Jungkook menelpon Jimin.
"Hyung, aku perlu bantuanmu?" Jungkook.
"Cih! Kau ingat bahwa aku hyungmu. Kemana saja kau." Jimin, bercanda. Ditengah telponan mereka Yoongi bertanya siapa, Jimin memberi tahunya yg menelpon Jungkook. Bahkan Jimin mengeraskan suaranya. Jimin tidak tau jika Jungkook ingin berbicara penting..
"Hyung, aku menyuruh Ji-Sung untuk mengeluarkan seseorang dari tahanan. Kau obati orang itu lalu kirim dia ke Inggris." Jungkook,
"Untuk apa?" Yoongi, Jungkook tertegun ia kaget dengan suara Yoongi.
"Yoongi Hyung, kau bersama Jimin Hyung." Jungkook,
"Apa yg sedang kau rencanakan?" Yoongi.
"Sebentar Jungkook." Jimin, lalu mematiknnya."Kenapa kau mematikannya." Yoongi, penasaran.
"Aku akan menelponnya lagi. Kau tunggu disini." Jimin, pergi keluar.
"Apa yg kau sembunyikan." Yoongi, namun mengalah."Apa yg kau bicarakan?" Jimin, memulai serius. Menelpon kembali.
"Mengapa ada Yoongi Hyung." Jungkook.
"Aku sedang diperusahaannya, Tante keadaannya sangat buruk." Jimin.
"Mwo?" Jungkook, kaget.
"Hyung, yerim berada bersamaku dan hobi Hyung." Jungkook.
"Mwo?" Jimin, gantian kaget.
"Mengapa bisa bersama? Ahh ne, apakah dia baik-baik saja." Jimin, khawatir.
"Dia baik-baik saja Hyung. Aku akan membantu yerim Hyung. Aku juga telah meminta Ji-Sung untuk mengeluarkan org yg ditahan itu." Jungkook.
"Aku mengerti." Jimin, lalu mematikan telponnya kembali masuk.Saat kembali masuk, Jimin memikirkan ini semua. Apa Jimin beritahu Yoongi yg sebenarnya, lagiannya Yoongi menyesali perilaku terkahir kalinya.
"Apa yg kau rahasiakan?" Yoongi,
"Bukankah ia meminta bantuan. Akan lebih baik jika banyak yg membantunya." Yoongi,
"Hyung." Jimin, sedikit gugup cemas.
"Hyung, apa kau sudah tidak marah lagi pada yerim?" Jimin,
"Jangan bilang ini semua tentang dia." Yoongi, sedikit marah.
"Hyung aku tidak akan memberi tahumu, jika kau trus menyalahkannya." Jimin, hendak pergi.
"Palli. Katakan dimana dia?" Yoongi, menahan rasa marahnya.
"Apa yg akan kau lakukan?" Jimin,
"Apa kau akan membiarkan dia menderita di tangan Om jongki." Jimin,
"Apa Hyung tidak bisa melihat bagaimana om jongki sekrang. Dia telah begitu banyak berubah. Kita hanya butuh membantu dia untuk kembali pada kita." Jimin,
"PALLI."teriak Yoongi,
"Jika kau berbuat sesuatu pada yerim, aku akan menyuruh hobi Hyung untuk membawa Yerim pergi jauh." Jimin.
"Anak itu di Inggris rupanya." Yoongi, lalu pergi kekamarnya yg terdapat eommanya yg sedang tidur.Ji-Sung tengah sampai dikorea, dia akan melakukan aksinya. Meskipun ruang bawah tanah tidak dijaga. Itu kesempatan yg bagus untuk Ji-Sung. Dan jongki tidak pernah tau ada org yg sedang ditahan. WUSANG pun tidak tau jika kebenaran yg mereka sembunyikan, disembunyikan diruang bawah tanah MP company.
"Appa." Ji-Sung,
"Apa? Untuk apa kau kemari." Jongki, tengah sibuk akan pergi.
"Appa kau akan kemana?" Ji-Sung.
"Aku ada rapat diperusahaan WUSANG sebentar. " Jongki.
"Jika kau perlu sesuatu tunggu aku kembali." Jongki. Lalu pergi
"Baiklah. Aku akan menunggu." Ji-Sung.Lalu Ji-Sung melakukan aksinya untuk mengeluarkan org itu. Dan benar ada org yg ditahan diruang bawah tanah. Ji-Sung memberi kode, dan akhirnya berhasil membawa keluar org itu. Orang-orang Ji-Sung membawa org itu kerumah sakit. Ke rumah sakit dimana Jimin yang akan menangani rencana selanjutnya.
Jongki menelpon Ji-Sung rapatnya akan memakan waktu yg lama, ia menyuruh Ji-Sung untuk membahasnya dirumah. Ji-Sung pun pulang, namun tidak pulang ke rumahnya. Tapi kekediaman Yoongi."Aku pulang." Ji-Sung.
"Temui eomma dulu." Yoongi, keluar tiba-tiba.
"Eomma disini?" Ji-Sung, lalu pergi menemuinya.
"Eo..mma" terkejut Jisung.
"Yak! Apa yg terjadi padamu?" Ji-Sung sedih,
"Apa kau baik-baik saja?" Ji-Sung.
"Eomma" Ji-Sung memeluk dan menangis.
Yeobeen tidak bisa bicara, karena struknya. Ia menulis sesuatu. Memberi tahu bahwa ia baik-baik saja. Ia merindukan yerim, ia juga bertanya apakah kau sudah menemukan noonamu. Ji-Sung memberitahunya. Dia sudah bertemu dengan noonanya, tapi sangat disayangkan. Noona melewati hari dengan tidak baik sendirian.Yoongi mendengarkan percakapan mereka, yoongi tertegun. Ada hati yang sakit, Yoongi merasa semakin tidak berguna bagi keluarganya. Dia anak yg paling tua, tidak bisa menjaga adik-adiknya.
"Bagaimana bisa. Kau baik-baik saja, hanya luka-luka sedikit." Jimin,
"Benar tuan. Nona hanya memberikanku tamparan sebanyak 20 kali, tapi nona membiarkan aku hidup. Dan lagi nona memberiku makan dengan baik." Org yg berguna.(panggil aja staff baik)
"Aneh sekali. Bukankah kau dituduh telah mengsabotase." Jimin,
"Aku rasa nona tau lebih jauh." Orang baik.
"Maksudmu? Yerim tau dirinya dalam bahaya, lalu dia membuat alibi kau yg dihukum." Jimin, org baik itu mengangguk.
"Bukankah staff yg lain juga menuduhmu?" Jimin, masih belum puas.
"Tidak tuan, mereka bekerja sama dengan kami. Karena pada saat itu, disana ada org yg memantau kami. Terpaksa kami membuat rencana seperti itu dulu." Org baik,
"Org lain?" Jimin,
"Benar tuan. Sepertinya itu org suruhan dari musuh." Org baik.
"Baiklah aku mengerti. Sekarang juga, aku akan mengirimmu ke Inggris. Yerim menunggumu disana. Apa bukti-bukti yg kau punya masih aman ." Jimin, org baik itu mengangguk."Hyung, biarkan dia pergi bersama kami. Yoongi Hyung meminta kami pergi ke Inggris. Ia juga membawa eomma kesana." Ji-Sung, mengirim pesan.
"Tunggu, mari kita pergi bersama." Jimin. Akhrinya Jimin pun ikut pergi ke Inggris.
Merke bertemu dibandara.
"Hyung, kau akan ikut?" Ji-Sung. Jimin mengangguk.
"Ahh! Kau baik-baik saja." Ji-Sung bertanya pada org baik.
"Saya baik-baik saja tuan." Org baik tersenyum.
Mereka semua berangkat ke Inggris bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL | • Na Jaemin
Acak"knp gw harus dijodohkan sama org yg mau ngebunuh gw!" - Minyerim Min Yerim aka yerim. Min Yoongi aka Suga. Park Jisung aka Jisung. Huang Renjun aka Renjun. Kang taehyun aka Taehyun Kim Yeri aka Yeri Kim taehyung aka Taehyung x Na jaemin aka jaem...