Hakkai menatap hinata astaga keberuntungan untuknya karena bisa bertemu si manis ini. Tidak mau kehilangan kesempatan berduaan dengan hinata lebih baik dia kencan dengan hinata.
"Hinata ayo ikut aku " hakkai menyengir
"Kemana ?" tanya hinata
"Emmm ke tempat yang banyak makanan atau kau mau apa? " tanya hakkai lebih baik pujaan hatinya yang menentukan dari pada nanti hinata tak suka.
"Emmmm ayo main voli !" kata hinata, malam begini dia di ajak main voli. Untung saja dia anak pintar jadi bisa saja menuruti permintaan hinata.
"Ok... Ayo cari lapangan dan bola! " akhirnya mereka berdua langsung pergi.
Kesal dan panik semua anak touman kebingungan mencari hinata. Yang paling pusing adalah draken san takemichi yang harus di amuk habis - habisan oleh anak touman yang lain..
"KEMAN SHO-CHAN KU! " mikey dengan wajah sangar dia membawa taiyaki saat pulang namum tidak menemukan hinata. Suasana aangat tegang karena hinata yang tidak kembali padahal sudah jam 9 lebih.
"Kalian ribut sekali! " suara hina yang masuk dengan emma.
"Mereka mencari hinata tapi tidak ketemu! " ujar draken
"Hinata? Dia sedang main voli dengan hakkai di lapangan dekat bangunan tua " ujar emma, mereka langsung keluar dari rumah takemichi menuju tempat yang di katakan emma.
Draken dan takemichi sampai kehabisan kata - kata. Kenapa juga mereka sampai begitu.
Hakkai menyerah dia bahkan heran tenaga hinata tidak ada habisnya bahkan masih terlihat bersemangat sekali. Dia bahkan yakin kakinya sudah mau lepas karena melompat.
"Hakkai-kun lelah? " tanya hinata berjongkok di depan hakkai yang langsung membuat pipi hakkai memerah. Di tatap dengan wajah imut siapa yang tidak salting dan blushing. Hinata sangat tahu bagaimana membuat jantung hakkai berdebar sangat cepat.
"Hinata, apa kau aangat suka bermain voli? " tanya hakkai
"Oooo suki! " senyum lebar nya
"Apa yang akan kau lakukan jika tidak bermain voli ?" tanya hakkai
"Tidak tahu, aku hanya suka voli selain itu aku tidak punya bakat lain. Mungkin jika tidak main voli ibu akan menyuruh ku menikah dengan pria mapan " kata hinata
Mendengar kata menikah membuat hakkai kesal. Tidak akan dia biarkan siapapun menikahi hinata. Ya jika anak touman bisa di bicarakan sih. Masalahnya hinata se cantik dan imut ini tidak bisa di biarkan begitu saja.
Hakkai mendekatkan wajahnya ke arah wajah hinata. Yang membuat hinata bingung merasa jika hinata sepertinya tidak paham situasi. Otak mesum hakkai mendekat ke wajah hinata.
"TEMERA!!!!! " hakkai di tarik dan si lempar ke samping oleh mikey. Kawata bersaudara langsung memeluk hinata menatap sangar ke arah hakkai.
"KALIAN SEDIKIT LAGI AKU BERCIUMAN DENGAN HINATA! " kesal hakkai mendengar kata ciuman wajah hinata langsung blushing mengingat kejadian dia yang di cium oleh haitani bersaudara.
Melihat wajah hinata yang blushing membuat semuanya menatap hinata.
"Shoyo? Daijobu? Apa hakkai mencabulimu katalan padaku! " mitsuya mengusap kepala hinata. Namun hanya gelengan lucu yang hinata berikan
"Ayo main voli! " ajak hinata yang membuat semua anak touman langsung blushing. Wajah hinata yang terlibat imut dan juga ceria sangat enak di lihat. Sampai membuat mereka salting sendiri.
"Ok! Aku satu team dengan hinata! " hakkai langsung memeluk hinata membuat mitsuya kesal dan langsung menarik hinata.
"Iie dia dengan ku! " kata mitsuya acara tarik menarik langsung terjadi membuat hinata kesal. Saat di camp pelatihan juga pernah terjadi dimana akaashi, kenma dan sugawara yang terus menarik nya. Bahkan tak ada yang mengalah.
"Teme! Hinata dengan ku! " tegas mikey namun tidak di perdulikan oleh siapapun. Mereka masih sibuk berebut hinata. Mikey yang kesal langsung menendang tong sampah hingga terbang membuat semuanya langsung diam.
"Ma ma.... Bagaimana jika aku sendiri yang pilih aku mau satu team dengan...... Nahoya, hakkai,pehyan,pahci dan etto.. Kazutora! " tidak mereka yang tak terpilih tidak terima
"Sisa team, mikey, mitsuya, takemichi, draken sanzu, lalu chifuyu " ujar hinata
"OK yang kalah harus menerima hukuman dari yang menang bagaimana? " usul chifuyu
"Oi temera! Aku juga mau ikut main! " kata baji sangar yang baru datang.
"Baji gantikan aku" pahci mengangkat tangan sial mereka menatap aangar baji yang malah dengan gampang tukar posisi. Tahu begitu mereka datang paling akhir saja tadi.
"Yosha AYO MINA! "Teriak hinata
Semuanya tepar tak bisa melanjutkan permainan padahal saat berkelahi mereka bisa berjam - jam. Tapi yang ini malah kehabisan tenaga. Hinata masih bersemangat memainkan bola. Tentu saja pemenangnya adalah team hinata
"Jadi apa hukumannya? " tanya mitsuya
"Kalian di larang mendekati hinata selama 1 minggu! " ujar nahoya
"Mana bisa begitu! Ganti yang lain! " kata chifuyu tak terima
"Tidak bisa! Sudah paten! " ujar baji memeluk hinata dari belakang. Kesal kazutora menarik baji dan menyeret hinata kedekapannya. Melihat jinata jadi rebutan souta langsung menarik hinata membawanya dalam dekapan.
"Mouu!!! Jangan berkelahi! Ma bagaimana jika, hukumannya kalian menggunakan bando kucing selama 1 hari penuh kemanapun! " ujar hinata yang membuat wajah team yang kalah kaku. Hal yang paling di hindari berpenampilan kawaii seperti tokoh cosplayers.
"Aaaaaaa.... Jadi kalian tidak mau? " hinata menunjukan wajah sedihnya membuat semuanya langsung gelagapan.
"Tentu saja ayo kami akan memakainya! " kata draken.
Hinata tertawa hingga matanya menyipit membuat para seme itu langsung berbunga - bunag melihat betapa manisnya pujaan hati mereka.
"Mereka makin merepotkan " takemichi
"Kedepannya akan lebih merepotkan " draken
Tbc
Yang nungggu yang nunggu! Maaf ya ehehehhehe lagi sibuk bantuin temen
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyasar ! Hinata Harem x Tokyo revengers
Fanfictionsalah naik jurusan kereta membuat hinata secara tiba - tiba berada di wilayah yang tidak dia ketahui. "Shoyo mau pulang okaa-san!!!! Kageyama!!! Tsukishima!!!! Kenmaaaaa"