Orang Asing (END)

3

Collab with -Nubivagant-

Selamat malam para hadirin dan hadirot yang mau istirahat 😌

==Happy Reading==
|
|

"Lama banget sih loe." Kesal Mira yang sejak tadi sudah amat sangat kesal menunggu Gracia. "Gali sumur dulu hah?" Lanjutnya semakin tak sabar. 

Gracia terkekeh. "Sabar elah, marah-marah mulu. Bae-bae loe kena Hipertensi di usia dini Mir."

"Bcd loe Gre." Umpat Mira sambil menjalankan mobil nya, menjauh dari kawasan Apartement Shani.

"Mau gue buang kemana loe sekarang?" Tanya Mira yang lagi-lagi membuat Gracia terkekeh.

"Tempat loe aja, si Olla di sana kan?"

"Iyee." Jawab Mira singkat sebelum akhirnya menoleh ke arah Gracia, bergidig ngeri saat melihat sahabat nya itu senyum-senyum sendiri.

"Loe kesurupan apaan?" Tanya Mira heran. "Malah senyam-senyum Najis kaya gitu"

"Yang jelas bukan kesurupan reog." Jawab Gracia asal. "Gue lagi gesrek banget sama Bidadari."

"Siape?" Tanya Mira penasaran.

"Itu cewek yang kemaren gue bawa balik." Jawab Gracia sambil menaik-turunkan kedua alisnya saat Mira menoleh ke arahnya.

"Loe hutang penjelasan sama gue." Ucap Mira.

"Hutang negara juga gue bayarin kalo lagi seneng kaya gini mah." Tantang Gracia.

"Hylyh! Duit gue aja kagak loe balikin anjir!"

"Itungan banget anjir sama temen." Protes Gracia.

"Maaf kawand, teman ya teman, duit ya duit. Bedaa cerita. Jadi mending loe bayar sebelum gue aduin sama nyokap loe yang galaknya amit-amit itu, kalo loe ngabisin duit buat si----"

"Stop!!!" Sela Gracia. "Besok gue transfer! Bcd sekali anda yaaa"

"Gitu kan enak!"

💨💨💨

"Wedeeeehhh...sibuk bener kek nya mahluk Tuhan satu ini, susah banget ditemuin." Ucap Olla saat melihat Gracia datang lalu duduk di sampingnya.

Mereka kini berada di kediaman Mira.

"Maklum calon pejabat, sibuk umbar janji manis sana-sini." Jawab Gracia.

"Calon pejabat apa buaya rawa-rawa?"

"Gue bukan buaya mon maap." Sangkal Gracia. "Gue cuma mahluk darat yang cakepnya kelewatan."

"Hylyh, bayak alesan kaya do'i kalo di ajak jalan." Ucap Olla. "Btw yang abis jadian, Pj dong Pj." Ucap Olla membuat Gracia mendengus.

"PJ Pj Pawang Jurig hah!" Kesal Gracia.

"Lah kan loe abis jadian kemaren."

"Jadian bapakmu! Gue di tolak!!" Sembur Gracia.

"Hati aing sakiiit banget kaya di patok ayam." Lanjutnya sambil meremas kaos yang dikenakannya.

"Lah kok bisa?" Tanya Olla Heran.

"Bisa lah!!!" Kesalnya.

"Aahhh siyalaan! Panas banget hati aing kalo inget lagi."

Olla terkekeh lalu menepuk kepala Gracia beberapa kali. "Padahal kan muka loe udah ngenes, jelek, menghawatirkan, muka-muka wajib dikasihani, masa masih di tolak sih?"