Four Leaf Clover

아홉

"Bagaimana? sudah dapatkan informasi tentang beruang kecil itu?" tanya Lucas kepada Peniel, yang dijawab anggukan oleh anak buahnya.

"Bacakan" kata lucas selanjutnya

"Jadi bos, Nama lengkap nya adalah jung haechan. Dia lahir di pedesaan di Jeju, dari keluarga harmonis, Ayahnya adalah seorang dokter yang memiliki klinik kecil dan ibunya adalah seorang guru PAUD. Ketika dia berumur 8 tahun kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan, sejak saat itu dia tinggal bersama dengan pamannya. Pamannya adalah seorang pelukis terkenal dan itu yang membuat jung haechan sering berpindah-pindah sekolah. Dia sudah berpindah-pindah dari busan, daegu, sampai sekarang di se-"

"Lalu apa hubungannya bocah itu dengan Mark Lee?" potong Lucas tak sabar sambil menepuk-nepukkan telapak tangannya di meja.

"Mereka adalah teman satu kelas saat kelas 1 SD" kata peniel menjawab

"Ternyata mereka memang saling kenal. Lalu selain itu?" tanya lucas lagi

"Menurut informasi, Mark Lee dulu sering tidak berangkat sekolah, jadi wali kelas meminta Jung haechan untuk membantunya" 

"Kenapa? apakah dia dibully?"

"Untuk alasan dia tidak berangkat sekolah tidak ada yang tau bos" jawab peniel

**************************************************************************

"Jadi Na Jaemin? kenalkan namaku lee jeno" kata Jeno sambil mengulurkan tangannya, yang langsung disambut oleh jaemin

"Na Jaemin"

"Kau masih saja keren seperti dulu ya haechan-ah" kata Jaemin tersenyum lebar

"Ah benarkah?" haechan terkekeh. "Mark dulu seperti apa jaem?" kata haechan melanjutkan

"Hmmmm Mark ya, Mark dulu adalah anak yang sangat pendiam haechan-ah. Dia mempunyai aura yang dingin dan sulit didekati sehingga tidak ada satu anak pun yang berteman dengannya. Dia tidak pernah mau berangkat ke sekolah dan hanya duduk termenung didepan sungai. Lalu kau datang, tiap hari kau selalu menyeretnya untuk berangkat ke sekolah. Lama kelamaan Mark lee mulai berubah, dia jadi rajin berangkat ke sekolah, dia juga jadi lebih banyak berbicara dan tertawa, yah walaupun lebih seringnya ketika bersama denganmu. Tapi suatu hari, kau tiba-tiba tidak masuk sekolah dan guru mengatakan bahwa kau sudah pindah sekolah. Sejak saat itu, Mark kembali menjadi pribadinya yang dulu, bahkan jauh lebih dingin dari sebelum bertemu denganmu, yah walaupun dia masih tetap berangkat kesekolah"

Haechan tertegun, bagaimana bisa dia tidak mengingat satupun tentang kejadian itu. Jika mendengar dari cerita Jaemin, berarti dia cukup dekat dengan Mark kan dulu, tapi kenapa dia sama sekali tidak bisa mengingatnya?

"Lalu tentang menikah itu?" tanya Jeno yang sedari tadi hanya diam menyimak cerita mereka

"Aku juga tidak paham, tapi tiba-tiba kalian berdua berteriak di depan kelas mengumumkan bahwa kalian akan menikah" jawab Jaemin

"aku dan mark lee akan menikah saat sudah besar nanti. begitu?" kata Jeno sambil menirukan suara cempreng haechan dengan dua boneka tangan, memperagakan adegan dipikirannya

'dari mana dia dapat boneka tangan itu? 😌' batin haechan dan jaemin