E m p a t p u l u h s e m b i l a n - Buta

21.8K 623 46
                                    

-GOOGBYE SUAMIKU-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-GOOGBYE SUAMIKU-

.
.
.
.
.
AYO VOTE DAN KOMEN, BENTAR LAGI END NIH. JANGAN CUMA DI BACA AJA👍

"Dokter, apakah lampunya mati?" tanya Friska binggung.

Fino dan Eva yang mendengar itu pun ikut binggung. "Apa yang kamu katakan Friska? Disini terang kok" ucap Fino.

Friska kaget. "A-apa? Dok, sa-saya kenapa dok?!!" Friska berteriak histeris. Dia takut.

Lalu Eva memeluk Friska menenangkan menantunya itu. Walau Eva benci, tapi dihatinya dia ada sedikit sayang dengan Friska. Sekarang Friska mengamuk.

Eva mengode Fino untuk memeluk dan menenangkan Friska. Dengan ragu, pria itu memeluk Friska. "Tenang ada aku kok" lalu setelah itu Friska diam. Tapi dia menangis.

Dokter itu menghela nafas. "Ini yang akan kami sampaikan, sebenarnya nyonya Friska....






































Mengalami kebutaan pada matanya"

Deg

Tiga orang di sana terkejut. Terlebih pada Friska.

"A-apa sa-saya buta dok?! Enggak, dokter pasti bohong kan?!! Bohong!! Saya enggak butaaaaa!!" Friska mengamuk dan menangis histeris. Ia memukul suaminya yang hanya diam mematung.

Eva mendekat dan mendorong Fino pelan kebelakang, lalu ia menggantikan sang anak untuk memeluk Friska lagi. Friska pun menangis di pelukan mertuanya.

"Dok, apakah dia mengalami buta sangat parah?" tanya Eva ke dokter.

"Dari laporan mengenai kesehatan nyonya Friska, iya, dia mengalami kebutaan yang sangat parah" jawab dokter itu sambil melihat laporan hasil kesehatan.

Lagi-lagi mereka terkejut.

"Mah, aku gak mau buta!! Aku gak mauuuu!!!" Friska kembali mengamuk dan ia melepaskan pelukan Eva. Sang mertua pun berusaha untuk menenangkannya.

Fino yang sedari tadi diam, mengode suster untuk menyuntikkan obat bius ke Friska. Setelah beberapa saat Friska pun tertidur.

"Mah" lirih Fino memangil sang ibu.

Eva yang tak tega pun memeluk anaknya seraya mengelus punggung Fino dengan sayang.

"Kamu harus sabar nak, ini cobaan dari Tuhan. Mungkin inilah balasan Tuhan untuk Friska, kamu jangan menangis nak, berdoa sama Tuhan untuk Friska" ujar Eva. Dia pun sedih mendengar Friska yang mengalami kebutaan.

"Dia mengalami kebutaan akibat kecelakaan waktu itu. Entah matanya terkena apa. Dia bisa saja kembali melihat kalau ada yang mau donor mata" dokter kembali menjelaskan.

Goodbye, suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang