enam belas

577 138 12
                                    

Di tonton dulu yuk guys trailer komplit
BITRA NATA & JUNA
Aku sangat menyarankan sih, biar baca cerita nya sambil mesem-mesem wkwk


Flashback

"Lo Bitra kan?"

Seorang pria dengan seragam yang sama dengannya ikut berteduh pada halte depan sekolah setelah menyapa Bitra yang tengah asik memainkan ponsel.

Bitra sedikit melirik, pria itu kini duduk di sampingnya tanpa ijin.

"Lo kenal gue kan?"

Bitra tak mengubris, matanya masih fokus pada benda pipih berwarna silver miliknya.

"Gue Juna." Pria itu mengulurkan tangannya.

Bitra menoleh, menatap pria yang mengaku bernama Juna itu dengan tatapan tak suka.

"Kita satu kelas, dan pasti lo udah kenal gue. Cuma kayaknya kita belum kenalan secara langsung." Juna belum juga menarik tangannya, ia masih menunggu balasan tangan Bitra. "Lama." Gumamnya kemudian menarik sebelah tangan Bitra, yang kini kedua nya saling berjabat tangan.

Bitra yang merasa risih, langsung menghempaskan tangannya. Namun perlakuan dinginnya itu, tak membuat Juna menyerah. Pria dengan wajah sedikit blasteran bule indo itu malah semakin semangat mengajaknya ngobrol.

"SMP lo dimana?"

"..."

"Gue di SMP pilar."

"..."

"Kalo rumah lo dimana?"

"..."

Juna menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Mungkin ia merasa sedang bicara dengan tembok sekarang.

"Lo jago Matematika juga ya, bahkan nilai lo lebih gede dari gue." Ucap Juna yang sekian kalinya tidak Bitra sambut dengan manis. "Makanya gue ngerasa kita tuh cocok buat temenan, ya gak?"

Bitra merutuk dalam hati. Jika sekarang sedang tidak hujan mungkin sudah dari tadi ia akan langsung meninggalkan pria yang menurutnya Freak itu. Begitu menganggu.

"Oh iya, lo nunggu jemputan apa gimana?" Tanya Juna mulai bertanya alasan Bitra masih berada di halte.

"Bisa diem gak?" Kesal, akhirnya Bitra menjawab setelah semua perkataan yang keluar dari mulut Juna ia abaikan.

Juna terkekeh, lagi-lagi ia tidak tersinggung dengan jawaban ketus dari Bitra.

"Gue bawa motor sih, tapi karena hujan gue males pulang. Dan lihat lo lagi disini yaudah gue samperin dan ajak ngobrol aja, kali aja lo butuh."

Bitra membuang napasnya kasar, ia melirik payung yang Juna pakai sebelum pria itu duduk dengan seenaknya disampingnya.

"Payung lo dipake gak?"

Juna ikut melirik payungnya, kemudian menggeleng.

Bitra bangkit lalu mengambil payung milik Juna. "Gue pinjem kalo gitu." Ucapnya kemudian bersiap pergi.

"Lo mau kemana?" Spontan Juna berdiri setelah Bitra akan pergi membawa payungnya.

Bitra menoleh, memandang atas puncak kepala sampai kaki Juna secara intens. "Jauhin lo." Jawabnya kemudian, dan benar-benar melangkah pergi meninggalkan Juna yang kini hanya terdiam bingung tak bereaksi lagi.

BITRA, NATA, & JUNA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang