salah naik jurusan kereta membuat hinata secara tiba - tiba berada di wilayah yang tidak dia ketahui.
"Shoyo mau pulang okaa-san!!!! Kageyama!!! Tsukishima!!!! Kenmaaaaa"
Pagi sekali si kembar kawata sudah ready dengan wajah penuh kegembiraan di depan rumah takemichi. Melihat yang datang adalah si kawata, takemichi membuka pintu. Persis seorang ayah atau ibu yang menatap tajam ke arah dua pria yang mau menemui anaknya.
"Takemichi dimana shoyo? " tanya nahoya
"Sebentar lagi juga siap, dia baru bangun Pagi - pagi buta kalian memangnya mau kemana sih? " tanya takemichi
"Hehehehhe... Kami mau ke bukit! " ujar souta dengan wajah semangat nya. Mata tajam takemichi menatap si kembar pertanda si kawata harus menjaga hinata dengan baik.
"YAHOO! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Sial dia terlalu bercahaya!!!! ' kawata
"Hinata hangan pulang malam ok" hinata mengacungkan jempolnya, akhirnya hinata memakai helm dan naik ke motor milik souta. Untungnya si kawata gak ada masalah hinata mau naik motor yang mana. Jika ini baji dan chifuyu atau kazutora mungkin akan gelut dulu baru jalan.
Motor si kembar meninggalkan pekarangan rumah hanagaki. Sepertinya ide untuk piknik di bukit akan menyenangkan. Disana banyak bunga matahari, dan juga angin segar yang pastinya akan sangat memanjakan diri sendiri.
Skip
Akhirnya setelah perjalanan panjang mereka sampai di bukit. Hinata kegirangan saat melihat hamparan bunga dari atas bukit. Nahoya dan souta langsung ikut menghampiri hinata.
"Ayo main!!! " ajak hinata menarik tangan nahoya dan souta untuk menuju ladang bunga matahari. Karena lumayan tinggi badan mungil hinata jadi ketutupan. Belum lagi rambut hinata yang berwarna jingga.
Souta mengambil ponsel dan mengambil gambar hinata. Nahoya tertawa sambil mengejar hinata.
"Ayo petak umpet" seru souta ketiganya mulai melakukan suit. Dan yang jaga adalah nahoya. Hinata souta berlairian kesana kemari agar tidak di temukan oleh si kembar.
"AKU DATANG!!!!" teriak nahoya, hinata menutup mulut saat nahoya terlihat di depannya. Melihat nahoya sudah menjauh hinata langsung lari lagi namun sial dia malah menabrak seseorang hingga jatuh di atasnya.
"Souta!" mulut hinata langsung di bekap oleh souta. Karena nahoya tiba - tiba di dekat mereka . Souta mengalihkan pandangan hingga matanya menatap mata jernih milik hinata.
Jantungnya berdegup kencang, spontan souta melepas tanganya. Hinata bangun dan duduk di sebelah souta wajah hinata jadi memerah sendiri karena kelakuan nya tadi . Dan juga tangan souta yang menutup mulutnya.
"BWAH!!!! AKHIRNYA KALIAN DI TANGKAP!"
souta dan hinata tertawa lalu langsung menerjang nahoya. Membuat mereka bertiga langsung jatuh. Dengan tangan nahoya menjadi bantalannya.
