Yuhuu kita ketemu lagi!
Agak sedih nih ceritaku ngga ada yg komen sebagai respon pembaca :(
Komen dong guys minimal 5 kek biar authornya semangat nulis part berikutnya:(
Author yakin, kalian itu orang" baik🤗. Jadi, plis komen ya ❤️
Jangan lupa juga, sebelum baca WAJIB banget VOTE / KLIK TANDA BINTANG DIBAWAH!!
🤍 HAPPY READING 🤍
"Jangan sesekali kalian meninggalkan ibadah atau sembahyang di agama kalian masing-masing. Selagi masih ada waktu dan bisa melakukannya, lakukanlah!" -Gilang Mahardika
"Kalian harus tau kalau Tuhan kita semua itu baik banget. Walaupun kita habis ngelakuin zina atau kejahatan apapun tetapi Tuhan masih mengampuni dan masih memberikan kita nikmat yang luar bisa, itu tandanya Tuhan sayang sama kita melebihi apapun itu." -Gilang Mahardika
Setelah mandi sore, Gilang berjalan menuju ke kamar Ica dan Keyra untuk meminta parfum. Biasalah si Gilang agak random anaknya minta parfum cewek.
Saat sudah sampai di depan pintu kamarnya, ia mengetok pintu berkali-kali.
Tok...Tok...Tok...
"Ca...Key...Buka pintunya, ini gue Gilang." Panggilnya. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut.
"Kemana coba dua makhluk itu." ucapnya kebingungan sembari mencoba mengintip dari jendela namun hasilnya nihil. Jendela kamar Ica tidak tembus pandang hingga ke dalam ruangan.
Gilang mencoba menelpon mereka. Namun belum ada jawaban sama sekali dari mereka. Lalu Gilang mencoba mengunjungi kamar teman-temannya yang lain untuk menanyakan keberadaan Ica dan Keyra.
Gilang tampak sedikit panik. Wajarlah Ica dan Keyra perempuan, jadi ia merasa harus menjaga kedua teman perempuannya ini selama di Bali.
Semuanya sudah ditanya oleh Gilang, jawabannya nihil. Mereka tidak ada yang tau. Namun Gilang belum mencoba tanya kepada Frans. Lalu ia mengunjungi kamar Frans dan teman-temannya.
Tok...Tok...Tok...Frans, ini gue Gilang.
Panggilnya dari arah luar. Lalu, ada seseorang yang keluar dari dalam kamar tersebut. Itu Tino, bukan Frans. "Mana si Frans?" tanya Gilang.
"Di dalem bang, lagi di kamar mandi. Masuk dulu bang, gue panggilin bocahnya."
Setelah mempersilahkan Gilang untuk masuk terlebih dahulu, Tino berjalan ke arah kamar mandi untuk memanggil temannya yang sedang panggilan alam di toilet.
"FRANS, BURUAN KELUAR! DICARIIN BANG GILANG TUH." Teriak Tino kencang agar terdengar sampai ke dalam kamar mandi. Wajar Tino teriak, karena Frans menyalakan lagu kenceng banget.
Frans mendengar teriakan temannya itu langsung bergegas menyelesaikan panggilan alamnya tadi.
Kurang lebih 5 menit, Frans langsung keluar. Ia langsung menghampiri kakak kelasnya yang mencarinya tadi. "Kata Tino lo nyariin gue, kenapa bang?" tanya Frans berjalan menuju arah Gilang.
"Ica sama Keyra ada pamitan ke lo ga mereka mau kemana?"
"Nggak ada tuh. Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRANSISCA [ON GOING]
ChickLit⚠️ 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔! 𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐏𝐑𝐈𝐕𝐀𝐓𝐄 𝐀𝐂𝐀𝐊! "Gue tantang lo! kalo lo bisa dapetin nomer dia atau bahkan lo bisa jadiin dia pacar, gue traktir lo shopping sepuasnya deh." ucap Keyra serius memberi tantangan...