Loyal or Betrayal-46

6K 908 55
                                    

Claire dan Zion sedang menunggu tanggapan dari Andrew dan Evelyn, khususnya Andrew mengenai hasil rekaman CCTV ketika Anne sedang bersama ketiga anak mereka.

"Liat? Mommy pasti udah berubah, kalian anak-anaknya masa tega sih biarin dia di sana." kata Claire menatap bergantian Zion dan Andrew.

"Bisa aja sikap dia emang kayak gitu ke anak-anak kalian, tapi belum tentu ke Russell sama Jesslyn. Karena gue dia ada di sana, Claire." balas Andrew setelah melihat hasil rekaman CCTV.

"Lo lupa gimana kelakuan Zion dulu? Malah gue pikir dia yang paling parah karena hampir bunuh mommy, dia tembak mommy."

"Ya, nggak usah diungkit-ungkit juga dong." Sejujurnya Zion merasa bersalah dengan tindakannya waktu itu setelah melihat sikap Annie kepada anak-anaknya.

"Emang iya, 'kan? Tapi apa? Mommy baik-baik aja sama triplets, apa yang mereka lakuin ke mommy, mommy juga diem aja. Nggak ngapain-ngapain mereka."

"Aku setuju sama Ai. Mommy keliatan ngerasa bersalah, dari tatapannya keliatan kalo mommy peduli ke cucu-cucunya, cabut aja tuntutannya." ujar Evelyn sambil menyentuh bahu Andrew.

"Nggak lucu kalo tiba-tiba dia nyerang kamu lagi, ganggu kamu, ganggu anak-anak kita, ganggu kehidupan kita."

"Enam tahun mommy di penjara, dan selama tiga tahun belakangan ini petugas bilang kalo mommy berperilakuan baik, artinya emang ada perubahan dari mommy." ucap Claire membuat Andrew yang melangkah untuk pergi berhenti.

Andrew balik badan menatap Claire. "Lo nggak ngerti apa-apa, Claire."

"Gue setuju sama Evelyn." kata Zion membuat tatapan Andrew langsung tertuju pada laki-laki itu.

"Lo gila?" tanya Andrew pada Zion.

"Kalo dia nggak mau deket sama kita ya udah kita biarin dia deket sama anak-anak kita, dari rekaman CCTV tadi udah jelas dia bisa terima triplets, pasti bisa terima anak lo juga. Gue yakin anak-anak kita yang bakal buat hubungan kita jadi baik sama mommy." balas Zion membuat Andrew terdiam lalu pergi dari ruang keluarga rumahnya.

-Loyal or Betrayal-

Claire memberikan botol susu dan mainan robot pada Charlie, begitu juga dengan Nickie dan Claire memberikan botol susu berserta boneka kelinci pada Winnie.

"Kenapa mami kasih Winnie boneka?" Winnie melipat kedua tangannya di depan dada dengan ekspresi cemberut.

"Karena Winnie perempuan, untuk perempuan emang boneka." Claire menyodorkan boneka tersebut tetapi Winnie tetap menolaknya.

"Mau lobot!" Winnie menunjuk robot yang berada di tangan dua saudaranya.

"Win, tapi itu untuk laki-laki. Robot mainan laki-laki, boneka untuk perempuan, Winnie perempuan, Nak." Claire menatap Zion yang baru saja datang. "Liat, Dad, Winnie malah mau robot."

Zion menatap dalam diam Winnie yang juga sedang menatapnya.

"Apa?! Olang Winnie mau lobot! Winnie nggak suka boneka." Winnie menatap tajam Zion sedangkan untuk dua saudaranya sudah berbaring seraya meminum susu juga memperhatikan perdebatan yang ada di dekat mereka.

"Ya udah kalo nggak mau boneka, berarti nggak ada susu." Zion mengambil botol susu yang Claire pegang.

"Ih! Tapi Winnie haus! Kenapa sih nggak boleh lobot? Winnie, Chal, sama Nick, sama! Lahil sama! Selalu pake baju sama! Belalti mainan juga halus sama, lobot!" Winnie memukul bantalnya lalu menungging dengan menyembunyikan wajahnya di bantal.

Claire mengambil botol susu yang Zion pegang lalu berbaring di tempat tidur Winnie. "Mami kelonin, ini susunya, ini bonekanya." Claire mengambil tangan kanan Winnie untuk memegang botol susu dan tangan kiri memegang boneka.

Claire #2 : Loyal or Betrayal? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang