Orang Asing (END)

14

Bukan Tentang Mencari yang sempurna. 

Tapi menerima dengan sempurna. 

Dia yang telah kamu pilih.

-Nubivagant-  x  Sthiraa_

==MetPuasaBuatYangMenjalankan==

Tiga hari berlalu dan kondisi Gracia sudah jauh lebih baik. Bahkan pagi ini perban penuh di kepalanya sudah dilepas, berganti dengan perban lebih kecil. Shani sendiri heran dengan proses recovery yang begitu cepat dari Gracia. Padahal untuk kasus luka di kepala seperti ini butuh waktu cukup lama paling sedikit seminggu dengan efek lain yang menyertainya. Tapi Gracia tidak. Perlu Shani tanya nanti apa khodamnya sebenarnya.

"Kamu beneran ga ngerasa pusing atau apa gitu?" Tanya Shani setelah memberi sentuhan terakhir pada luka Gracia.

"Aku ngerasa laper Shani."

"Kamu baru aja makan dua piring Graciaaaa." Ucap Shani menatap Gracia sengit.

"Ya jangan salahin akulah. Salahin perut Aku."

"Kamu terakhir minum obat cacing kapan?"

"Gak Tau. Si Tonggeret yang lebih tau kayaknya."

"Haa?"

"Tonggeret." Ucap Gracia lagi dengan acuh.

"Iya apa itu?" Tanya Shani bingung.

"Kamu ga tau tonggeret?" Tanya Gracia menatap Shani tidak percaya. Yang ditanya hanya menggeleng pelan.

Gracia mendengus kemudian mengambil hapenya dan mengetik sesuatu disana. Tak lama dia memberikan hapenya pada Shani.

"Ohhh. Terus hubungannya ini sama kamu minum obat cacing apa?"

"Iya dia yang lebih tau apa aja yang udah aku makan dan minum dari lahir. Tanya aja noh."

"Tanya kemana?" Perasaan Shani mulai ga enak.

"Dibawah noh lagi nonton tivi kenceng banget, ga inget tetangga kemaren abis lairan."

Shani melotot. Bisa-bisanya dia ga sadar maksud ucapan Gracia daritadi. Padahal biasanya dia sudah Antisipasi.

Plak!

"Emang anak kurang ajar!!"(12)

"Aduuuh!" Gracia mengelus bagian belakang kepalanya. "Shani! Kamu mau bikin aku geger otak lagi?" Ucap Gracia tak terima karena dipukul Shani.

"Biar! Ga usah bingung otak kamu bakal geger, karena emang ga punya!" Ucap Shani emosi kemudian keluar begitu saja meninggalkan Gracia.

"Istri Dzolim!"