Passionate!! [ChanBaek GS] [REVISI] ✔️

Part 28

Annyeong haseyo~😄
Annyeong yerorobun! Annyeong para readers yang author cintai dan sayangi!😁
Author comeback dengan cerita yang mungkin bisa dibilang lebih ekstrim daripada cerita author yang sebenernya😁 Kalo sebelumnya author bikin cerita yang full ANGST sekarang jadi seimbang antara ROMANCE sama ANGST gitu😂 Tapi maaf sebelumnya, cerita ini murni dari author sendiri dan author juga belum pernah nemuin cerita yang mungkin mirip sama cerita ini:" Jadi kalo misalnya para readers ada yang nemuin cerita yang gini maklumi aja yaaa😊😊 Kalo soal judul mungkin banyak yang udah pake "PASSIONATE" tapi ceritanya pasti beda kok:" Author juga mau ngingetin nih, jangan lupa vote and comment biar author tambah semangat buat terus update cerita ini yaaa😚😚 Mohon dukungannya yaa😚😚
.
.
.
.
.
Passionate!!
ChanBaek GS Area!
Part 28
.
.
.

****

"Jonghyun-a!!!" Yunho berlari ke arah sahabatnya itu dan memeriksa detak jantungnya.

Dia masih hidup! Yunho pun menggendong tubuh Jonghyun dipunggungnya dan berlari ke lantai bawah ketika ambulance tersebut telah tiba. Diperjalanan Jonghyun mendapat bantuan oksigen dan mendapatkan penanganan pertama, tak lama setelahnya Jonghyun pun membuka matanya.

"Jonghyun-a, bertahanlah.." ucap Yunho dengan suara bergetarnya.

"Y- Yunho-a.. T- tolong jaga keluargaku s- setelah kepergianku.." ucap Jonghyun dengan nafas tersengal.

"Tidak, selagi kau bisa menjaganya untuk apa aku melakukan itu? Kau bisa melakukannya Jonghyun-a, bertahanlah.." ucap Yunho.

"C- chanyeol.. K- katakan permintaan maafku padanya.." ucap Jonghyun.

'A- aku tak bisa bertahan lebih lama.. Maaf..'

Tiiiiit!!

Garis lurus tiba-tiba muncul dilayar monitor yang artinya sak ada lagi detak jantung pada pria itu. Petugas medis pun segera mengambil alat pacu jantung, mereka terus berusaha semampunya namun..

"Tuan Park Jonghyun telah tiada.."

Deg!

Yunho terkejut, air matanya pun mengalir membasahi rahangnya. Ia benar- benar tak percaya hari ini akan tiba, sahabatnya meninggalkannya.

"Kau sudah tenang, Jonghyun-a.." ucap Yunho lirih.

Jonghyun pun langsung dibawa ke Rumah Duka, Yunho telah mengabari seluruh keluarga atas kematian Jonghyun yang tentu saja hal itu membuat mereka semua bersedih dan segera menyusul ke Rumah Duka.

"S- suamiku.." ucap Bora lirih yang kemudian menghampiri peti mati suaminya.

Apa lagi ini? Mengapa ia terus kehilangan orang yang ia cintai?

"S- sayang, katakan padaku bahwa kau baik- baik saja.." ucap Bora tak percaya, air matanya terus saja mengalir.

Seluruh putranya pun menghampiri dan memeluk ibu mereka.

"Sayang, d- daddymu sedang tidur kan?" tanyanya pada Jaehyun dan Sehun.

Mereka menangis melihat ibunya yang tak ingin menerima kenyataan..