FRANSISCA 27

1K 160 8
                                    

“Jangan berharap seseorang bisa berubah hanya demi dirimu. Segigih apapun kamu merubah sikapnya, kalau emang dasar sifatnya doyan selingkuh ya bakalan selingkuh terus anj.” -Sisca Eleanor P.


🤍 HAPPY READING 🤍

Ayah Ica memastikan sekitarnya agar tidak ada yang menguping pembicaraan mereka. Ketika sudah aman. Ayah Ica langsung to the point. “Gilang, ayah mau minta tolong sama Gilang boleh ya?” Kata lelaki dewasa itu. Gilang menganggukkan kepalanya.

“Ayah nitip Ica ke Gilang ya. Tolong jagain Ica selama ayah di Malaysia. Kalau bisa, jangan sampai dia sering kena masalah sampe di skors.”

Gilang disitu hanya diam dan memperhatikan omongan ayah Ica dengan serius. “Dan..kalau bisa Ica jangan di bolehin terlalu dekat sama yang namanya Jojo atau Jonathan itu lah gatau nama aslinya siapa. Pokoknya jangan sama dia.”

“Kalau boleh tau. Kenapa ya yah?”

“Kamu sebenernya ngga usah tanya udah tau, Lang. Mamanya Ica tadi malem cerita kalau Ica di rumah sering nangis sampe ketiduran. Ternyata yang bikin nangis Ica itu ya temanmu itu.”

“iya yah. Gilang akan berusaha jaga Ica semaksimal mungkin. Gilang juga ga mau Ica nangis. Di sekolah pun dia juga sering nangis gara-gara Jojo, yah. Si Jojo udah sering Gilang kasih pelajaran. Tapi ya gitu masih nggak kapok.”

“Iya Gilang. Ayah percaya sama kamu. Kalau Jojo nggak bisa di bilangin pake omongan bahkan tangan pun nggak bisa. Nanti ayah sendiri yang kasih pelajaran ke dia.”

“Iya yah”

“Ya sudah kamu buruan berangkat gih. Jangan kasih tau Ica perihal ini.”

Gilang menganggukkan kepalanya lalu mencium tangan ayah Ica seraya berpamitan. “Oh ya, jangan pulang malam ya. Jam 9 Ica harus di rumah.” Sahut ayah Ica ketika Gilang sudah hendak keluar. Gilang memberikan acungan jempol.

***

“Lo mau kemana bang?” Tanya Frans sambil bermain PlayStation nya di ruang tv. “Hangout sama anak D'Vulcan. Lo mau ikut? Ada Ica loh. Hahaha” Jawab Kenzie sekaligus menggoda Frans sambil tertawa.

“Ada cowoknya, ogah.”

“Kenape? Lo cemburu?”

“Halah lo juga cemburu kalo dia deket gebetannya.”

“Jokes doang itu mah. Ica juga tau kalau gue suka bercandain dia jadi kita sama-sama ga baperan. Walaupun dulu gue sempet tembak dia.” Kenzie mengobrol dengan Frans sambil menata rambutnya.

“Lo nembak? Gue dong, di tembak dia. Dan gue yang nolak.”

“Halah lo itu di tembak jadi adik-adikannya doang bukan jadi pacarnya. Lagian mana mau Ica sama berondong kayak lo.” Kenzie menjitak Frans lalu langsung pergi ke garasinya untuk ambil motor yang akan ia gunakan.

****

Rupanya mereka tidak jadi berkumpul langsung di tempatnya. Mereka berkumpul di salah satu taman di dekat kompleks Ica.

“Udah kekumpul semua belum?” Tanya Kenzie

“Kurang Keyra sama Jordy ngab” Jawab Ica.

“Coba lo telpon mereka ca.”

Ketika Ica hendak menelpon Keyra, mereka berdua pun langsung datang. Kini yang hadir tidak semuanya. Hanya ada Gilang, Jordy, Ica, Jekky, Keyra, dan Kenzie. Justru Jojo yang tadinya ikut nimbrung di grup malah ia yang tidak ikut. Ica sudah menelponnya tadi, tapi Jojo tidak memberikan alasan yang jelas mengapa dirinya tidak ikut.

FRANSISCA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang