Claire hanya bisa berbaring terlentang dan berbaring ke kiri karena tangannya yang sedang dibalut oleh arm sling. Saat ini Claire sedang berbaring terlentang sambil membaca pesannya dengan Zion dengan air mata yang berderai.
Claire memejamkan mata membuat air matanya keluar semakin banyak, kedua mata Claire terbuka menatap Celine yang datang dengan membawa sarapan untuknya.
Celine menghela napas melihat anaknya terus saja menangis. "Kalo emang masih sayang sama Zion putusin Nolan."
Claire mengambil boneka berbentuk gurita untuk menutupi wajah khususnya matanya.
"Nggak bisa dua-duanya, Ai."
"Bisa nggak sih nggak usah bawa-bawa Zion lagi?" tanya Claire pada ibunya.
Celine menghela napas. "Gimana nggak mami bawa-bawa sedangkan Ai selalu nangis karena Zion. Ayo sarapan abis itu minum obat." Celine membantu Claire untuk duduk tetapi anaknya itu menolak, menolak untuk duduk dan juga sarapan.
"Ya udah biar mami telfon Nolan." Celine pergi dari kamar Claire karena ponselnya berada di kamarnya. Celine harap Claire mau sarapan dan minum obat jika Nolan mau datang ke rumah.
-Loyal or Betrayal-
Zion pulang ke apartemennya, begitu tiba di sana Zion langsung pergi ke kamar, mengeluarkan kopernya dari lemari dan mengeluarkan baju-baju Claire yang ada di lemarinya.
Melihat Claire memeluk dan berciuman dengan Nolan, sudah jelas bagi Zion jika Claire memang begitu mencintai Nolan. Sepertinya memang tidak ada ruang lagi di hati Claire untuk Zion, demi bisa melupakan semuanya, Zion harus membuang barang-barang milik Claire ataupun pemberian Claire, menyingkirkan semuanya dari tempat tinggalnya.
Setelah memasukkan baju-baju Claire, Zion mengambil bingkai foto, foto Claire dan foto mereka. Zion yang awalnya ragu apakah harus menghapus foto dan video Claire di ponselnya langsung menghapusnya di detik itu juga.
"Lo mau pindah?"
Zion menatap sejenak Andrew yang entah sejak kapan berdiri di ambang pintu kamarnya. Zion tidak menjawab pertanyaan Andrew.
"Nolan juga selingkuh? Bahkan lo punya buktinya? Kenapa lo bego? Kasih tunjuk bukti itu ke Claire." kata Andrew seraya berjalan masuk.
"Nggak. Claire udah pilih Nolan, gue nggak akan ganggu mereka."
"Sama aja lo biarin Claire disakiti, Zion. Seharusnya lo bantu dia, buat Claire sadar kalo Nolan juga nggak bener. Lo tau Nolan selingkuh atau emang nyuruh orang untuk cari tau tentang Nolan terus abis itu lo dapet informasi soal Nolan yang juga selingkuh?"
"Emang nyuruh orang. Sekali lagi, Claire udah pilih Nolan." Zion mengarahkan sejenak telunjuknya pada Andrew.
"Kalo lo masih sayang sama Claire, jauhin Claire dari laki-laki itu. Gue nyuruh lo untuk jauhin Claire dari dia karena emang laki-laki itu juga bangsat."
"Jangan sampe gue ngulang untuk yang ketiga kalinya." Zion menatap tajam Andrew.
"Lo sama aja bangsatnya, lo tau laki-laki itu nggak bener tapi nggak mau kasih tau Claire."
"Gue cuma mau hargai keputusan Claire yang lebih pilih laki-laki itu." Zion menutup koper yang berisi barang-barang Claire juga kenangannya bersama Claire.
-Loyal or Betrayal-
"Nolan apaan sih bukannya telfon dari gue di angkat, chat juga nggak di bales." Claire meletak ponselnya dengan kesal karena ia ingin Nolan datang dan menemani juga menghibur dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire #2 : Loyal or Betrayal? [COMPLETED]
Teen FictionSilakan baca cerita 'Young Mother' lebih dulu. Claire terpaksa menjalani hubungan jarak jauh dengan kekasihnya, Nolan. Claire pergi ke Amerika untuk menempuh pendidikan di sana sedangkan Nolan tetap memilih berada di Indonesia. Menjalin hubungan jar...