FRANSISCA 40

1.1K 123 27
                                    

“Antara pacar kw atau adik kw?” -Sisca Eleanor P.

🤍 HAPPY READING 🤍

Semilir angin pantai membuat suasana semakin sejuk. Suara dentuman ombak  pada bebatuan. Ada seorang wanita dan laki-laki tengah berada di bibir pantai. Memandangi lautan bersama. Menikmati angin malam bersama.

“Lo dingin gak?” tanya pria itu hendak menawarkan jaket yang ia kenakan. “Lumayan sih cuma gue udah terbiasa sama suhu dingin.” jawab wanita itu.

“Makanya jangan pake tank top sama hotpants doang.”

“Kan ke pantai.”

“Kalo malem tuh dingin gausah pake outfit yang terlalu terbuka. Besok siang aja ga terlalu dingin.”

“Iyaa-iyaa bawel.”

Pria dan wanita itu berjalan di sepanjang bibir pantai berduaan. Dunia serasa milik berdua, yang lain mah ngontrak.

“Ca,” panggil lelaki itu.

Ica hanya menghadap kearahnya tanpa jawaban. “Gue mau ngomong serius.”

“Apa?”

“Lo mau ga jadi pacar gue?” Frans mengungkapkan perasaannya pada Ica membuat wanita itu speechless.

Jantungnya berdetak kencang. Pipinya memerah. Raut wajahnya memancarkan kebahagiaan.

Tetapi, masih ada suatu hal yang mengganjal dalam hati Ica.

Jonathan Satya alias Jojo. Ya! sosok tersebut masih menghantui perasaan dan pikiran Ica sampai detik ini.

Status mereka yang hanya sebagai Teman Tapi Mesra membuat Ica tak berkutik. Mereka ga pacaran. Tapi saat ini walaupun mereka saling sayang. Jadi menurut Ica, kalau dia mau cari pacar lagi tapi dia dan Jojo masih saling sayang dan belum ada kata putus diantara mereka, itu yang membuat Ica malas untuk mencari pacar lagi.

Menurut Ica, jatuhnya seperti selingkuh. Saling sayang, tapi udah punya pacar.

Ica terdiam sejenak. Ia belum menjawab pertanyaan Frans yang mengajaknya menjalin hubungan pacaran. “Ca?” sapa Frans melihat Ica melamun. “E-eng-iyaa maaf,” jawabnya dengan gugup.

“Gimana? mau gak?”

“Gimana ya Frans. Gue bingung,”

“Lo masih sayang ya sama Jojo?”

Ica tak menjawab.

Gue bingung, gue masih sayang sama Jojo. Tapi gue juga nyaman sama lo Frans. Gimana yaa... Batin Ica.

“Ca..? Ck. ngelamun mulu dari tadi.”

“Iyaa-iyaa...maaf”

“Kenapa? ada yang salah ya sama omongan gue?”

“E-e-engga kok.”

“Yauda kalo lo belum bisa nerima gue jadi pacar lo juga gapapa kok. Gue juga ga memaksakan.”

“Iyaa maaf ya. Kita adek kakak-an dulu aja.”

“Okay, udah lupain ya yang gue omongin tadi. Anggep aja angin lewat.”

FRANSISCA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang