17 Sak Semen

9.9K 222 0
                                    

...

Kelakuanku semakin lama semakin menjadi-jadi, aku semakin tertarik pada sosok pria yang lebih tua dariku. Percaya atau nggak tukang becak yang suka mangkal di depan komplek masuk jadi salah satu target modusku.

Mas Tarjo lelaki berstatus duda berusia 40an tahun itu bagiku memiliki lekuk indah yang eksotis terbakar matahari, luar biasa. Keringat dan otot-otot yang dipertontonkan saat mengayuh becak membuat tubuhku meremang dan sebagai awal pengakraban diri akupun suka memberinya makanan atau camilan sekadarnya dan hasilnya luar biasa, aku nggak menyangka bisa secepat ini akrab dengan mas Tarjo.

"Mas Tarjo bisa minta tolong anterin semen ngga? Soalnya karyawan ayah pada kosong mas"

Pertanyaan itulah awal dari memori indahku bersama mas Tarjo. Setelah menyanggupi maka mas Tarjo segera ke toko dan mengirimkan beberapa sak semen dan disinilah dia mengaso di samping toko.

"Cape mas?" basa basiku sambil menyerahkan uang ongkosnya dan aku membawa segelas es teh, "Diminum dulu mas"

"Makasih lho mas Ricky, jadi ngerepotin ini" gerakan gelas yang menempel di bibir hitamnya, jakun naik turun teratur di sela tegukan yang sekarang menetes bercampur dengan keringat, aku horny

Celanaku sesak dan lubangku butuh sesuatu untuk menyumpalnya, "Mas punya pacar nggak?"

"Duh mas suka becanda deh, mana ada yang mau sama aku" sambil meneguk campuran air teh itu

"Ya kan mas Tarjo duda, masih ganteng gini emangnya nggak ada yang naksir"

"Mas kalo pagi-pagi kan suka banyak pembantu-pembantu bahenol yang beli sayur tapi belom ada juga yang nyantol, pada jual mahal hahaha" kelakarnya sambil menyingkap celan pendeknya garuk-garuk paha

"Wah kesepian dong mas, gak bisa ngewe rutin" aku berani menyerang

"Eeeeh eh tau-taunya ngewe, emangnya udah bisa ngaceng kamu hahaha" lanjutnya sambil ketawa

"Hahaha aku udah gede mas, udah sering ngecrot pejuh lho" aku membanggakan diri, "Trus kalau mau gituan gimana mas?" lanjutku

"Wih hebat dong. Ya paling malem mas ngocok sambil bayangin mbak Dian yang bahenol, kadang suka di kamar mandi situ" sambil cekikikan menunjuk kamar mandi umum di tokoku

...

WORKERS 🔞Where stories live. Discover now