuliah terakhir hari itu meninggalkan ruangan. Wajahnya mirip lap cucian motor, kusut dan buriq akibat beberapa hari ini kurang tidur.

Urusan pernikahannya sendiri tidak masalah, yang jadi masalah adalah banyaknya permintaan Nyai Bonsai yang tidak hanya membuat capek fisik tapi juga capek hayati.

"Gre kita nongki-nongki cantik yuk! Ada cafe baru buka. Mayan promonya." Ajak Olla tiba-tiba menghampiri Gracia.

"Skip." Jawab Gracia acuh.

"Dih tumben amat. Biasanya lo paling semangat kalau ada promo-an." Timpal Mira.

"Gue mau pulang. Tidooor."

"Ck! Ga asik lo. Bentar lagi lo kawin cuy. Kapan lagi kita bisa sering-sering kayak gini. Yang ada lo sibuk terus ntar sama bini lo."

"Maunya gue juga gitu Ollalapoo. Tapi hari ini sungguh gue tak sanggup. Ga usah nunggu gue kawin, sekarang aja kebebasan gue udah direnggut paksa. Mending calon gue yang merenggutnya, lha ini emak gue njir!"

"Lha emang lo diapain?"

"Tiap hari sebelum gue kawin, gue ga boleh kemana-mana. Alasannya waktu berdua sama gue tinggal bentar lagi sebelum gue pindah tinggal sama Shani. Dia mau menikmati momen katanya."

"Lha ya bagus kan. Berarti emak lo sayang sama lo." Ucap Mira yang diangguki Olla.

"Belum selesai ngomong." Jawab Gracia.

"Oh iya njut."

"Ekspektasi gue ketinggian ternyata. Gue berharap emak gue bakal meluk gue, cium-cium gue, manjain gue atau minimal di sayang halus. Ini mah yang ada tiap hari habis pulang kuliah gue harus ngepel, nyapu, bantuin dia masak, anterin dia nyalon, belanja, dah mirip babu gue, dan kalau gue nolak uang jajan gue distop."

Amir dan Olla saling berpandangan. Wajah keduanya seperti menahan tawa. Namun ditahan takut sohibnya yang satu ini ngamuk.

"Ya gapapa Gre. Kapan lagi kan lo berbakti sama emak lo."

"Dan yang bikin gue capek hari ini, kemarin sore gue disuruh nguras kolam renang."

"Ah elah nguras kolam renang doang. Gampang itu."

"Gampang gigi lo! Mending pake pompa. Lha ini gue disuruh nguras pake gayung ambil dikit-dikit ampe kering." Dengus Gracia kemudian menggendong tasnya bersiap pergi.

"Pfffftt. .ahahaha!" Tawanya keduanya akhirnya tidak bisa ditahan.

"Mamposss! Keknya ni karma buat lo karena suka gibahin mak lo sendiri." Jawab Olla.

"Tauk dah!"

Akhirnya ketiganya keluar ruangan. Bercanda sepanjang koridor menertawakan kemalangan nasib Gracia.

"Set-top!" Olla mengerem langkahnya mendadak yang membuat kedua temannya hampir saja menabrak dirinya.

"Kebiasaan ente ya! Nape?" Tanya Gracia.

"Lo liat arah jam 2 buru!" Ucap Olla. Gracia pun menurutinya.

"Ck! Jam 2 bego. Itu arah jam 10 yang lo liat!" Umpat Mira kesal.

Orang Asing (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang