sembilan belas

586 133 12
                                    

Juna menepikan mobil di pelataran parkir salah satu restoran cepat saji untuk take away pesanan makanan.

"Mau pesen apa Ta?" Sambil menunggu order, Juna bertanya kepada Nata yang duduk di kursi sampingnya sedang memainkan ponsel.

"Paket cheese burger aja." Jawab Nata menoleh lalu kembali asik pada ponselnya.

Juna melajukan kembali mobilnya dan berhenti depan mesin pesanan. Ia memesankan makanan untuknya dan juga Nata, lalu suara dari bilik mesin menyuruhnya untuk membawa pesanannya di kasir depan.

"Lapar ya Ta?" Tanya Juna lagi.

"Lumayan." Jawab Nata sambil menyimpan benda pipih tersebut pada saku jaketnya. "Tapi paling kerasa sih haus nya, dari tadi teriak terus."

"Tapi seneng gak?"

Nata mengangguk. "Banget! Nyesel gue baru tahu Rendy Pandugo. Dia keren gila, ngingetin gue sama John mayer. Lagu-lagunya juga pada enak."

Juna tersenyum menanggapi antusiasnya Nata ketika menceritakan sosok musisi yang baru saja mereka berdua tonton konsernya.

"Lo yang tinggal di luar negeri aja bisa tahu dia, kok gue yang dari orok disini baru tahu ya? Aneh."

Juna terkekeh kecil. "Gue juga tahu Rendy dari temen Indo yang kebetulan kuliah di new york, dia sering muter lagu Rendy kalau lagi di mobil. Jadi gue kepoin deh dan sampe sekarang jadi ngidolain." Tuturnya.

Nata mengangguk-angguk mengerti. "Tapi lo ajak gue nonton konsernya seolah udah tahu kalo gue tuh bakalan suka."

"Sebenernya waktu gue anterin lo pulang, gue dengerin playlist musik yang lo mainin di tape mobil rata-rata lagu nya John Mayer. Jadi gue pikir lo akan suka juga sama genre musik Rendy. Yaudah deh gue ajak lo tonton."

"Iya dan lo berhasil bikin gue bucin ke Rendy sekarang." Sahut Nata mengerlingkan mata nya dan disambut Juna dengan tawa renyah.

Setelah selesai membayar dan membawa pesanan makanannya Juna melajukan mobilnya untuk mengantar Nata pulang. Melewati setiap gedung tinggi di pusat kota jakarta dengan cahaya lampu yang menerangi tiap jalan.

"Double cheese with Rendy Padugo's music." Gumam Nata menyetel salah satu lagu yang berjudul I Dont Care milik musisi Indonesia tersebut. "Lagu kebangsaan gue nih sekarang." Lanjutnya sembari menjentikan jari. Kemudian melahap burger miliknya.

I don't need to stay when you're away
I didn't need to stay when you walked away
I don't need to move when you're in my way
I don't need to see what we are today
I don't wanna stay up late just to hold you
I don't wanna do what we used to do
Oh, I don't care

"Kalo gue denger tiap liriknya sih tentang cowok yang udah putus asa sama hubungannya dengan si cewek. Dan dia gak peduli mau si cewek pergi sekalipun."

"Yup." Angguk Juna setuju. "Makanya judul lagu nya I Dont Care."

I don't even know why we're trying
I don't even care just to ask
'Cause baby don't you know that we're dying?
I am sad, and it's over
But I don't care

Juna kini memperhatikan Nata yang menyanyi dengan mulut penuh makanan. Sangat lucu.

"Makan dulu Ta, nyanyi masih bisa nanti." Sarannya tersenyum geli.

"Asik banget lagu nya." Sahut Nata dengan raut wajah bak orang yang sedang kasmaran.

"Iya tahu, tapi fokus makan aja. Belepotan itu." Juna mengambil tisu dan bersiap untuk membersihkan sisa-sisa makanan di mulut Nata, namun tiba-tiba ia urungkan ketika menyadari tatapan teduh gadis itu yang membuat perasaannya jadi tak karuan.

BITRA, NATA, & JUNA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang