스물네

1.6K 241 23
                                    

Haechan tengah berlari di koridor kelas setelah pertemuan dan ajakan pesta Lee Naeun tadi untuk pergi ke kelas

"Ah, Maaf" haechan tidak sengaja menabrak tubuh seorang laki-laki yang tengah berjalan dengan tumpukan map-map yang berisi berbagai macam kertas hingga terjatuh dan barang-barangnya itu tercecer

'Hah, sejak kejadian preman itu, aku jadi canggung jika bertemu dengannya' batin haechan sambil membantu Mark -yang tadi ditabraknya, mengambil berkas-berkasnya yang tercecer

"Apa ini?" tanya Mark ketika menemukan surat undangan

"aku dengar soal kejadian di kantin kemarin, kau tidak berencana pergi kan?" lanjut Mark

"Aku akan datang"

"Yak! sudah jelas ini perangkap!" sewot Mark

"Itu bukan urusanmu! aku akan mengatakan ini dengan jujur, kau itu sangat menyebalkan. Kau tidak pernah mengatakan apa yang kau pikirkan, di satu sisi kau terlihat seperti kau khawatir padaku tapi beberapa saat kemudian kau dengan terang-terangan menyuruhku pergi. Aku tidak bisa memahamimu, dan itu menyebalkan" kata haechan dengan lantang menatap Mark yang tertegun mendengar perkataan haechan

 Aku tidak bisa memahamimu, dan itu menyebalkan" kata haechan dengan lantang menatap Mark yang tertegun mendengar perkataan haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin masalah butterfly ini cepat selesai, maka dari itu, aku akan tetap pergi ke pesta itu walaupun itu adalah perangkap. Maaf sebelumnya, tapi sudah pasti grey yang akan memenangkan permainan ini" kata haechan sambil melangkah pergi, namun sesaat kemudian dia menatap mata Mark Lee dengan tatapan yang lebih hangat dan tulus,

"Ketika ini semua sudah berakhir aku bisa fokus untuk mencari tahu lebih tentangmu, aku ingin melihat langsung kedalam hatimu" kata haechan tersenyum hangat lalu bergegas pergi meninggalkan Mark dengan segala pikirannya



"Waaahhhh pesta mewah macam apa ini" kata haechan dengan mulut terbuka setelah memasuki rumah tempat pesta Lee Naeun

"Jangan terlihat kampungan seperti itu, Fullsun" kata Jeno tapi dengan senyuman yang sangat manis kepada haechan

"Habis, aku tidak pernah datang ke pesta semacam ini" kata haechan tanpa menengok kearah Jeno dan masih saja memandang kagum ke arah depannya

"Darimana kau dapat baju itu, fullsun?" tanya Jeno kemudian

"Ah ini, Naeun yang meminjamiku, kenapa? apa terlihat aneh?" kata Haechan sambil memandang kearah tubuhnya. Haechan memakai suit all white dengan rambut hitam pendek yang tertata

 Haechan memakai suit all white dengan rambut hitam pendek yang tertata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Four Leaf CloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang