Four Leaf Clover

여섯

aku double up, ehe. agak panjang ya buat chapter ini :)

"Ada hubungan apa kau dengan Mark Lee?" tanya lucas padanya

"Aku tidak mengenalnya" jawab haechan apa adanya

"Kau tidak mengenalnya tapi seorang Mark Lee meminjamkan barangnya padamu?" tanya lucas

"Hah. Anaknya saja bilang tidak ingat pernah meminjamkan barangnya padaku" kata haechan menghela napas malas

"Wahh, jadi benar dia meminjamkan barang padamu?" kata sebuah suara dari belakang sudut ruangan

"Yak Lee Jeno! kenapa kau ada disini" teriak lucas kearah sumber suara tadi, Lee Jeno.

"Hehe, aku hanya penasaran lucas, aku tidak akan mengganggu" kata Jeno sambil berjongkok mengemil kacang

"lee jeno! cepat lepaskan tali ini dari tubuhku" kata haechan kepada jeno

"Biasanya juga kau menyuruhku menjauh 5 meter, fullsun. Lagipula aku juga penasaran dengan apa yang akan dilakukan Mark Lee" jawab Jeno sambil tersenyum miring, ekspresi serius yang jarang dipasang oleh seorang lee jeno. Sedangkan lucas yang mendengar ucapan jeno tersenyum puas karena mendapat dukungan.

'what the hell, ada apa sebenarnya dengan mereka semua' batin haechan

"Kau duduk diam saja beruang kecil, sebentar lagi pasti Mark Lee akan datang kesini" kata Lucas kepada haechan

"Kau tau fullsun, Mark Lee itu penggila kebersihan, dia tidak akan meminjamkan atau meminjam barang dari orang lain, dia bahkan menggunakan sapu tangan untuk memegang tali pegangan pada kereta, tidak pernah makan kekantin, tidak pernah menggunakan fasilitas sekolah, bahkan jika ada orang yang pingsan didepannya, Mark Lee tidak akan menolongnya karena dia tidak mau menyentuh orang lain" jelas Jeno panjang lebar melihat wajah kebingungan haechan

"Ditambah, dia juga melindungimu kemarin dari dia" kata Jeno melanjutkan sambil menunjuk kearah lucas

"Darinya?" tanya haechan bingung

"Kalau saja Mark Lee tidak muncul kemarin, sudah pasti kau habis ditanganku, bocah. Sekarang kau tau kan kenapa kau ada disini,? Jika mark lee meminjamkan barang kepadamu sudah pasti kau itu orang spesial untuknya" kata lucas menambahi

"Untuk apa, kau tidak dengar? kubilang orangnya tidak ingat meminjamkan barangnya padaku" kata haechan sebal

Tak begitu lama tiba-tiba pintu ruangan itu sudah dibuka dan masuklah Mark Lee dengan salah satu anak black.

"Wah wah, kau benar-benar datang ke markas black, Mark Lee?" tanya lucas basa-basi dengan aura gelap yang memancar didirinya. Melihat atmosfir diruangan ini, haechan tau pasti bahwa hubungan keduanya tidak baik, terlepas fakta bahwa keduanya memang musuh.