Issues💔

12.2K 668 12
                                    

Jungkook memandang diam dua pasangan dihadapannya. Sudah kesekian kalinya ia menahan semua rasa sakit yang ditorehkan oleh kekasih brengseknya ini. Mungkin sudah berpuluh puluh kali ia mencoba untuk memaafkan dan tidak mengambil kesimpulan buruk tentang kekasihnya yang ternyata tidak pantas untuk ia cintai dan percaya.

Dan karena hal ini, Jungkook memutuskan untuk berhenti dan mengakhiri sendiri, mencoba mengikhlaskan walau ia tau hal ini akan menyiksanya. Pria manis itu percaya jika hatinya memiliki niat untuk kebaikannya sendiri, maka ia akan berusaha dan yakin bahwa dirinya bisa bahagia

Jungkook berjalan mendekati kedua makhluk adam dan hawa yang tengah asik bercanda tawa sembari merangkul mesra di hadapan televisi apartemen sang pria.

Ia berusaha kuat agar tidak terlihat lemah saat berbicara pada Taehyung. Dengan ekspresi sebiasa mungkin Jungkook perlahan menyentuh pelan pundak Kim Taehyung, kekasih menuju mantannya yang mana langsung mendapat respon sang empunya

Taehyung terdiam membeku saat ia mengalihkan atensinya pada sosok kesayangan yang berdiri menatap dirinya kecewa dan perasaan marah yang terpendam dari wajah manisnya

"J-jungkook?!...."

"Hai.... Maaf mengganggu kesenangan kalian sunbae. Aku hanya ingin memberikan Taehyung sunbae ini" Jungkook mengulurkan tangannya memberi sebuah kotak yang entah apa isinya

Karena tidak ada pergerakan sama sekali dari Taehyung, pemuda Jeon itu langsung mengambil tangan kanan pria dihadapannya kemudian ia letakkan kotak tadi disana

Jungkook tersenyum manis seraya berucap sesuatu yang membuat Taehyung bergetar tak percaya

"Happy anniversary sunbae, terimakasih sudah menjalin hubungan denganku dalam dua tahun ini. Terimakasih karena telah menjagaku dan memberi kasih sayangmu walau bukan hanya aku yang kau beri. Terimakasih atas semua janji bullshit mu yang selalu membuatku merasa senang sekaligus sakit itu sunbae."

"Jung t-tidak...a-aku–"

"Ssssttt. Aku belum selesai sunbae. Ah begini, aku a-ada sedikit cerita sebelum aku pergi dari sini, mau mendengarkan?"

Taehyung dan Rose kekasih gelapnya hanya termangu menatap Jungkook gugup. Sedangkan pemuda manis itu tersenyum lalu berjalan memandang indah kota di luar jendela apartemen

"Sunbae tau? Sunbae adalah sosok yang pertama membuatku kenal apa itu cinta, apa itu kasih sayang, dan apa itu sebuah perjuangan. Untuk pertama kalinya aku berjuang berusaha mendapatkan sunbae, hati sunbae dan semua yang ada pada diri sunbae untukku, hanya untuk seorang Jeon Jungkook." Jungkook kembali menatap entitas keduanya yang kini sudah berdiri dengan pandangan sendu

"Hingga saat itu tiba, sunbae menerima cintaku dan memeluk erat tubuhku berusaha melindungiku dari dinginnya hujan pada sore hari dimana aku mengajak sunbae untuk menjadi kekasihku.

Aku senang. Aku merasa aku adalah satu satunya manusia terbahagia di dunia. Setiap malam tanpa henti tersenyum bak orang gila hanya karena menatap foto sunbae hingga aku tertidur dengan posisi yang salah setiap harinya."

Jungkook menyerka air matanya kasar lalu menatap kembali wajah Taehyung

"Sunbae, aku ingin bertanya mengapa hatiku terasa sakit saat mataku melihat sunbae bercumbu dengan Rose noona dua bulan lalu? Dan malah hatiku semakin sakit saat sunbae berbohong padaku setiap kali aku bertanya di telpon kemana dan dimana sunbae berada.

Banyak ya rahasiamu, untungnya sudah ku ketahui sejak tiga bulan yang lalu. Sudah jelas sekali beribu alasan yang sunbae katakan bahkan rela bersumpah hanya karena takut aku curiga? Jadi sunbae maka dari itu jika ini yang membuatmu tenang dan tidak merasa khawatir lagi– Jungkook tersenyum tipis menatap kecewa Taehyung yang menatapnya nanar dan menggeleng seakan berkata 'jangan lanjutkan'

Ayo putus"

"Tidak!! Apa yang kau katakan!! Aku mencintaimu Jungkook tolong jangan katakan hal itu"

Jungkook melirih "Tapi cintamu kau bagikan juga dengan yang lain. Aku tidak bisa menerima itu sunbae, aku tidak mau"

"Kumohon Jungkook, jangan memutuskan hubungan ini. Kita sudah bersama selama dua tahun dan kita masih saling mencin–"

"Sunbae jangan egois!! Jika saja sunbae tidak selingkuh ini semua tidak akan terjadi!!" Bentak Jungkook tiba-tiba. Ia berusaha agar tidak menangis lagi walau air matanya terlihat menggenang di sudut matanya

Taehyung terkejut, tubuhnya bergetar hebat. Ia berlutut dihadapan Jungkook dengan wajah frustasi, tangannya mencoba meraih tangan putih pria manisnya yang langsung dihindari Jungkook sendiri.

Taehyung terpaku sejenak. Sebisa mungkin ia menahan tangisnya saat sekilas ingatan itu kembali, dimana ia selalu menghindar dari pertanyaan jungkook, jarang memberinya kabar, selalu mengingkarkan janjinya, membentak kesayangannya karena cemburu oleh sahabatnya sendiri dan banyak sekali hal hal menyakitkan yang membuat kekasih manisnya ini menderita setiap harinya

"Aku mencintaimu kookie" ucap Taehyung menahan sesak didada

"Kumohon berhentilah menjadi brengsek. Cukup aku yang merasakan sakit dan jangan ada yang lain lagi. Apapun itu, inti dari semua ini kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi. Dan terakhir–

Terimakasih atas kado menyakitkan semua ini, Aku pergi"





TBC






Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang