14

3K 495 42
                                    








Hinata jadi bosan awal tahun baru dia malah diam di rumah mikey.  Dia juga mau sekolah,  tapi sialnya dia kan anak SMA.  Lalu yang lain adalah anak SMP.  kebetulan shinichiro juga di rumah dia menatap hinata yang sepertinya kebosanan.  Sial dia seperti pedopil yang menyekap anak kecil di rumahnya.

"Hinata kau bosan? " tanya shinichiro

"Iya shin-san aku mau sekolah" lirih nya membuat shinichiro menabahkan hatinya.  Imut nya hinata itu tida baik untuk kesehatan jiwanya. 

"Mau ke bengkelku tidak?  Disana menyenangkan " mendengar kata menyenangkan tentu saja hinata sangat mau ikut.  Dengan semangat 45 hinata langsung mengambil jaket dan sepatu.  Shinichiro di buat tertawa kecil melihat tingkah hinata. 


"Aku siap " semangat hinata

'Hinata!  HINATA!  SHOYO!  SHO!!  CHIBI-CHAN! '

Telinga hinata terasa berdengung saat mendengar suara yang entah dari mana.  Hinata melihat kanan kiri,  bahkan melihat ke arah luar dan berlari.  Suara itu suara teman - temannya. 

Kepalanya seketika pusing,  dia tidak mungkin berhalusinasi atau sedang bermimpi.  Jelas sangat jelas dia mendengar suara itu.  Suara kenma, kageyama, oikawa,  sugawara bahkan nishinoya. 

"Hinata kau baik - baik saja? "

Shinichiro melihat hinata bingung saat si orange berlarian ke depan rumah.  Dia berfikir apakah hinata mengejar sesuatu atau apa. 

"Ah aku baik - baik saja, tadi ada nyamuk berdengung di telingaku makanya lari "

"Maji?  Iss..  Akan aku suruh emma dan mikey membeli obat serangga jika begitu.  Ayo kita berangkat " hinata naik ke atas motor shinichiro memeluk lelaki bersurai hitam tersebut. 







Skip




Hinata melihat banyak motor, namun dia juga agak gugup saat melihat banyak orang berbadan besar yang berdiri.  Hinata kan jadi takut sendiri,  bagaimana kalau dia dan shinichiro di serang lalu di pukul. 

"Mereka anak buahku santai saja " ujar shinichiro membawa sebuah ice cream besar.  Hinata berbinar karena pekerjaan shinichiro tak banyak dia duduk dengan hinata yang duduk di antara kakinya. 

"Shin!  Cwessss " waka yang datang dengan benkei.  Akashi sepertinya ada urusan dengan sanzu dan senju adiknya.  Hinata makan dengan lahap tidak peduli soal waka dan benkei.  Beda dengan dua orang itu yang langsung menatap gemas hinata.  Mau mereka culik lalu di bawa pulang saja. 


"Hinata makin hari makin imut ya " benkei jujur, hinata hanya tersenyum dengan pipi mengembung.  Waka langsung berbalik dan menutup wajahnya. 

"Darah ku tidak banyak,  tolong jangan lakukan itu" lirih waka membuat hinata dan benkei bingung.  Hinata malah menyodorkan ice cream milik nya ke waka.  Yang tentu saja di terima dengan senang hati. 

Hinata mengantuk ice cream nya jatuh.  Dia langsung bergerak memeluk shinichiro.  Sial wajah lelaki tampan itu langsung memerah.  Waka dan benkei langsung senyam senyum sendiri.  Menatap bos sekaligus sahabatnya yang terlihat sangat lucu.

"Bawa saja hinata ke kamarmu toko nya kami yang jaga " ujar waka

"Tolong ya " shinichiro mengangkat hinata membawanya masuk ke dalam kamar yang memang shinichiro siapkan untuk dirinya kala tidak bisa pulang. 








Wajah hinata sangat manis kala tidur, shinichiro sampai hilaf sendiri.  Mata shinichiro tertuju pada bibir mungil tersebut, apakah rasa ice cream masih terasa di bibir hinata.  Shinichiro mengusap bibir hinata, tanpa dia sadari sendiri. 

Bibirnya sudah menempel dengan hinata, sial shinichiro tidak ingin melepasnya.  Bibir nya dia gerakan hingga rasa dari sisa ice cream terasa.  Tangan shinichiro menangkup pipi binata menbuka mulut lelaki itu hingga lidahnya bisa masuk. 

Hinata melenguh sepertinya dia merasa tak nyaman.  Shinichiro menarik diri dia merasa malu dan juga bajingan karena melakukan hal tak baik pada hinata.  Namun dia tak bisa menahannya hingga akhirnya shinichiro menghisap leher hinata terlihat tanda merah sudah tercetak jelas.

"Hah aku harus belajar menahan diri pada hinata " lirih shinichiro lalu menarik selimut dan keluar dari kamar itu. 















Skip


Mikey duduk dengan izana,  mereka berdua sedang akur hari ini.  Tentu semua karena satu nama yaitu hinata shoyo.  Mereka berdua berfikir apa yang akan terjadi jika hinata pergi. 

"Kau mau menahan hinata? " tanya mikey

"Mau nya, tapi sepertinya dia akan membenciku jika melakukan itu " kata izana menghisap rokok di mulutnya. 


"Ooo kalian berdua tumben akur " emma yang datang memeluk ke duanya.  Mikey hanya diam dan izana mengusap kepala emma.  Gadis berambut pirang itu merebahkan kepalanya di paha izana. 

"Memikirkan hinata?  " tanya emma

"Huh kau pasti tahu " kata izana mengusap wajah emma.  Mikey menutup bagian paha emma dengan jaketnya.  Ayolah adiknya itu aset keluarga sano paling berharga. 

"Kami menyukai hinata, emma bagaimana menurutmu " tanya mikey

"Ajak kencan saja, satu hari satu orang.  Jika sudah semua dapat kesempatan minta hinata memilih dia akan bersama siapa " ujar emma

Ide yang tidak buruk fikir mikey sepertinya sudah di putuskan mereka akan mengikuti rencana emma. 

"Yosh ayo pulang malam ini aku mau makan banyak " ujar mikey denganw ajah kucing.  Izana tertawa kecil,  lalu bangkit. 

"Izana - nii gendong! " emma langsung naik ke punggung izana.  Ketiganya pulang ke kediaman kekuarga sano. 




















Tiba di rumah mereka melihat hinata tiduran di sofa,  wajahnya nampak mengantuk.  Terlihat dari dapur shinichiro yang memasak makan malam. 

"Hinata kau lelah sekali " tanya emma

"Aku baru pulang dengan shinichiro " kata hinata dengan wajah gemas.  Mikey dan izana menatap sadis shinichiro yang langsung membuat si jangkung merinding.  Denganw ajah polos dia tersenyum ke arah ke dua adiknya. 

"Hinata bosan tadi, jadi aku ajak ke bengkel di rumah juga sepi kasihan dia "



"ARE leher hinata merah?  Seperti bekas gigitan " seketika mikey dan izana langsung menarik baju hinata.  Dan iya gigitan di leher itu membuat aura panas dan gelap menyelimuti izana dan mikey. 

"EM EMMA LANJUTKAN MASAKNYA YA nii-chan mau ke kamar mandi! "














"ANIIKII!!!!!!!!!  KOROSE!!! " izana/mikey


















Tbc

Pic on pinters

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pic on pinters

Nyasar ! Hinata Harem x Tokyo revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang