Lee Haechan.
Haechan sudah sering berpindah-pindah sekolah karena harus mengikuti samchon nya untuk keperluan pekerjaannya. Kali ini dia pindah dari Busan ke Seoul dan bersekolah di Neo High School. Tapi apa ini? White? Black? Kenapa mereka memakai...
"Apa kau masih marah padaku, fullsun?" haechan mendengar suara Jeno dari belakang ketika dia baru saja memasuki gerbang sekolah.
"Tentu saja, kau pikir saja jika kau jadi aku" kata Haechan memasang wajah datar nan garang andalannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^kok pasang muka haechan yang meme terus yaa wkwk, tapi gemesiinn
"Maafkan aku dong fullsun, kutraktir apapun dikantin, bagaimana?" kata Jeno sambil merangkul badan haechan yang lebih kecil darinya.
"Hemm" haechan hanya membalas dengan gumaman tidak jelas
"Kau masih belum ingat siapa Mark Lee?" tanya Jeno kepada haechan
Haechan menggeleng lesu menjawab pertanyaan dari Jeno
"Aku tidak merasa pernah melupakan teman-temanku. Kau tau Jen, aku bukan tipe orang yang mudah lupa" kata haechan mengadu ke Jeno, lalu menghela napas berat.
"Ngomong-ngomong Jen, kenapa Mark Lee dan Wong Lucas bisa saling bermusuhan? Apa karena masing-masing dari mereka adalah ketua?" tanya haechan menatap wajah Jeno. Jeno menengok kearah haechan, sejenak wajahnya tidak berekspresi, tapi sedetik kemudian dia memalingkan wajahnya kedepan lagi
"Bagaimana ya, bisa dibilang mereka memang sudah menjadi musuh sejak lama. Kejadian awalnya saat upacara penerimaan anak baru. Lucas tidak sengaja menabrak bahu Mark Lee, Mark Lee yang memang pecinta kebersihan itu pun langsung membersihkan bahunya dengan tangan, membuat Lucas, yang memang mempunyai sumbu pendek langsung tidak terima. Dan yah, singkat cerita mereka langsung baku hantam saat itu juga. Dari pagi sampai malam, tidak ada yang mau mengalah dan tidak ada yang berani melerai. Akhirnya mereka berdua dilarikan kerumah sakit karena pingsan, dan harus opname selama 2 hari kalau tidak salah, karena terlalu lelah. Sejak saat itu, Lucas dan Mark seperti layaknya minyak dan air, tidak akan pernah bersatu, ditambah lagi mereka berdua sekarang adalah ketua masing-masing kelompok yang berbeda" jelas jeno panjang lebar
"Wahh, seperti drama saja, karena masalah kecil seperti itu?"
"Yaah, seharusnya kau sudah tidak kaget lagi dengan kelakuan orang-orang di sekolah ini fullsun haha" kata jeno menanggapi sambil terkekeh diakhir
Didepan mading sekolah terlihat anak-anak yang bergerombol melihat pengumuman yang baru saja ditempel di mading. Haechan menghentikan langkahnya karena penasaran tentang apa sebenarnya pengumuman itu.
"Ada apa itu Jeno?" tanya Haechan kepada Jeno
"Sepertinya pengumuman trial ujian nasional kemarin" kata Jeno acuh,
Haechan melongok kearah kertas pengumuman itu dan langsung terbelalak, melihat kearah kertas yang tertempel dan jeno secara bergantian.
"I-itu bo-bohongan kan?" tanya haechan masih dengan wajah terkejutnya menunjuk kearah kertas yang tertempel di mading
