D u a p u l u h d u a - Jihan kenapa?

14.2K 542 10
                                    

-GOOGBYE SUAMIKU-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-GOOGBYE SUAMIKU-

.
.
.
.
.

Paginya, Jihan dan Fino sudah terbangun dari tidur. Yang pertama bangun itu Jihan, ia berniat membasuh wajah dan menggosok gigi terlebih dahulu, semalam Eva menyuruh maid dan bodyguard datang untuk membawakan baju untuk mereka berdua.

Setelah menggosok gigi dan membasuh wajah, wanita cantik tersebut keluar dari kamar mandi yang ada di ruangan VVIP tersebut.

Matanya melihat ke arah jam yang menunjukkan angka 7 pagi, terus matanya menatap Fino yang masih terlelap di ranjang rumah sakit. Wajah polosnya ketika tidur membuat Jihan memperlihatkan senyuman manisnya.

'Kalo tidur polos kek bayi banget, aku makin suka hehe'. Batin Jihan terkekeh pelan. Kemudian, wanita itu keluar kamar dan hendak berjalan ke kantin.

"Nyonya, mau kemana?" tanya salah satu bodyguard yang berjaga di depan kamar.

"Saya mau ke kantin sebentar, mau beli makanan buat Fino" jawab Jihan dengan ramah.

"Biar saya saja nyonya" ujarnya.

"Enggak usah, saya bisa sendiri"

"Bener nyonya?"

"Iya gapapa kok, deket juga kantinnya"

"Baiklah nyonya"

Lalu setelah itu, Jihan kembali berjalan untuk membeli makanan.

.

Clek

"Nak" panggil Eva ketika memasuki kamar rawat sang anak. "Ohh masih tidur" gumamnya.

Ia melihat sekeliling. "Dimana Jihan?"

"Nyonya Jihan pergi ke kantin beli makanan, nyonya Eva" sahut bodyguard.

Eva mengangguk ngerti. "Apa wanita itu semalam ke sini? Atau pagi-pagi tadi ke sini?"

Bodyguard yang tau siapa yang di bahas oleh nyonya nya, lantas menggeleng. "Enggak nyonya, Friska gak kesini tadi malam maupun pagi tadi"

"Baguslah, sungguh menyusahkan wanita itu"

Blam

Ia menutup pintu ruang inap Fino, lalu ia berjalan ke ranjang.

"Nak bangun yuk" Eva menepuk pelan paha sang anak agar bangun.

"Eunghh...." Terdengar lenguhan khas orang bangun. Fino mengrejap matanya menyesuaikan cahaya.

"Mama?" panggil Fino ketika melihat seseorang didekatnya.

"Iya ini mama, ayo bangun sudah pagi" Fino mengangguk pelan. Lalu ia mendudukkan dirinya.

"Mau basuh muka?" tanya Eva. Fino hanya mengangguk, kemudian ia berjalan ke kamar mandi mengambil air dan handuk kecil.

"Walau masih beleran, tetap ganteng kok anak mama" goda sang ibu.

Goodbye, suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang