BAD GIRL | • Na Jaemin

18

Sudah sebulan lewat, perusahaan MP company telah membaik, karena bekerja sama dengan WUSANG. Yoongi tidak diizinkan bekerja di MP company, karena tidak membawa kembali yerim kekorea. Jongki telah memaksa Yoongi untuk menemukan yerim, namun hasilnya nihil.
Akhirnya Yoongi lebih menjaga perusahaan ilegalnya, Jisung sering kali kesana kemari. Hubungan Jisung dengan jongki terbilang sangat masih aman, walaupun jongki sering memarahinya.

Yoongi dan Ji-Sung mereka tidak tinggal lagi dirumah, setelah kejadian yerim pergi dari Korea.
Mereka tidak tau dengan kondisi eommanya yg sekarang.
Sangat mengkhawatirkan, eomma mereka begitu sangat menderita. Jongki selalu berbuat kasar pada yeobeen, yeobeen selalu berpikir apa yg terjadi terhadap suaminya. Seringkali suaminya menampar, memukul dengan tak segan. Dirumah pun semua orang kepercayaan keluarga Min diganti dengan yg baru.
Yoongi dan Ji-Sung tidak mengetahui sama sekali, mereka hanya mengetahui bahwa eommanya baik-baik saja. Mereka percaya bahwa appanya akan menjaga dengan baik.

Jepang...
"Akhirnya gw bisa sembuh. Walau gw harus butuh beberapa hari buat mastiin gw bener-bener sembuh." Yerim,
"Gw kangen banget sama eomma, appa, oppa dan jisung. Tapi keadaan sekarang sangat beda." Yerim, tidak terasa air matanya jatuh.

(Yerim ketemu Jungkook dikantin rumah sakit)

"Yerim. Min yerim." Panggil seseorang.
"Oppa." Yerim, terkejut.
"Apa yg kau lakukan disini? Siapa yg sakit." Jungkook, ia tengah dijepang dari seminggu lalu, karena sedang ada urusan dan berlibur.
Yerim, diam melamun.
"Yak! Dimana Yoongi Hyung?" Jungkook, ia menghentikan lamunan yerim.
"Aku sendiri oppa." Yerim, tersenyum.
"Mwo?" Jungkook, tidak percaya.
"Aku kemari sedang berobat." Yerim, tersenyum.
"Apa yg terjadi?" Jungkook, penasaran.
"Ceritanya panjang." Yerim, lalu Jungkook membawa yerim ke kediaman Jeon Jungkook yg di Jepang.

Yerim menceritakan semuanya terhadap Jungkook, Jungkook mendengarnya terkejut.
"Lalu apa yg akan kamu lakukan?" Jungkook.
"Aku tidak tau oppa, harus mulai dari mana." Yerim, cemas.
"Aku menyembunyikan seseorang diruang bawah tanah. Tetapi, aku tidak bisa menggunakan Yoongi oppa untuk menolong dia. Yoongi oppa akan tau aku dijepang." Yerim,
"Baiklah. Sepertinya kau harus pergi dari sini." Jungkook,
"Maksud oppa?" Yerim, tidak mengerti.
"Begini, bagaimana kita pergi ke inggris. Mereka tidak akan pernah bisa melakukan pencarian diinggris dengan mudah." Jungkook,
"Wae?" Yerim,
"Hobi Hyung adalah jendral di negara Inggris. Ia salah satu penguasa Inggris. Kita pergi ke kediaman Jung Hoseok. Aku akan menyuruh Yoongi Hyung untuk mengirim Ji-Sung ke Inggris." Jungkook, jelas.
"Bukankah, nanti Yoongi oppa akan tau aku berada bersama kalian." Yerim, semakin cemas.
"Ani. Oppa akan bilang bahwa ada satu hal yg Jisung harus kerjakan dibidang perhackerannya." Jungkook, jelas. Lalu yerim mengerti dan mengangguk.
Yerim akan melakukan perjalanan dari Jepang ke Inggris besok siang dengan jungkook.

Korea...

(Salah satu Mension milik yoongi, lebih dekat keperusahaan miliknya. Mension ini dibangun oleh jerih payah Yoongi, walau tidak sebesar rumah eomma appanya, ini cukup untuk keluarga kecil nya nanti.)

"Hyung, aku merindukan Noona." Ji-Sung, kesal. Yoongi menghiraukannya.
"Hyung, apa eomma baik-baik saja." Ji-Sung teringat eommanya. Yoongi tidak mendengar karena melamun.

"Hyung, bisakah kau mengirim Ji-Sung ke Inggris. Ada satu pertahanan lagi bagi dia." Jungkook

Jungkook mengirim pesan kepada Yoongi, Lalu Yoongi meminta Ji-Sung untuk siap-siap. Sore ini Ji-Sung pergi ke Inggris. Jungkook memang meminta lebih cepat Ji-Sung datang.
Jungkook juga telah mengirimkan alamat untuk ia kunjungi saat diinggris.

"Hyung, Ji-Sung tengah berada diperjalan menuju Inggris. Aku menyuruh ia datang kerumah mu." Jungkook, menelpon.
"Baiklah." Hoseok.
"Aku akan mengunjungi Hyung besok pagi." Jungkook,lalu mematikan telponnya.

Yoongi tiba-tiba memikirkan eommanya. Yoongi ada sedikit rasa ingin pulang.
"Eomma apa yg terjadi?" Yoongi, terkejut saat melihat eommanya tidak bisa bergerak. Ia hanya bisa berbaring.
"Hyung, bantu aku membawa eomma keluar dari sini." Yoongi, ia merasa ada yg tidak beres dengan rumah ini, bahkan semua pelayanan dirumah ini diganti semua.
Youngjae berhasil membawa nyonya besar keluar dan menunggu Yoongi didalam mobil.

"Ingat rumah rupanya kau." Jongki,
"Apa yg kau lakukan terhadap eomma." Yoongi,
"Ck! Bukan urusanmu." Jongki, lalu mengeluarkan satu kertas.
"Cepat, tandatangani ini." Jongki, memaksa.
"Apa ini?" Yoongi,
"Penyerahan kembali seorang CEO." Jongki,
"Tidak." Yoongi, lalu saat pergi ditahan oleh bodyguard.
PLAAKKKKK... Beberapa tamparan dilayangkan oleh jongki pada Yoongi.

"Cepat tandatangani." Paksa jongki. Lalu dengan terpaksa Yoongi menandatanganinya.
"Meskipun kau berusaha mengambil alih, bukankah kau juga memerlukan tandatangan dia." Yoongi, dia sudah banyak luka.
"Untuk apa. Aku pandai meniru dia, mereka juga tidak akan tahu ini tandatangan palsu. Aku juga bisa bersaksi jika yerim tengah kabur." Jongki, lalu pergi bersama bodyguard.

Yoongi langsung keluar, untuk menemui Youngjae dan eommanya. Menyuruh Youngjae untuk pergi dari sini. Yoongi membawa eommanya ke perusahaan ilegalnya, bukan hanya terdapat perusahaan. Didalam perusahaan itu terdapat gedung seperti rumah juga.
Yoongi memanggil Jimin untuk datang kerumah Yoongi. Untuk memeriksa eommanya.