Surat dari ChaCha (20)

132 9 1
                                    

Hingga akhirnya, kamu tak akan bisa kembali lagi. Bahagia lah disana, Tuhan begitu mencintaimu.







"Kamu tahu rasanya hidup tapi mati?"
Katanya luka ini akan sembuh tapi kenapa selalu kambuh?

Katanya cepat atau lambat sakit ini akan hilang tapi kenapa semakin hari semakin bertambah?

Kenapa hidup tak berlaku adil pada Diasha?
Orang bilang waktu akan menyembuhkan segalanya, orang bilang waktu akan membuatmu lupa.

Kenapa tidak berlaku padaku?

Kenapa aku selalu menginginkannya ada, menginginkan orang yang sudah mati untuk hidup kembali....

Sesulit ini membangun semangat ditengah sakitnya kehilangan.Saya menyerah untuk terlihat baik-baik saja.

Bisakah dia kembali?

IZINKAN aku bertemu dengannya sekali saja... mengapa sebesar ini pencobaan yang engkau berikan padaku hingga di mimpi pun tak kau izinkan aku bertemu dengannya...

Saya ikhlas.... insyallah saya ikhlas...












Surat dari ChaCha:

I was broken from the start

I was silent for a long time in my position
Staring at those in front of
Smiled sandy seeing myself

Maybe nothing ia perfect but i
Really am not perfect of them all

I just hope but why is it wrong
Can't i be happy even for a moment
I'm to tired always like this
I think fate hates me so much

The worlds is too perfect for this bad me
If my presence is just a joke
It would be better if i had never been in this world

Because it Will only cause injury
For those who hope in me
Because i won't be able to make them proud

chacha23









Surat dari ChaCha:

I cry in my midnight
Why am i this bad
Can't this wound share?
I feel i suffer the most

Tell me this is just my feeling
Say that is not only this devastating
Please!! This is just a trial
Why am i hurt....

The light at my life is getting dim
That my age is not yet mature
But i already understand the weight of life
Let me be lost
Looking at them i feel weak

Because i can't be as expected
Because to whereever i am usuful!!

Chacha24



Surat dari ChaCha:

Today and tomorrow
Who knows how long it will end
I keep trying to myself
Continued with a slightly weird laugh
Because it is not in accordance
With my situation at that time

Am i wrong in this position?
Did i wrong with this question?
I will be sad all the time
Not about me but those who thinks
Off me...

Gone...gone...gone...
My last breath is shards
This plece of wound
Is the true story of my presence
I'am sorry...

Chacha25

Aku tak pernah benar-benar bahagia,aku juga sama sepertinya. Aku sedih dan senang diwaktu yang bersamaan, seperti manusia pada umumnya. Luka dan pergumulan juga pernah kulalui.

Berjalan dengan kakiku sendiri, mencoba tanpa bantuan orang lain. Aku gagal, aku bahkan jatuh berulangkali.

Tapi aku bangkit kembali, kutahu menyerah ditengah jalan bukanlah pilihan yang tepat.

Bagaimana jika kesusksesan itu sudah didepan mata dan aku menyerah saat itu juga?

BETAPA MENYEDIHKANNYA HIDUPKU.

Aku di didik keras sejak kecil jadi sulitnya hidup bukanlah perkara yang pantas kusesali.

Bangun,maju, berjuang,gagal, bangkit lagi!!

Menyadari siapa diri kita adalah level terbaik dalam percobaan.

"Kalau orangtua mu miskin setidaknya jangan menyusahkan mereka dengan melanjut keperguruan tinggi!!"

PERSETAN!!

Justru karena orangtua ku bukakanlah orang punya maka aku harus kuliah.

Lihatlah aku sekarang!! Ya,aku mungkin kehilangan orang yang sampai kapanpun tidak bisa lagi kutemui.

Tetapi aku bersyukur semua mimpi-mimpinya bisa ku wujudkan.

Saya adalah anak pertama yang didik keras sejak kecil, saya adalah harapan keluarga, saya adalah anak perempuan yang bisa mencapai mimpi-mimpinya walau dianggap tak mungkin oleh banyak orang.

Dunia itu keras dan munafik!!

Omongan orang jangan jadikan alasan untuk menyerah!!

Orang-orang lebih suka kau menderita dan tersiksa, siapa orang yang tidak iri dengan keberhasilan anak orang susah?

Mungkin ada tapi tidak semua. Belajar menjadi dirimu sendiri, perjuangkan apa yang bisa kau perjuangkan.

Lihat aku!!

Aku anak petani,tumbuh di pedesaan jauh dari perkotaan.

Aku bisa karena aku mau.

Berjuang jangan terlarut dalam kesedihan terlalu lama.

Yang mati tak mungkin kembali. Jika bersedih terus, mereka yang meninggalkan kita pasti akan sedih.

Semakin dewasa belajarlah bahwa satu-satunya tempat berpulang  dan satu-satunya tempat bertahan adalah diri kita sendiri
_Anak Pertama_






End













Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini 💚














Surat dari ChaCha (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang