25

7 6 0
                                    

"Lalu dimna yerim?" Yoongi marah
"Hyung, tenanglah." Ji-Sung menenangkan Yoongi.
"Nona hanya memerintahkan kami membawa tuan besar bertemu tuan Jimin. Nona tidak memberitahu kami dia akan pergi kemana." Bodyguard

Bukh...
Satu pukulan dari Yoongi terhadap bodyguardnya.
"Tuan kami sudah meminta untuk ikut dengan nona. Tapi dia tidak mengizinkan kami ikut dengannya." Bodyguard.
"Akh" Yoongi prustasi
Bukh
Bukh
Bukh
Bukh
Yoongi memukul tembok.

"Hyung, bagaimana?" Taehyun.
Taehyun, taehyung, Yeri, renjun datang kerumah sakit dibere tahu Ji-Sung.

Kini Yoongi tengah tersungkur lemas, adiknya dalam bahaya org tuanya juga dalam bahaya.

Yoongi masih diam menunggu hasil appanya.
Ji-Sung telah memberi tahu taehyung dan yang lain apa yg terjadi. Mereka juga terkejut.
Pasalnya yerim benar-benar nekat melakukan ini sendirian.

"Hyung, sebaiknya kita pergi keperusahaan Taecyeon?" Taehyung
"Untuk apa?" Yoongi,
"Hyung, apa Hyung berpikir jika yerim tidak akan kesana?" Taehyung
Benar juga, yerim pasti akan pergi keperusahaan Taecyeon.

Yoongi berdiri.
"Ji-Sung, kau tetap disini." Perintah Yoongi.
"Tapi hyung-" Ji-Sung terpotong
"Kau tetap disini jaga appa." Yoongi lalu pergi keluar.
"Yeri kau juga sebaiknya disini." Taehyung
"Baik oppa." Yeri

Taehyung, renjun dan Taehyun juga pergi mengikuti Yoongi. Dijalan Taehyun menelpon guanlin untuk mengirim beberapa pasukan berjaga-jaga di dekat perusahaan Taecyeon. Haechan juga ikut berpartisipasi untuk menjaga keamanan.

"Noona kita akan kmna?" Habin
"Berhenti." Yerim menyuruh habin berhenti.
"Apa kau baik-baik saja?" Habin cemas melihat tuannya sedang kesakitan luka diperutnya.
"Gwenchana." Lirih yerim.

Lalu yerim menelpon seseorang.
"Aku ingin bertemu denganmu." Yerim
"Mangsa datang sendirinya."

Lalu yerim memutuskan sambungannya. Cepat pergi ketempat itu.

Yerim pergi tidak dengan tangan kosong. Yerim juga sudah memberi pesan kepada seseorang untuk tidak datang terlambat.

"Itu dia yerim Hyung." Taehyung.
"Tunggu, Hyung." Taehyun mencegah Yoongi.
"Wae?" Yoongi
"Sebaiknya kita tetap disini. Biarkan yerim menyelesaikannya." Taehyun.
"Kau bodoh! Dia dalam bahaya." Yoongi marah.
"Hyung, Taehyun benar. Jika kita menghampiri yerim. Ini akan sangat kacau rencana yg yerim buat kacau begitu saja." Taehyung.
"Lebih baik kita berpencar. Agar kita bisa melihat sisi lain saat yerim berada." Renjun.

Mereka pun sama halnya melakukan rencananya.
Yerim masuk keperusahaan itu. Begitupun Yoongi dan yg lain sama halnya masuk. Tetapi bersembunyi.
Mereka bisa mendengarkan apa yg yerim bicarakan dengan Taecyeon.

"Kau datang kemari sendiri?" Taecyeon.
"Kau juga yg membawa appamu pergi!" Taecyeon marah.
Yerim masih mantap dingin.
"Seperti nya aku tlah meremehkanmu." Taecyeon
Bagaimana pun yerim tidak ingin terlihat lemah dengan keadaan dia perut yang sakit. Sedikit lagi rencananya akan selesai.

"Ck! Sangat tidak seru." Yerim bersuara dan berjalan-jalan melihat furniture disini dengan Santai.
"Apa yg kau lakukan?" Taecyeon geram.
"Tentu saja, mata dibalas dengan mata." yerim menatap tajam.
"Kau mengambil wajah appaku." Yerim
"Kau memotong lidahnya. Bahkan kau membuatnya tidak bisa berjalan." Yerim.
"Huh. Sungguh cara yg kejam." Yerim terus berjalan.

Yoongi dan yang lain mendengr sungguh tidak percaya bagaimana bisa yerim dengan cepat tau.
"Cepat tangkap dia?" Perintah Taecyeon.

DORR...
Mereka yg ingin menangkap kaget dengan tembakan yerim yg keatas.
"Merepotkan" yerim tersenyum sinis.
"Apa yg kalian tunggu cepat tangkap dia." Taecyeon.

Dengan cepat bodyguard Taecyeon menyerbu yerim untuk menangkapnya. Untung yerim bisa bela diri.

Yerim baku hantam sama bodyguard Taecyeon. Yerim juga tidak segan melukainya, yerim hanya melukai dengan pisau. Tidak dengan Pistol.

Bodyguard Taecyeon kalah. Mereka tersungkur kesakitan.
"Kalian semua tidak becus. Satu perempuan saja tidak bisa kalian tangkap." Taecyeon marah.
"Maka kau sendiri yg harus melakukannya." Teriak yerim. Tersenyum sinis.

Yerim Dengan siap mengarahkan pistolnya kepada Taecyeon siap-siap untuk menembaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerim Dengan siap mengarahkan pistolnya kepada Taecyeon siap-siap untuk menembaknya. Begitupun dengan Taecyeon melakukan hal sama.

"Kau ingin menembakku?" Taecyeon
Yerim menurunkan tangannya, dan berbalik badan.
"Keluarlah, aku tau kalian semua disini." Yerim.
Taecyeon tidak tau apa yg dimaksud yerim.
Yoongi, Taehyun, taehyung, renjun dan lain-lain terkejut bagaimana bisa yerim tau. Mereka pun keluar dan masuk keruangn yang berisi yerim dengn Taecyeon berdua dan beberpa bodyguard Taecyeon yg tinggal sedikit.

DORR ..
"Yerim-ahh awas!" Yoongi.

DORR...
"Ck! Anak dan ayah tidak jauh berbeda. Menyerang musuh dari belakang." Yerim.
Lagi-lagi yerim bisa mengatasinya sama seperti halnya yg jaemin lakukan pada yerim.

Yerim berbicara pada seseorang. Ia menggunakan earphone yang kecil.

"Masuklah." Perintah yerim.
Seseorang masuk dengan beberapa org.

LEE TAEYONG.
Intel Korea yang sangat ditakuti oleh masyarakat Korea. identitas jadi Intel dikoreanya tidak diketahui hanya yerim yg mengetahuinya. Selama ini taeyong tidak berada di Korea. Ia kembali kekorea bersamaan dengan yerim pergi dari Inggris. Karena yerim yang meminta bantuannya.
"Kau" Taecyeon marah, saat ingin menyerang yerim.

DORR...
yerim dengan cepat menembak Taecyeon.
Taecyeon jatuh tersungkur karena sakit peluru didadanya. Peluru yerim sangat mematikan rasa sakitnya kecil-kecil pun sangat ganas. Itu adalah pistol yang diberikan oleh Yoongi, pelurunya diracik oleh yerim sendiri dibantu Yoongi.

"Huh. Cepat sekali." Yerim tersenyum
"Sejujurnya, aku masih ingin bermain-main." Yerim memainkan pistolnya.
"Kau" Taecyeon kesakitan.
"Kau iblis." Taecyeon marah
"Ck! Sudah kubilang aku hanya melakukan apa yg tlah kau lakukan. Seperti mata dibalas mata." Yerim tersenyum lalu meninggalkan Taecyeon.

"Oppa kau bisa membawa dia pergi dari sini." Yerim
"B-baik" taeyong,
"Apa kau merasa ragu untuk membawanya?" Yerim, pasalnya taeyong terlihat ragu. Bagaimana pun dia adalah appanya.
"Ani. Aku merasa malu atas apa yg terjadi. Mianhe.." taeyong.
"Palli." Yerim datar.
lalu bodyguard taeyong membawa Taecyeon pergi dari sini untuk melakukan interogasi.
"Kau. Apa yg kau akan lakukan pada perusahaan ku?" Taecyeon.
"Aku akan memberikannya pada anakmu." Yerim
Taeyong yang mendengar sedikit terkejut.
"Mwo? Kau sudah membantu musuhku." Taecyeon marah pada taeyong.
"Kau Urus perusahaan ini." Yerim lalu pergi.
"Apa kau tidak takut aku melakukan hal lain?" Taeyong
Yerim berhenti.

"Aah. Kau ingin berkhianat?" Yerim Dengan santai.
"Lakukanlah." Yerim lalu pergi dari perusahaan itu. Begitupun dengan yang lain.

Jaemin tengah berada dirumah sakit karena lukanya. Taecyeon dibawa oleh intelijen. Meskipun taeyong intelijen, masih ada intelijen yg yerim punya di markas Taeyeong.

BAD GIRL | • Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang