1 Sak Semen

25.2K 369 2
                                    

..

"Ricky bantu ayah jaga kasir sebentar nak"

"Siap yah" gegasku menuju Ayah yang sedang berkutat dengan tumpukan nota-notanya

Ayah menoleh padaku dan tersenyum sembari mengecup puncak kepalaku, "Anak ayah memang paling ganteng paling rajin" akupun tersenyum

"Anak siapa dulu donk"

Yup this is me Ricky Jelly, anak semata wayang dari keluarga keturunan tionghoa yang mungkin sudah hampir meninggalkan tradisinya karena leluhur kami sudah berpulang semua dan ayah bukan tipe yang suka dengan tradisi, beliau memilih melokalkan diri jadi kami benar-benar sudah tidak merasa kalau kami adalah chinese, we're just local people.

Marteen Pieter adalah sosok ayah yang sangat luar biasa, beliau penuh kasih sayang yang dibalut dengan kedisiplinan dan ketegasan, terlebih sepeninggal ibuku ketika aku umur 9 tahun ayahku menjadi agak sedikit protektif.

Aku mengerti karena ayah yang biasanya mengelola toko bahan bangunan dengan ibu sekarang harus berjuang sendiri. So I try to make myself useful dengan sebisa mungkin membantu ayah di toko, well luckily I'm pretty good at math so ayah pasti akan sangat mengandalkanku kalau dia sudah merasa kewalahan.

"Ky, nih buat beli bensin nanti" aku melihat ayah menyodorkan selembar uang 50.000

"Makasih yah, nanti malam ayah mau makan apa?"

"Apa aja Ky, eh tapi sate Mbok Bariyah enak tuh"

"Yaudah mana, tambahin cepe'yah" aku tersenyum licik

"Duit aja cepet kamu, nih.."

Kegiatan sehari-hari hanya berkutat pada sekolah, les dan rumah, ayah hampir tidak memperbolehkanku untuk keluyuran walau hanya sekedar main dengan teman sekelas setelah pulang sekolah. Aku bisa gabung dengan klub bela diri wushu di kotaku ini saja butuh perjuangan berbulan-bulan lamanya untuk meyakinkan ayah.

...

WORKERS 🔞Where stories live. Discover now