"IZANA TEME!!!! " mikey masuk dan menatap izana sangar. Kakak nya yang ternyata membawa hinatanya.
"Alelele.. Adik ku mikey ternyata? Nani? Mencari ku tumben sekali? " tanya izana
"Shoyo!!! " nahoya memeluk hinata kawata bersaudara saling tatap sangar dengan haitani bersaudara. Tidak ada yamg mau melpaskan pelukan sampai hinata merasa sesak di peluk dua orang dati kanan kiri depan belakang.
"Kembalikan hinata ku" kata mikey sangar
"Dia juga hinataku mikey" jawab izana
Aura gelap seperti menyelimuti sekitar tak ada yang ikut campur sama sekali. Mereka memilih membiarkan dua kakak beradik itu menyelesaikan masalhnya sendiri
Plak!
"Futaritomo! Berisik! " izana dan mikey langsung menoleh dan melihat seorang pria dengan rokok di mulutnya. Jangan lupakan 3 peia sangar di belakangnya.
"Shinichiro - san! " baji melihat kakak dari mikey, seketika mikey dan izana memilih diam. Ayolah aura shinichiro terlalu menakutkan jika di lawan. Belum lagi 3 orang di belakang shinichiro bukan orang sembarangan.
"Oi daijobu " tanya shinichiro pada hinata yang menatap lelaki mungil itu. Hinata menganggukan kepalanya melihat betapa tampannya pria yang ada di depannya. Melihat tatapan hinata mikey dan izana kesal sendiri.
"Saingan kita semakin banyak " lirih hakkai
"Ahhh yang benar saja, mikey dan izana saja sudah menakutkan di ajak bersaing apalagi shinichiro - san " lirih chifuyu
Kedua orang itu seperti oftimis jika mereka tidak akan bisa mendekati hinata.
"Belum tentu bisa saja kan hinata suka kalian " ujar draken seolah memberi harapan pada 2 anak itu. Mendengar itu hakkai san chifuyu kembali bersemangat..
"Mereka terlihat bodoh" ujar takemichi
Akhirnya mereka semua duduk makan pizza dengan shinichiro yang bayar. Hinata di apit di antara izana dan mikey. Meja dimana hinata duduk auranya terasa keras sekali. Sampai membuat yang lain malas mencari masalah.
"Jadi hinata tersesat kesini? " tanya akashi memakan pizzanya
"Emmm.. Tidak tahu bagaimana caranya pulang " jawab hinata lesu dia jadi kangen dunianya yang pulang sambil ribut dengan kageyama dan tsukishima. Latihan recive dengan noya dan berkirim oesan dengan kenma.
"Kami akan coba membantu ok, ja makan lah dulu " waka menyuapi hinata, wajah imut hinata membuat semua seme hinata blushing. Mikey sampai menyandarkan kepalanya di bahu hinata saking tak sanggupnya melihat wajah manis hinata.
"Jangan mencari kesempatan chibi! " shinichiro menarik telinga mikey
"Biarkan saja, lagian aku ini pacar hinata! " ujar mikkey kesal
"Kami juga! " kompak yang lain membuat shinichiro tak habis fikir. Akashi, benkei dan waka sampai kehabisan kata - kata mendengar ini. Jadi hinata sedang di rebutkan banyak lelaki tampan. Takemichi dan draken hanya mengedikan bahu saat di tatap shinichiro.
"Hinata yang mana pacar mu? " tanya benkei hinata agak terkejut namun dia langsung menormalkan ekspresinya. Ya wajar saja benkei ini wajahnya sama datarnya dengan seniorny ushijima wakatoshi.
"Semuanya " polos hinata yang membuat waka menyemburkan minumannya. Akashi menguspa wajahnya, dia yakin hinata tak paham makna pacar.
"Shoyo yakin? " tanya waka memegang pipi hinata
"Yakin! " mantab sekali jawabanya.
"Shin! " akashi menatap bos sekaligus sahabatnya.
"Hah? Hinata jika mereka melukaimu bilang pada onii-san ya. Minta draken dan takemichi yang mengantarmu padaku " kata shinichiro membuat hinata menganggukan kepalanya semangat.
Skip
Hinata pulang bersama takemichi dan draken. Namun saat di tengah jalan mereka di cegat oleh pria beebadan besar entah siapa itu hinata tidak tahu.
"Oi draken! " pria itu langsung berdiri si hadapan draken dengnw ajah sangarnya.
."terano? Jangan ganggu aku tidak berminat membuat atau mencari masakah. Minggir aku harus pulang " namun terano malah menarik draken dan melemparnya kebelakang. Hal itu membuat takemichi langsung membawa hinata menjauh.
"Draken-kun!!! " teriak hinata, terano langsung menoleh dan melihat sosok lelaki mungil yang memanggil draken tadi. Wajahnya manis dan juga tatapan mata yang lucu seperti rubah kecil.
"Dia pacarmu? " tanya terako mendekati hinata namun draken langsung menghadang dengan menendang kepala terano. Sontak perkelahian antara dua orang itu terjadi.
"Takemichi ada apa ini? " hianta memeluk erat lengah takemichi dia tak pernah melihat orang berkelahi kecuali di TV itupun film atau drama. .elihat secara live membuat hinata langsung tegang sendiri.
"Tenang hinata, draken-kun pasti bisa mengatasinya ma lebih baik kau menghadap sana " akhirnya hinata menghadap belakang agar tak melihat kekerasan di depannya.
Akhirnya keduanya sama - sama kelelahan terano meludahkan darah yang terasa di mulutnya. Draken menatap datar lelaki yang ada di depannya.
"Urusan kita belum selesai draken" terano menaiki motornya, tak lupa menatap ke arah takemichi dan hinata. Dia fikir ini akan menjadi sangat menarik kedepannya.
Hinata tidur dengan tenang, draken sudah pamit pulang duluan. Takemichi juga mau mandi jadi hinata di tinggal tidur begitu saja.
"Takem..... Mi... Cchi? Ehhhh dare? " akkun yang masuk dia yakin dia tak salah kamar yamagishi juga masuk dengan dua teman nya yang lain. Mereka di buat terpana dengan sosok pria mungil yang tidur manis di atar ranjang.
"Kawaiiiii" kompak mereka.
Tbc
Udah double
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyasar ! Hinata Harem x Tokyo revengers
Fanfictionsalah naik jurusan kereta membuat hinata secara tiba - tiba berada di wilayah yang tidak dia ketahui. "Shoyo mau pulang okaa-san!!!! Kageyama!!! Tsukishima!!!! Kenmaaaaa"