ILLICIT RELATIONSHIP !!!

211 - 215

211 As You Wish My Goddess

Mereka berbicara selama sekitar satu jam sebelum akhirnya, Xiao Tian berkata, "Zhao Sheng, mari kita berpisah di sini karena kakak perempuan Yun dan aku ingin pergi ke Taman Pelangi sekarang."

'Eh!'

Kata-kata Xiao Tian membingungkan Yun Xin Er karena mereka tidak pernah berjanji untuk pergi ke Taman Pelangi sebelumnya.

Pada saat ini, Zhao Sheng berpikir bahwa Xiao Tian ingin pergi ke hotel bersama Yun Xin Er dan melakukan shake-shake-ah-ah di sana.

Dengan ini di pikirannya, Zhao Sheng tidak mencoba menghentikan Xiao Tian dan menganggukkan kepalanya. "Baik."

Karena Yun Xin Er penasaran kenapa Xiao Tian tiba-tiba ingin pergi ke Taman Pelangi bersamanya, dia mendekatkan wajahnya ke telinga kanannya dan berbisik, " Kapan kita setuju untuk pergi ke Rainbow Garden? Dan apa yang akan kita lakukan di sana?"

'Tentu saja, karena aku ingin meminta bantuanmu. Jika saya melakukannya di sini, saya akan kehilangan muka.'

Xiao Tian langsung menjawab dalam benaknya.

Karena Xiao Tian tidak ingin mengatakan yang sebenarnya, dia membisikkan kebohongan padanya. "Aku sangat merindukanmu, jadi aku ingin mesra denganmu di sana."

Pada saat ini, Yun Xin Er tidak tahu bahwa Xiao Tian ingin meminta bantuannya dan berpikir bahwa dia benar-benar ingin menghabiskan waktu sendirian dengannya.

Hal ini membuatnya senang dan tertawa pada saat bersamaan. Karena dia ingin menggodanya, Yun Xin Er balas berbisik, "Jadi kamu ingin menghabiskan waktu dengan kakak perempuan ini, ya? Apakah pesona kakak perempuan ini terlalu memikat untukmu sampai membuatmu seperti ini?"

"Ya. Itu benar. Aku ingin memelukmu," bisik Xiao Tian dan berhenti. Kemudian dia menyentuh bibir merah mudanya yang indah dan melanjutkan, "dan cium bibir cantik ini."

Karena Xiao Tian berani menggodanya di depan Zhao Sheng dan istrinya, Yun Xin Er menggigit ibu jari Xiao Tian dengan keras.

"Ah." Xiao Tian berteriak kesakitan. Dan setelah membebaskan ibu jarinya dan melihat bekas gigitan di atasnya, Xiao Tian berkata dengan cemberut, "Kakak Yun, mengapa kamu menggigit ibu jariku? Sakit, tahu."

"Siapa yang menyuruhmu menggodaku?" Yun Xin Er menjulurkan lidahnya. "Itu adalah hukuman karena menggoda kakak perempuan ini."

Zhao Sheng, yang melihat ekspresi wajah Xiao Tian, ​​​​tertawa keras, "Hahahaha. Xiao Tian, ​​​​sepertinya kamu butuh pelajaran tentang cara menggoda wanita dariku. Ha ha."

"Diam!" Xiao Tian berteriak dengan marah.

Zhao Sheng, istrinya, dan Yun Xin Er tertawa bersama.

"Baiklah. Kami pergi, Zhao Sheng." Xiao Tian kemudian memegang tangan kanan Yun Xin Er dan menatapnya, "Ayo pergi."

"Un." meskipun Xiao Tian tiba-tiba memegang tangannya di depan teman-temannya, Yun Xin Er tidak mencoba melepaskan tangannya dari genggamannya seolah-olah itu normal bagi mereka untuk berpegangan tangan, "Sampai jumpa lagi, tuan muda Zhao. Jangan' t mengubah wanita setiap hari lagi."

'Apa?! Anda mengatakan kepada saya untuk tidak mengubah seorang wanita setiap hari lagi? Tidakkah kamu tahu bahwa Xiao Tian sama denganku?'

Zhao Sheng hampir tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Pada saat ini, dia berpikir bahwa Yun Xin Er tidak tidak tahu orang macam apa Xiao Tian itu.

"Hati hati." Zhao Sheng melambaikan tangan. "Ingat untuk tidak berlebihan."

Xiao Tian tidak menjawab Zhao Sheng seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa. Sementara Yun Xin Er, di sisi lain, tidak tahu apa yang dimaksud Zhao Sheng dengan itu.