3

6.4K 857 102
                                    









" inupi-kun juga seorang berandalan? " tanya hinata yang memakan takoyaki. 

"Ahh..  Kenapa apa kau takut? " tanya inupi mentap manik jingga yang membuat siapapun akan terpesona.  Hinata menggelengkan kepalanya namun juga dia terlihat agak khawatir.  Inupi entah kenapa tidak menyukainya, dia mengusap kepala hinata setidaknya dia se usia dengan hinata. 

"Ah inupi-kun aku harus menemui takemichi, apa kau tahu sekolahnya dimana? " inupi menherutkan dahinya dia tidak kenal takemichi.  Jika memang takemichi anak berandalan harusnya dia tahu.

"Siapa takemichi?  Kekasihmu? " jika hinata menjawab iya maka inupi tak akan segan merebut hinata.  Bagaimanapun dia pria pertama yang bertemu dan hinata harus jadi miliknya. 

"Iie tapi kalau tidak kenal bisa antar aku ke tempat draken yang ada tatto naganya disini" hinata menunjuk kepala samping.  Mata inupi berubah datar tentu dia tahu siapa draken.  Wakil dari geng tokyo manji atau touman. 

"Bagaimana hinata bisa kenal draken? " hinata yang sadar perubahan suara inupi langsung tersentak.  Seketika wajah hinata berubah pucat, dia harus kabur jika begini. 

"Ano ne anone aaa...  HUAAAAAAAAAA!!! " inupi panik saat melihat hinata kabur.  Dia pasti sudah membuat pujaan hatinya terkejut.  Jika begini inupi harus membawa hinata.  Sebelum draken dan pria bernama takemichi lebih duly bertemu dengan hinata.


"HINATA!!!!! " inupi berlari mengejar hinata. 

















"Huaaaa...  Yabaii ne...  Aku harus kemana lagi " lieih hinata menatap sekeliling keringatnya bahkan sudah membuat bajunya terlihat basah.  Dia melihat inupi berlari di belakang nya langsung kembali lari.  Dengan kecepatan mengalahkan itadori si rajanya kekuatan fisik hinata membuat inupi kelelahan mengejarnya.  Bahkan karena tak sanggup inupi langsung tumbang di trotoar jalan. 

"Kuso dia larinya seperti bukan manusia  " lirih inupi langsung tepar. 







Akhirnya hinata berhenti, dia mengusap keringatnya. Dia harusnya mulai belajar tidak percaya siapapun.  Entah kenapa rasanya dunia ini sangat berbeda.  Atau jangan - jangan dia memang ada di dunia lain.  Jika iya hinata harap bisa kembali ke dunianya sendiri.

"Apa aku kena genjutsu " lirih hinata duduk di bawah pohon.  Perutnya berbunyi sekarang dia malah lapar. 

"Harusnya aku makan bakpao dengan noya-san,  kageyama pasti sedang berjuang.  Aku rindu tsukishima yang terus meledekku...  Huaaaa bagaimana caranya aku kembali " hinata menarik rambutnya saking frustasi. 



"Jangan tarik rambutmu nanti bisa sakit " hinata menoleh ke samping jarak wajahnya sangat dekat. 

"Yahoo..  Orewa izana " senyum nya manis, hinata tak asing dengan wajah izana. 

"Ehhh ah ore hinata shoyo des,  izana-san apa kau punya uang?  Aku tahu ini memalukan hanya saja aku lapar " lieih hinata, izana teepana bagaimana wajah murung dan lapar hinata membuatnya gemas sekali.  Izana menarik dagu hinata menatap mata jingga nya. 

"Kau benar seorang pria?  " tanya izana

"Mou...  Aku ini pria tahu LAKI LAKI! "  ujar hinata garang namun malah terlihat menggemaskan.  Izana mengajah hinata berdiri,  sepertinya izana tertarik dengan hinata. 

"Ayo aku graktir makan " hinata agak was - was takut nanti jika izana seperti inupi.  Kan bahaya niatnya hinata pulang dengan tampan dan sempurna malah tidak utuh nanti. 

"Daijobu aku tidak akan memperkosamu, sampai kau sendiri yang mengijinkan. " wajah hinata seketika memerah, dia langsung mengembungkan pipinya.  Dia tahu maksudnya karena kenma sering menggodanya seperti ini.  Meski hinata tidak tahu rasanya. 

"HUAAAAA YADANE YADAAAAA!!! " izana tertawa kecil hinata terlihat random namun lucu sekali.  Akhirnya mereka pergi ke sebuah rumah makan jepang.













"Takemichi!!!!  Mana hinata!!!! " matilah takemichi saat dia pulang hinata menghilang. 

"Aku sudah menyuruhnya menunggu dirumah mikey-kun " kata takemichi denganw ajah gugupnya.

"Kita harus mencarinya, jangan sampai anak berandalan atau bahkan geng lain menemukannya " ujar draken,  mereka ber tiga akhirnya menaiki motor dengan takemichi di bonceng mikey. 

Mereka melihat sana sini namun tidak ada sedikitpun keberadaan hinata.  Draken juga memberi tahu anak touman lain agar mencari hinata.

"Mikey-kun hinata pasti belum makan karena makanan yang aku buat belum di makan.  Coba kita telusuri setia rumah makan " mendengar itu draken dan juga mikey langsung menyusuri setiap tempat makan. 

"Sho-chan " lirih mikey









"Huaaa termakasi " hinata sedikit cegukan.  Izana bahkan hanya makan sedikit melihat hinata makan dia jadi ingin terus melihat anak manis ini makan. 

"Izana-san nanti aku ganti ya uangnya " kata hinata tersenyum senang, wajah izana seketika memerah saat melihat senyum manis hinata. 

"Iie , lagian kau cukup membayar dengan tersenyum padaku " ujar izana membuat hinata menatap bingung.  Ingat kata takemichi jika dia tersenyum orang sekitarnya akan jadi tidak normal.  Mengingat itu nyawa hinata mau hilang. 

"Kenapa? " izana agak panik melihat hinata berwajah pucat. Takut jika sampai hinata makan sesuatu yang membuatnya malah jadi alergi. 

"Iie, ahh izana-san apa kau kenal takemichi?  " tanya hinata

"Tidak, siapa dia? " tanya izana penuh selidik









"Ah take-



"SHOYO!!!! " sebuah suara menegangkan dia mikey, draken, dan beberapa anak touman lainnya.  Izana tak menyangka akan kedatangan tamu tidak di undang. 

Sret


"Gomene brother, sho-chan adalah milik kami " mikey memeluk pinggang hinata dan berniat membawanya pergi namun izana menaha nya. 

"Heh?  Aku belum selesai ngobrol denganya " mikey menatap datar dan seketika suasana menjadi tegang.  Hinata langsung panik ada di antara dua orang itu. 



"Huaaaa mina!  Etto jangan melakukan hal buruk tidak baik.  Jangan berkelahi " mikey dan izana langsung buang pandangan.  Hinata menghelah nafas dia langsung menepuk bahu izana. 

"Aku akan pulang arigato izana-san, lain kali ayo jalan - jalan bersama " izana luluh melihat senyum manis hinata. 



"Ah " izana tersenyum akhirnya anak touman keluar namun izana menarik tangan hinata membuat mikey ingin melayangkan pukulan.  Tapi izana menjadikan hinata tameng.



"IZANA!!!!  TEMEEE KOROSEE!!!!!!! " mikey mengamuk dengan kepala seperti keluar api.  Hinata merasa jika wajahnya mau meledak saat izana menciumnya.  Si pelaku sudah lari membuat mikey memukul meja hingga terbelah jadi dua. 






"Hinataku tidak suci!! Karena izana!!!! " teriak hakkai histeris

"Hinata kemari akan aku hapus jejak nya " mitsuya mau mendekat namun di tarik oleh baji. 

"Aku yang akan melakukannya mitsuya " baji yang melotot ke arah hinata. 



"Ak aku ma mau pulang " hinata linglung, draken langsung mengangkat hinata bahaya jika anak - anak lain yang membawa hinata kecuali takemichi.  Mikey mengembungkan pipinya dia pasti kesal sekali.















Tbc


Jangan lupa vote

Nyasar ! Hinata Harem x Tokyo revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang