스물 둘

1.9K 256 47
                                    

Haechan sekarang sedang melihat papan pengumuman yang menujukkan pemberitahuan bahwa Lucas mendapat skorsing selama satu minggu, menghela napas berat.

"Haahh"

"Kau pasti merasa bertanggung jawab kan karena dia mendapat skorsing?" suara dari orang yang berdiri disampingnya membuyarkan lamunan haechan, haechan menoleh ke sumber suara dan mendapati Renjun sedang berdiri disampingnya dengan kedua tangan terlipat didadanya

"Dia itu orang yang sangat bodoh dan kekanakan, sepertinya dia tidak banyak berubah. Dia sering bermasalah dengan polisi sejak SMP" lanjut renjun

"Renjun, kau mengenal lucas?" tanya haechan

"Cih, kita satu kelas ketika kelas 2 SMP. Dulu, dia itu sangat bodoh, tidak peka, dan menyebalkan, dan sepertinya sampai sekarang dia tidak pernah berubah" kata Renjun menggebu-gebu dengan raut wajah yang kesal

"A-ah, kau membenci lucas ya renjun?" 

"Hanya mendengar suaranya saja sudah mebuatku muak" balas renjun sambil mencebikkan mulutnya

"Ah haha, begitu. Tapi aku lega, setidaknya lucas tidak dikeluarkan dari sekolah" kata haechan kemudian sambil tersenyum tulus

"Oh ya, aku mendengar rencanamu tentang revolusi sekolah dari Jeno. Dia meminta bantuanku untuk menghancurkan butterfly, tapi jujur saja aku tidak begitu peduli dengan hal semacam itu, dan aku tidak punya rencana untuk membantu kalian" kata renjun kemudian sambil berjalan meninggalkan mading yang diikuti haechan yang berjalan disampingnya

"Tidak apa-apa kok jika kau merasa begitu" jawab haechan

"Jika aku jadi kau pun, dengan keadaan keluarga dan lain-lain, mungkin aku juga tidak akan bisa, haha. Mau bagaimana lagi, akan kuurus sendiri untuk masalah itu" lanjut haechan sambil tersenyum

"Tapi selain itu, aku ingin berteman denganmu, renjun" haechan menghentikan langkahnya membuat renjun juga menghentikan langkahnya lalu menengok kearah haechan

"Bukankah sudah kubilang lebih baik kau menjauhiku"

"Apa karena keluargamu? aku tidak masalah dengan itu sama sekali"

"Aku tidak butuh teman. Pada akhirnya kau juga akan menyesal" jawab Renjun dengan ekspresi yang menyiratkan kesedihan, namun tertutupi oleh wajah dinginnya lalu berlalu begitu saja meninggalkan haechan

"Dia selalu saja begitu. Menghindari orang lain supaya tidak terluka, tapi secara tidak sadar dia membuat dirinya sendiri terluka" kata Johnny dari arah belakang haechan

"Kau bilang kalau kau ingin berteman dengan tuan muda dan tidak peduli dengan keluarganya kan? kupikir sebenarnya dia senang mendengar itu, tapi melihat wataknya itu, dia tidak akan menunjukkannya. Jika kau mau terus menempelinya dan mengajaknya berteman pasti lama kelamaan dia akan luluh juga, haechan" kata Johnny sambil tersenyum dan merangkul tubuh mungil haechan

"Pasti akan kulakukan" jawab haechan dengan tersenyum pula

"Pasti akan kulakukan" jawab haechan dengan tersenyum pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Four Leaf CloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang