season 2 ( Hinata x Bonten )

1.3K 173 20
                                    








Sugawara nyaris menghancurkan gedung  latihan anak MSBY karena anak manisnya menghilang.  Seluruh pemaian MSBY diam kaku,  mereka takut dengan sugawara,  daichi bahkan tak bisa menahan sugawara. 

Yang di maki habis-habisan adalah Bokuto karena tidak menjaga Hinata.  Dan Kenam kena imbas karena menyakiti Hinata.  Lalu merambat pada Kageyama yang di jambak oleh sugawara.  Saking kesalnya sugawara akibat hilangnya hinata.

"Mungkin hinata liburan ke itali sugawara senpai" kata Kageyama

"Iya hinata kohai ku yang manis tidak mungkin di culik" kata Bokuto.

"TIDAK KATA KALIAN?  INGAT BETAPA GILANYA ANAK SEKOLAH LAIN MEMBAWA KABUR ANAK KU...  KORA...  !!!!" semua langsung ketakutan.  Ya mereka hanya berharap agar hinata cepat kembali.





"HUAAA KALIAN TERLALU BEELEBIHAN!! " sebuah suara membuat mereka menatap ke arah pintu.  Si orange jeruk bundar,  yang jalan di ikuti seorang pria. 

"HINATA!!! " Sugawara menerjang Hinata memeluknya erat.  Namun sugawara menatap pria ikemen di belakang Hinata.  Dia hanya tersenyum pada sugawara  namun hanya wajah cantik yang menatap tajam.

"Rindou-san aku akan latihan,  aku tidak akan kabur.  Lagian sanzu san melotot ke arahku sejak tadi " Rindou melihat Sanzu yang duduk di atas sambil memakan buah tomat.  Rindou mengelus rambut Hinata lalu ikut menemui sanzu. 

"Aku siap latihan" kata Hinata

"Kau yakin dia Hinata? " tanya Barnes

"Dia hinata,  meski aku tidak tahu kenapa dia begitu" kata Sakusa. Akhirnya hinata ikut latihan bahkan banyak yang hadir.  Rindou dan Sanzu sibuk mengamati.  Sesekali memberi kabar Izana soal Hinata. 

Namun saat jam menujukan pukul 10 malam,  akhirnya Hinata selesai.  Saat akan di ajak makan oleh team Jinata sudah di tarik oleh Sanzu.  Tak lupa seringai yang tajam membuat para anak Club VOLI menatap tak suka. 

Sret!!!

"Kau mau bawa anak ku kemana KORAA!!!  " Sanzu meringis kala rambut pink nya yang panjang di tarik.  Rindou tertawa kala Sanzu tak bisa melawan.  Hinta langsung membantu Sanzu agar lepas dari senpainya itu.

"Teme!  Jika hinataku lecet,  kepala sampai harta berhargamu akan aku potong" kata Sugawara

"Seperti kau bisa melakukannya " ujar Sanzu meremehkan Sugawara,  yang membuat urat di sekitar dahi sugawara keluar.

"Sen senpai sudahlah" ujar Hinata agak takut kalau ada yang terluka.  Sanzu mendekatkan diri pada sugawara.

"Kau cantik juga " kata Sanzu,  hingga sebuah tendangan mengenai kakinya.  Tak sampai sana sugawara menarik sanzu lalu menyeretnya ke dalam mobil yang dua yakini milik sanzu.

"Enyah kau!  Dasar idiot! " kata sugawara

"Aku suka su kasari" wajah Sugawara jadi dongkol sendiri

"Aku pulang dengan mereka  kalian tidak usah khawatir. Mereka ORANG BAIK KOK!" kata hinata membuat penekanan di akhir kalimat. Sugawara menanyakan apa hinata yakin,  dan memang agak ragu hinata menjawab.  Namun dia memastikan jika dirinya baik-baik saja. 












Izana membersihkan diri,  dia audah lebih segar sekarang.  Mikey menemui kakak tertua mereka karena ada urusan.  Sedangkan izana menunggu si jeruk bundar datang dengan dua bawahannya. 

Dan tepat saat itu ada mobil yang terdengar.  Hinata berjalan dengan Sanzu dan Rindou yang mengikutinya dari belakang.  Izana menatap datar kala melihat si orange itu kini berkeliaran di rumah ini. 

"Dia itu menarik" kata Izana



Di ruang tamu, Hinata duduk sambil menatap langit-langit.  Sanzu sudah pergi lalu di ikuti rindou dan ran.  Dan Hinata menatap sosok berambut putih panjang. 

"Kau kenapa? " tanya Izana

"Kapan aku bisa pulang,  aku juga punya rumah! " jata Hinata

"Tidak usah pulang,  kau bisa disini! " kata Izana

Hinata memilih tiduran daripada menghadapi Izana.  Dia malas sekali,  lalu dia juga mengantuk tanpa sadar dia mulai memejamkan matannya.  Izana melihat wajah damai hinata yang tidur lelap. 

Tubuh berisi wajah yang cantik,  lalu rambut yang agak pendek namun cocok untuk hinata.  Tanganya terulur menyentuh rambut irange tersebut.  Tanpa sadar Izana terus mengekusnya.

"Anta!  Kowaii ne ( kamu,  menyeramkan!) " hinata berguma

"Kau belum tidur? Tidur di kamar " kata Izana

"Aku tidak punya kamar! " kata hinata kesal namun sangat Lucu dimata Izana. 

"Ikut aku" Hinata bangun dengan paksa,  dia berjalan gontai mengikutu izana.  Hingga tiba di depan kamar yang tak lain milik izana. 

"Mandi,  kau kumuh " kata Izana
"Tapi aku tidak bau!  Kau berlebihan! " kesal Hinata yang membjat wajah Izana bersemu karena melihat betapa menggemaskannya hinata.  Namun dia harus tahan,  karena itu bisa membuat kesan nya yang jahat hilang. 

"Baju bagaimana? " tanya Hinata

"Ambil di lemari  banyak baju di sana" Hinata langsung mengiyakan dan dengan kesal langsung membuka lemari mencari baju. Matanya yang coklat jernih melihat banyak baju kaos dan kemeja.

"Ini saja" kata Hinata

Sambil menunggu, Kakucho memberikan makan malam . Dia adalah tangan kanan izana sekaligus orang kepercayaan mikey. Banyak makanan yang Kakucho bawa karena tidak tahu hinata suka makan apa.

"Jangan beri dia alkohol ingat itu IZANA!" kata Kakucho mempeeingati namun hanya suara deheman yang keluar. Izana menutup pintu lalu menunggu hinata sambil memainkan kertas-kertas berisi banyak daftar nama orang yang harus di lenyapkan.

"Huaaa segarnya " Hinata keluar

"Sudah selesai, ayo makan" kata Izana

"Celananya kebesaran jadi tidak aku pakai" kata Hinata yang hanya memakai kemeja hitam kebesaran dan celana dalam saja. Bagi hinata tak ada masalah toh sesama PRIA.

Namun di mata Izana, Hinata bagai mengundang dirinya untuk menyentuh. Izana terus melihat paha mulus sedikit kemerahan Hinata. Namun si manis tidak sadar .

"EH! IZANA HENTAI... SUKEBE! ( mesum )" teriak Hinata menutup tubuhnya dengan selimut

"Sudah sejak tadi kau mengundang hasrat. Makanya pakai celana" kata Izana memutar malas matanya. Hinata hanya berdecih lalu lanjut makan. Sesekali menatap kesak Izana, akhinya mereka selesai makan.

"Aku ngantuk" Hinata langsung menjatuhkan kepalanya di bantal. Hanya hitungan detik dia tidur pulas. Izana menarik selimut lalu mematikan lampu.

"Baunya harum " izana menikmati aroma tubuh Hinata. Bahkan ta pa sadar tidur sambil memeluk si jeruk manis yang mendengkur halus.












"Dasar sinting! Kenapa kau bisa ada di miyagi!" Sugawara

"Kita di takdirkan" Sanzu

"Tidak ada takdir jam 2 pagi!" maki sugawara


















Tbc

Yahooi

Nyasar ! Hinata Harem x Tokyo revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang