18 Sak Semen

9.3K 201 1
                                    

...

"Aaaah ketauan kan, iya deh yang mentang-mentang kontolnya gede"

"Lho tahu dari mana?" tanyanya

"Perasaan 2 hari lalu baru coli deh masa mas lupa, aku ngintipin mas soalnya" kataku sambil tertawa

"Walaaah nanti nggak ikut numpang ke kamar mandi lagi ah"

Obrolan kami semakin random kesana kemari dan aku semakin leluasa mengarahkan ke hal yang berbau porno, dengan koleksi video normalku di hape aku semakin menjerat pria ini.

"Ada yang ngaceng nih kayaknya" ucapku lirih karena kulihat ada yang menggunung tapi bukan hutang hehehe

"Duh mas kok sampean punya video ginian, bisa ngecrot tiap malem ini bisa-bisa" dengan erotisnya membenarkan letak posisi penisnya

Ketika aku memberanikan diri meremas-remas tonjolan itu mas Tarjo dia hanya diam saja fokus dengan tayangan di ponselku, sampai aku membisikan sesuatu yang membuatnya sedikit kaget.

"Mas ntar malem mau ngewein Ricky nggak?" kulihat mas Tarjo langsung kaku terdiam sambil melihatku, "Dicoba dulu mas, soalnya aku kasian sama mas Tarjo yang cuma bisa ngocok, pasti kurang puas karena mas pernah menikah" dan akhirnya dia menganggukkan kepalanya tanda setuju

Kami berjanji selepas pukul tujuh untuk bertemu di rumahku, tapi baru pukul enam mas Tarjo sudah di depan toko katanya abis nganter penumpang dan dia sepanjang jalan kepikiran terus makanya dia langsung kesini.

Aku menyuruhnya mandi dulu bebersih dia setuju dank arena kondisi rumahku yang kurang kondusif maka di sinilah aku sekarang di dalam bilik sederhana mas Tarjo di rumahnya, ternyata dia menumpang di rumah kakak kandungnya yang sekarang sedang kerja shift malam.

Aroma kamarnya benar-benar aroma kejantanan seorang Tarjo, "Mas anggep aja Ricky ini pacar mas, jadi mas boleh makek tubuh Ricky sesuka dan sepuas nafsu mas Tarjo" dan yang kukasih tau hanya sanggup menelan ludah

Tanpa pikir panjang kucium bibir mas Tarjo, aku suka bibir beraroma nikotin ini, tebal dan nafsuin. Tak kusangka mas Tarjo fast learner dia langsung membalas ciumanku memagut bibirku agak kaku. Kurasakan nafasnya semakin memburu, degupan jantungnya semakin cepat, tangannya tak santai bergerilya meraba-raba pantatku dan diremasnya gemas. Yes mas Tarjo you're mine now.

...

WORKERS 🔞Where stories live. Discover now